6 Platform Menulis yang Memberi Kesempatan Terbit di Penerbit Mayor
ilustrasi seorang penulis (pexels.com/George Milton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi para penulis, menerbitkan karya di penerbit mayor merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan. Hal ini tidak hanya memberikan validasi atas kemampuan menulis, tetapi juga membuka peluang untuk menjangkau pembaca yang lebih luas. Namun, mendapatkan kontrak penerbitan tidak selalu mudah.
Di tengah lautan naskah yang masuk setiap harinya, para penulis sering kali merasa kesulitan untuk menarik perhatian penerbit. Untungnya, saat ini terdapat berbagai platform menulis yang menawarkan peluang untuk diterbitkan di penerbit mayor. Platform-platform ini menyediakan ruang bagi para penulis untuk memamerkan karya mereka kepada agen dan editor penerbit ternama.
1. Wattpad
Wattpad (dok. Google Play Store/Wattpad.com)Wattpad adalah platform menulis dan membaca daring yang memungkinkan pengguna untuk berbagi cerita mereka dengan komunitas global. Dengan jutaan pengguna aktif bulanan, Wattpad menyediakan berbagai genre dan kategori, dari fiksi remaja hingga fiksi ilmiah. Banyak penulis terkenal yang memulai karier mereka di Wattpad sebelum mendapatkan kesepakatan penerbitan dengan penerbit besar.
Selain diterbitkan secara fisik, cerita-cerita yang populer di Wattpad juga memiliki peluang besar untuk diadaptasi menjadi film atau serial TV. Platform ini menjadi salah satu pion dalam dunia kepenulisan. Walaupun tidak berada di naungan penerbit mayor, Wattpad masih menjadi platform tempat para penerbit memburu naskah, lho.
2. Gramedia Writing Project (GWP)
Gramedia Writing Project (gwp.id)Gramedia Writing Project adalah inisiatif dari penerbit besar Gramedia untuk menemukan dan mengembangkan penulis baru. Platform ini memberikan kesempatan bagi penulis amatir dan profesional untuk mempublikasikan karya mereka dan mendapatkan umpan balik. Beberapa tahun terakhir, GWP rutin mengadakan kompetisi menulis dengan hadiah berupa kontrak penerbitan.
GWP juga rutin mencari naskah yang berpotensi diterbitkan dengan mengikuti open submission yang biasanya diadakan setiap bulan. Untuk terbit di penerbit mayor melalui platform ini, kamu tidak perlu memiliki jumlah view atau vote yang banyak. Kamu punya kesempatan yang sama dengan penulis lain selama naskah kamu cocok dengan yang mereka cari.
Baca Juga: 8 Ide Cerita Menulis Novel dari Kehidupan Sehari-hari
3. Rakata
Rakata (dok. Google Play Store/Rakata)Rakata adalah platform menulis dibawah naungan penerbit Mizan. Platform ini menyediakan ruang bagi penulis untuk mempublikasikan karya mereka dan berinteraksi dengan pembaca. Platform ini juga menawarkan berbagai fitur seperti vote, komentar, dan share quotes yang langsung terhubung ke media sosial pembaca.
Editor’s picks
Rakata juga sering mengadakan kompetisi menulis dengan berbagai tema yang menarik perhatian banyak penulis muda berbakat. Dengan mengikuti kompetisi ini, penulis dapat meningkatkan visibility karya mereka dan mendapatkan kesempatan untuk diterbitkan.
Selain itu, Rakata juga membuka seleksi naskah dengan mengirimkan premis, sinopsis lengkap, outline, dan lima bab pertama ke surel mereka untuk diterbitkan secara digital.
4. Kwikku.com
Kwikku.com (dok. Google Play Store/Kwikku Nusantara)Platform menulis lainnya yang berkesempatan untuk diterbitkan di penerbit mayor adalah Kwikku. Kwikku berada di bawah naungan Falcon. Penulis bisa menulis berbagai macam karya seperti novel, flash fiction, bahkan skrip film.
Selain itu, Kwikku dikenal sebagai platform yang sering mengadakan kompetisi menulis dengan total hadiah yang sangat besar. Beberapa karya yang terpilih berkesempatan dijadikan novel, series TV, atau film. Kamu bisa mengikuti kompetisi di Kwikku jika ingin karya kamu dikenal lebih luas lagi.
5. X/Twitter
X/Twitter (dok. Google Play Store/X Corp)Platform media sosial ini juga menjadi tempat yang populer bagi penulis untuk berbagi cerita pendek, puisi, dan ide-ide kreatif. Banyak penulis yang menggunakan X/Twitter untuk membangun audiens dan mendapatkan umpan balik langsung dari pembaca. Beberapa penulis berhasil mendapatkan perhatian penerbit mayor melalui thread cerita viral di X/Twitter.
Platform ini memungkinkan penyebaran cepat dari karya-karya yang menarik, yang bisa menarik perhatian agen literatur dan penerbit. Dengan kehadiran yang kuat di X/Twitter, penulis bisa meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan kontrak penerbitan dan bahkan adaptasi karya mereka ke media lain. Seperti contohnya thread tentang KKN Desa Penari yang sempat viral dan telah berhasil dienkranisasi.
6. TikTok
TikTok (dok. Google Play Store/TikTok Pte. Ltd)TikTok telah menjadi platform yang tidak hanya untuk menonton video hiburan tetapi juga untuk penulis yang ingin mempromosikan karya mereka. Dengan video pendek, penulis bisa membagikan kutipan dari buku mereka, memberikan sneak peek dari cerita yang sedang mereka tulis, atau berbagi tips menulis. Penggunaan tagar yang tepat juga dapat mempermudah karya mereka ditemukan oleh banyak orang.
Beberapa novel menjadi viral setelah mendapatkan popularitas di TikTok, menunjukkan kekuatan platform ini dalam mempengaruhi tren pembaca. Penulis yang aktif di TikTok bisa membangun basis penggemar yang besar, yang kemudian dapat menarik perhatian penerbit besar untuk menerbitkan karya mereka. Selain itu, TikTok juga menyediakan alat analitik yang membantu penulis memahami audiens mereka dan strategi apa yang paling efektif.
Jadi, apakah kamu sudah siap mempublikasikan karya kamu? Sebaiknya kamu memilih platform menulis yang tepat, supaya kamu dapat meningkatkan peluang untuk mewujudkan mimpi terbit di penerbit mayor, ya!
Baca Juga: 4 Hal yang Bikin Hidup Seorang Penulis Gak Tenang, Pernah Ngalamin?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
