5 Dampak Negatif AI bagi Penulis, Bisa Bikin Ketergantungan?

Sangat berisiko ada pelanggaran hak cipta

Kehadiran kecerdasan buatan (AI) telah memberikan manfaat bagi para penulis, baik itu penulis fiksi maupun non-fiksi. AI dapat membantu proses penulisan menjadi lebih cepat, sehingga penulis juga bisa jadi lebih produktif dalam menghasilkan karya.

Tak hanya itu, AI dapat memberikan ide, merumuskan kerangka penulisan, dan menjadi media riset bagi para penulis. Namun, ternyata AI juga bisa memberikan dampak negatif bagi para penulis. Dampak negatif tersebut bisa berupa hal yang disengaja maupun tidak. Apa sajakah dampak negatif AI bagi penulis? Mari kita bahas!

1. Persaingan dengan mesin adalah hal yang ditakutkan penulis

5 Dampak Negatif AI bagi Penulis, Bisa Bikin Ketergantungan?ilustrasi menulis (unsplash.com/@kaitlynbaker)

AI dapat menghasilkan konten tulisan secara cepat dan dalam jumlah besar. Hal ini dapat berpotensi membuat permintaan untuk penulis manusia berkurang, terutama dalam hal konten sederhana seperti artikel SEO, deskripsi produk, atau konten berita dasar. Perusahaan bisa saja berpikir buat apa membayar penulis manusia, kalau menulis sendiri dengan bantuan AI saja sudah bisa. Bahkan, dengan AI yang mampu memproduksi tulisan otomatis, ada kemungkinan nilai tulisan manusia dianggap lebih rendah. Ini dapat menyebabkan penurunan tarif penulis profesional, terutama di industri yang lebih mengutamakan kuantitas daripada kualitas dan orisinalitas.

Baca Juga: TECNO POVA 6 Neo 5G Resmi Rilis, Dibekali Kamera Teknologi AI

2. Kurangnya peluang untuk penulis pemula

5 Dampak Negatif AI bagi Penulis, Bisa Bikin Ketergantungan?ilustrasi menulis (unsplash.com/@tfrants)

AI dapat membuat persaingan di dunia penulisan lebih ketat, terutama bagi penulis pemula yang kesulitan mencari peluang jika pekerjaan dilakukan AI lebih banyak diutamakan oleh perusahaan atau klien. Selain itu, beberapa penulis mungkin merasa khawatir bahwa AI bisa menggunakan tulisan mereka sebagai dasar untuk membuat karya baru tanpa memberikan kredit yang yang bisa memicu masalah hak cipta atau plagiarisme. Munculnya AI dalam dunia penulisan juga bisa mengubah dinamika pasar kerja. Beberapa pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh penulis manusia mungkin bisa digantikan oleh AI, seperti penulisan konten sederhana atau pembuatan laporan singkat.

3. Berkurangnya kreativitas penulis

5 Dampak Negatif AI bagi Penulis, Bisa Bikin Ketergantungan?ilustrasi kreativitas (freepik.com/rawpixel-com)

Meskipun AI bisa menghasilkan teks, namun gaya tulisan yang dihasilkan cenderung lebih terstruktur dan berbasis pada pola yang sudah ada. Ini dapat mengurangi penghargaan terhadap kreativitas unik dan inovatif yang dimiliki penulis asli. AI dapat dengan cepat menghasilkan konten berbasis data, sehingga kualitas tulisan dapat menurun dalam hal kedalaman analisis, empati, atau keunikan, yang biasanya menjadi kekuatan penulis asli.

4. Penulis bisa saja ketergantungan pada AI

5 Dampak Negatif AI bagi Penulis, Bisa Bikin Ketergantungan?ilustrasi AI (pexels.com/@tara-winstead)

Terlalu mengandalkan AI dalam proses penulisan bisa membuat penulis kehilangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. AI hanya bisa menghasilkan konten berdasarkan data yang dimilikinya, sedangkan penulis manusia mampu menghasilkan ide-ide orisinal. Penggunaan AI dalam penulisan juga memunculkan sejumlah masalah etika. Misalnya, bagaimana kita memastikan bahwa konten yang dihasilkan AI tidak mengandung bias atau disinformasi.

5. Adanya risiko pelanggaran hak cipta

5 Dampak Negatif AI bagi Penulis, Bisa Bikin Ketergantungan?ilustrasi menulis (pexels.com/@judit-peter-281675)

Salah satu kekhawatiran terbesar adalah potensi AI dalam menghasilkan konten yang sangat mirip dengan karya asli. Ini bisa memicu masalah plagiarisme dan mengurangi nilai orisinalitas karya seorang penulis. Jika AI mampu menghasilkan tulisan yang berkualitas, maka nilai karya tulis dan produktivitas asli manusia bisa dianggap menurun. Hal tersebut berdampak pada penghargaan terhadap penulis dalam proses kreatif.

Meskipun ada dampak negatif AI bagi penulis, namun di sisi lain AI dapat memberikan manfaat yang begitu besar. Penggunaan AI harus dibarengi dengan kebijakan, etika, dan peraturan terukur, agar tidak merugikan pihak tertentu. Kalau menurutmu bagaimana, apakah kamu sering menggunakan AI untuk membantu penulisan?

Baca Juga: 9 Istilah AI Lanjutan, Wajib Dikuasai di Era Digital

Hilman Azis Photo Verified Writer Hilman Azis

I love tech, game, and...movie

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya