Metode Baru Pembayaran Royalti Musisi di Spotify, Catat!
ilustrasi Spotify Artists (spotify.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu adalah seorang pencinta musik dan sering mengeksplorasi dunia musik melalui Spotify, ada kabar menarik, nih! Spotify, platform streaming musik terkemuka, baru saja mengumumkan perubahan besar terkait pembayaran royalti untuk para musisi. Menurut laman Spotify for Artists, kebijakan ini mulai berlaku pada awal tahun 2024.
Metode baru pembayaran royalti musisi di Spotify ini bertujuan untuk memberikan dukungan lebih besar kepada musisi baru dan memastikan keberadaan pengguna memberi manfaat nyata bagi kreatornya. Yuk, simak tiga poin menarik dari metode baru pembayaran royalti musisi di Spotify.
1. Jumlah stream menentukan royalti
ilustrasi Spotify Artists (spotify.com)Salah satu perubahan paling mencolok adalah pengenalan syarat minimal 1.000 stream per tahun untuk lagu atau track agar berhak menerima royalti. Ini berarti, lagu-lagu yang selama ini mungkin luput dari perhatian karena stream-nya kurang dari 1.000, kini memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih adil.
Sebelumnya, menurut laporan dari Spotify Loud & Clear, sekitar 62,5% dari 100 juta lagu di Spotify tidak pernah mencapai ambang batas ini sejak 2022. Bayangkan, lagu-lagu dengan potensi luar biasa yang tak terdengar oleh banyak orang. Dengan syarat baru ini, Spotify berharap dapat mengatasi masalah ini dan memastikan setiap lagu yang layak mendapatkan penghargaan dapat menikmati haknya.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Solusi PC BIOS Terkunci, Lakukan Clear CMOS
2. Melawan manipulasi untuk pihak yang nakal!
Editor’s picks
ilustrasi Spotify Artists (spotify.com)Spotify juga mengambil langkah tegas untuk melawan praktik manipulasi yang mungkin dilakukan oleh label atau distributor. Dengan mendeteksi, mencegah, dan menghilangkan royalti dari lagu atau track yang jumlah streaming-nya diakali, Spotify berkomitmen untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam industri musik digital.
Kamu pasti pernah mendengar tentang lagu-lagu "white noise" atau suara-suara alam yang dimasukkan ke dalam playlist panjang untuk menaikkan jumlah stream, kan? Nah, Spotify punya jawabannya! Mereka memberlakukan durasi minimal dua menit untuk white noise agar layak menerima royalti. Jadi, manipulasi bukanlah jalan keluar lagi, dan setiap stream benar-benar berasal dari pendengar yang menikmati karya musisi.
3. Mengumpulkan royalti dari sekian kecil menjadi besar!
ilustrasi Spotify Artists (spotify.com)Sebelum perubahan ini, lagu-lagu dengan jumlah stream kecil hanya mendapatkan sekitar $0.0033/ Rp4.769 per stream, menghasilkan sekitar $0.03/Rp42.900 per bulan. Angka ini sering kali terlupakan karena tak memenuhi syarat minimum penarikan sekitar $2-$50 atau Rp31.083-Rp777.099. Namun, ternyata, jika dijumlahkan, angka ini mencapai hingga $40 juta atau Rp572 miliar per tahun!
Dengan menerapkan syarat minimal 1.000 stream per tahun, Spotify bukan hanya memberikan penghargaan yang lebih adil kepada musisi tapi juga mengumpulkan royalti yang sebelumnya terlupakan. Dengan kata lain, setiap stream yang kamu berikan pada lagu favoritmu benar-benar memberikan dampak positif bagi para kreator. Patut berbangga, dong, ya!
Dengan perubahan metode baru pembayaran royalti musisi di Spotify, musisi kini tak perlu khawatir bakal merugi. Setiap karyanya kini makin dihargai melalui eksplorasi musik dari pengguna. Bagi pengguna Spotify, bagaimana menurutmu tentang kebijakan baru metode pembayaran royalti ini?
Baca Juga: 5 Aplikasi Streaming Musik Terpopuler di Tahun 2023, Komplet!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
