Kegunaan On-Device AI, Akses Kecerdasan Buatan Tanpa Internet?
Bertanya ke AI semakin cepat dan tanpa hambatan
Intinya Sih...
- On-device AI pada smartphone menjaga privasi dan keamanan data dengan memproses secara lokal, mengurangi risiko bocornya informasi pribadi.
- Operasional offline dan low latency membuat on-device AI penting di wilayah tanpa akses internet, serta krusial untuk aplikasi AR dan VR.
- Personalisasi AI memungkinkan adaptasi sesuai perilaku pengguna, memberikan rekomendasi yang sesuai secara real-time dalam berbagai aktivitas seperti belanja online.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artificial intelligence (AI) semakin hari semakin banyak diadopsi dan dimanfaatkan oleh berbagai golongan, bahkan perusahaan multinasional. Beberapa contoh di antaranya yang mungkin sudah sering kamu dengar adalah ChatGPT atau Google Bard. Tapi, tahukah kamu bahwa bahwa keduanya masih menggunakan teknologi cloud untuk menjalankan semua perintah yang diberikan user?
Maka dari itu, jika kamu ingin membuka Bard ataupun ChatGPT, prasyarat utama adalah memiliki koneksi aktif ke internet. Nah, itu berbeda dengan on-device AI yang terintegrasi langsung ke perangkat. Dengan tren peningkatan penggunaan AI, seperti pada perangkat IoT (internet of things) smart home, produsen smartphone seperti Apple dan Samsung mulai bereksperimen untuk penerapan on-device AI pada model HP flagship. Simak sederer kegunaan perangkat yang memakai on-device AI berikut, yuk!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.