Cara Langganan Internet Starlink Indonesia, Berikut Harganya

Tertarik berlangganan?

Starlink akhirnya resmi tersedia di Indonesia. Sama seperti layanan internet lainnya, kamu perlu berlangganan terlebih dahulu untuk bisa menggunakannya.

Cara langganan internet Starlink Indonesia bisa kamu lakukan dengan langkah-langkah ini. Berikut penjelasan tutorialnya secara detail dan pilihan harga paketnya. 

Cara langganan internet Starlink Indonesia

Cara Langganan Internet Starlink Indonesia, Berikut HarganyaIlustrasi internet satelit Starlink milik Elon Musk (X/@Starlink)

Starlink menjanjikan jaringan yang lebih baik dibanding layanan internet lainnya. Menariknya, masyarakat Indonesia kini bisa berlangganan karena jaringan Starlink dikatakan sudah mencakup negara kita. Nah, untukmu yang berniat berlangganan, bisa melakukan tahapan berikut:

  1. Melalui browser, buka situs https://www.starlink.com/id
  2. Ketuk garis tiga atau menu dalam situs tersebut
  3. Pilih opsi 'Paket Layanan'
  4. Tentukan jenis layanan yang ingin digunakan
  5. Ketuk opsi 'Pesan Sekarang'
  6. Masukkan alamat layanan pada kolom yang tersedia
  7. Klik 'Pesan Sekarang'
  8. Kamu akan diarahkan ke halaman detail pesanan, cek kembali apakah pesananmu sudah benar
  9. Klik 'Melakukan Pesanan'
  10. Lakukan pembayaran menggunakan metode yang tersedia. Bisa menggunakan Mastercard atau Visa.

Setelah pembayaran berhasil, kamu perlu menunggu pengiriman perangkat sekitar 1-2 minggu. Kelengkapan perangkatnya tergantung pada jenis layanan yang dipilih, ya. Misalnya, kamu memilih paket Starlink untuk Rumah, maka akan mendapatkan router WiFi, kabel hingga 15 meter, kabel daya, serta base station

Nantinya, perangkat tersebut perlu dirakit secara mandiri mengandalkan pedoman yang ada di aplikasi atau website Starlink. Nah, setelah berhasil dirangkai dan bisa digunakan, kamu akan menerima tagihan bulanan pertama tepat 30 hari pasca pemakaian.

Paket internet Starlink dan harganya

Cara Langganan Internet Starlink Indonesia, Berikut Harganyapotret pemasangan Starlink (YouTube.com/SpaceX Missions)

Selain mengetahui cara langganan internet Starlink Indonesia, kamu pun perlu tahu besaran harga paketnya. Biaya yang dibebankan tiap bulannya tergantung pada jenis paket yang dipilih. Adapun paket yang tersedia adalah sebagai berikut.

  • Internet Starlink Paket Residensial: Rp750 ribu per bulan
  • Internet Starlink Paket Jelajah
    • Mobile regional: Rp990 ribu per bulan
    • Mobile global: Rp6.995.480 per bulan
  • Internet Starlink Paket Kapal
    • Prioritas mobile 50 GB: Rp4.345.000 per bulan
    • Prioritas mobile 1 TB: Rp17.160.000 per bulan
    • Prioritas mobile 5 TB: Rp86.130.000 per bulan
    • Perangkat keras performa tinggi flat: Rp43.721.590 per bulan
  • Internet Starlink Paket Lokasi Tetap
    • Prioritas 40 GB: Rp 1.100.000 per bulan
    • Prioritas 1 TB: Rp 3.025.000 per bulan
    • Prioritas 2 TB: Rp 6.116.000 per bulan
    • Prioritas 6 TB: Rp 12.320.000 per bulan
  • Internet Starlink Paket Mobilitas Darat
    • Prioritas mobile 50 GB: Rp 4.345.000 per bulan
    • Prioritas mobile 1 TB: Rp 17.160.000 per bulan
    • Prioritas mobile 5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
  • Internet Starlink Paket Maritim
    • Prioritas mobile 50 GB: Rp 4.345.000 per bulan
    • Prioritas mobile 1 TB: Rp 17.160.000 per bulan
    • Prioritas mobile 5 TB: Rp 86.130.000 per bulan

Selain tagihan bulanan, pelanggan juga akan dibebankan biaya perangkat. Besaran harganya berbeda tergantung jenis paket yang dipilih. Untuk pengguna personal, harganya dipatok sekitar Rp7,8 juta.

Apa itu Starlink?

Starlink sejatinya merupakan nama jaringan satelit yang dikembangkan oleh perusahaan penerbangan luar angkasa swasta SpaceX. Jaringan satelit ini  menyediakan internet berbiaya rendah dan bisa diakses bahkan di lokasi terpencil sekalipun. 

Dilansir Tachus Fiber Internet, Starlink menggunakan satelit LowEarth Orbit yang mengorbit Bumi lebih dekat. Oleh karenanya, sinyal tidak menyebar jauh sehingga kecepatan dan latensinya pun lebih baik. Sparklight menyebutkan bahwa internet satelit biasa memiliki latensi 500+ ms, sedangkan Starlink dikatakan hanya 25 dan 50 ms saat digunakan di daratan.

Cara langganan internet Starlink Indonesia cukup mudah, bukan? Perakitan alatnya pun dikatakan sederhana sehingga tidak membutuhkan teknisi untuk pemasangan.

Baca Juga: Cara Langganan Vision+ dan RCTI+, Nonton Indonesia vs Irak

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya