TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Teknologi Kecerdasan Buatan di Olimpiade Paris 2024 

Integrasi AI membuat pengalaman menonton jadi lebih maksimal

ilustrasi Olimpiade Paris 2024 (unsplash.com/Amada MA)

Intinya Sih...

  • Olimpiade 2024 Paris memperkenalkan Olympic AI Agenda, memungkinkan atlet bertanya melalui chatbot AthleteGPT yang berbasis AI.
  • Teknologi AI membantu perencanaan efisien Olimpiade Paris, termasuk pemantauan energi real-time dan prediksi digital twinning.
  • AI digunakan untuk meningkatkan alur kerja internal, pengalaman penonton, analisis data olahraga, dan personalisasi konten pada Olimpiade Paris 2024.

Olimpiade 2024 di Paris sedang menjadi perhatian dunia, mulai dari upacara pembukanya yang menuai kontroversi hingga performa atlet yang luar biasa. 

Salah satu aspek yang tak kalah menakjubkan dari perhelatan ini adalah teknologi yang digunakan, termasuk integrasi kecerdasan buatan (AI).

Dalam sebuah inisiatif yang inovatif, Komite Olimpiade Internasional (IOC) meluncurkan Olympic AI Agenda pada bulan April 2024. Program ini memaparkan dampak yang diharapkan dari penggunaan AI dalam dunia olahraga. Olimpiade Paris akan menjadi saksi contoh pertama penerapan teknologi ini. 

1. Chatbot AthleteGPT untuk para atlet

ilustrasi Chatgpt (freepik.com/frimufilms)

Para atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024bisa mengajukan pertanyaannya melalui AI yang dirancang untuk mereka bernama AthleteGPT. Ini bisa diakses melalui aplikasi seluler Athlete365.

Chatbot ini diklaim bisa menelusuri ribuan halaman informasi dengan sangat cepat, dan tersedia 24/7 untuk menjawab pertanyaan, menurut Todd Harple, pemimpin program Inovasi AI Olimpiade di Intel Labs di Hillsboro, Oregon. 

Chatbot yang dibuat menggunakan AI ini dikembangkan oleh perusahaan Mistral AI yang berbasis di Paris dan prosesor Gaudi milik Intel.

2. Menggunakan digital twinning untuk penyelenggaraan

Teknologi AI juga digunakan di balik layar yang berfungsi untuk perencanaan Olimpiade yang lebih efisien. Konsumsi energi di Paris 2024 akan dipantau secara real time, dan data yang diperoleh akan digunakan untuk menginformasikan perencanaan mendatang.

“Kami mulai mengumpulkan berbagai data operasional sejak tahun 2020, untuk melihat bagaimana kami dapat membuat pengelolaan Olimpiade lebih efisien,” jelas Ilario Corna, Chief Technology Officer IOC, dalam laman resmi Olympic. 

Untuk perencanaan, mereka bekerja sama dengan Mitra Intel menggunakan konsep digital twinning, atau representasi digital tempat penyelenggaraan. Ini memungkikan mereka bisa melalukan prediksi yang lebih akurat. Contohnya kapan komite membutuhkan daya, di mana perlu menempatkan kamera, dan prediksi adanya masalah aksesibilitas. 

"Dengan menggunakan digital twin tempat penyelenggaraan Olimpiade ini, kami dapat mengubah cara kami menyelenggarakan Olimpiade," tambahnya. 

3. Penggunaan AI dalam penyiaran

ilustrasi Olimpiade Paris 2024 (pixabay.com/Skitterphoto)

Untuk menjalin kerja sama mitra komersial dan penyiaran IOC, AI juga akan digunakan oleh Olympic Broadcasting Services selama Paris 2024. Ini digunakan untuk meningkatkan alur kerja internal, meningkatkan pengalaman penonton, memperkaya penceritaan, dan menjelaskan acara olahraga tertentu dengan lebih baik.

"Ini termasuk bekerja sama dengan Mitra Olimpiade Seluruh Dunia Alibaba untuk menyediakan sejumlah rekor sistem tayangan ulang multikamera dengan rekonstruksi berkualitas tinggi bertenaga AI di cloud," ucap Yiannis Exarchos, CEO Olympic Broadcasting Services (OBS).

Untuk mendorong efisiensi yang lebih baik bagi penyiar, Alibaba Cloud meluncurkan OBS Cloud pada September 2018. Mereka juga mendukung liputan siaran Tokyo 2020 dan Beijing 2022.

Implementasi OBS Cloud memberikan alternatif investasi besar bagi Pemegang Hak Media dan kota tuan rumah. 

Baca Juga: Sektor Telekomunikasi Jadi Target Utama Serangan Siber di 2024

4. Perhitungan waktu menggunakan AI

Selain menggunakan cloud, IOC juga bekerja sama dengan OMEGA, perusahaan manufaktur jam mewah berbasis di Swiss. 

Di Olimpiade Paris 2024, OMEGA akan bertindak sebagai Pencatat Waktu Resmi untuk ke-31 kalinya. Bekerja dengan OMEGA, OBS akan membuka kekuatan AI untuk memberikan data yang lebih cepat, lebih relevan, dan berwawasan selama Olimpiade.

Misalnya, analisis stroboskopik cerdas di seluruh cabang olahraga menyelam, atletik, dan senam artistik akan memungkinkan penonton untuk lebih memahami gerakan dan biomekanik para atlet.

Selain itu, dalam olahraga menyelam, OBS dan OMEGA akan menggunakan AI untuk menghasilkan grafik data yang disempurnakan. Ini menyediakan serangkaian data baru tentang kinerja setiap atlet sebelum dan saat memasuki air.

5. Kompilasi video menggunakan AI

ilustrasi orang sedang bermain handphone (freepik.com/freepik)

Sebagai Mitra Platform AI Resmi untuk Paris 2024, Intel akan memperkenalkan pengalaman AI yang inovatif untuk memaksimalkan pengalaman bagi para penggemar, penyelenggara, atlet, dan penonton di seluruh dunia.

Untuk itu, Olimpiade Paris 2024 menggunakan teknologi Automatic Highlights Generation. Alat ini secara otomatis akan menyusun momen-momen penting dari 14 cabang olahraga dan disiplin ke dalam cuplikan sorotan yang disesuaikan. 

Ini akan disesuaikan berdasarkan preferensi Pemegang Hak Media untuk memberikan personalisasi konten dan melibatkan audiens digital. 

Mesin inferensi sorotan otomatis didasarkan pada model AI yang telah dilatih dengan menggunakan perangkat lunak Intel Geti AI. Model-model AI tersebut telah dilatih berdasarkan cabang olahraga dengan konten yang diambil dari arsip video olahraga Olimpiade sebelumnya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya