Tantangan Siber Jadi Kekhawatiran Utama bagi Bisnis di Indonesia
Keamanan siber harus ditingkatkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cybersecurity atau keamanan siber menjadi topik yang makin banyak diperbincangkan. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, keamanan siber menjadi aspek penting dalam keberlangsungan sebuah usaha atau organisasi.
Melalui media briefing yang dilaksanakan pada Senin (18/9/2023), Palo Alto Networks memaparkan laporan State of Cybersecurity ASEAN 2023. Dalam acara tersebut, Steven Scheurmann, Regional Vice President untuk ASEAN di Palo Alto Networks, membagikan beberapa temuan menarik terkait keamanan siber.
1. Tantangan keamanan siber di Indonesia
Steve menjelaskan tentang tiga tantangan keamanan siber yang terjadi di Indonesia. Ini meliputi:
- Peningkatan aktivitas transaksi digital yang melibatkan pihak ketiga (58%)
- Ancaman dari perangkat IoT yang tidak terpantau (49%)
- Serta ketergantungan pada layanan dan aplikasi yang berbasis cloud (48%)
Laporan ini juga menyoroti bagaimana bisnis dengan skala besar di Indonesia mengalami peningkatan risiko keamanan dari perangkat IoT yang tidak aman. Risiko ini muncul timbul akibat meningkatnya penggunaan layanan berbasis cloud.
"Keyakinan para perusahaan terhadap langkah-langkah pertahanan keamanan siber yang mereka lakukan menunjukkan bahwa, perusahaan telah dan akan terus ketahanan terhadap berbagai macam ancaman siber yang semakin berkembang," jelas Steven.
Baca Juga: 5 Prediksi tentang Tren Keamanan Siber 2023, Diimbau Lebih Waspada
Baca Juga: Keamanan Siber Indonesia Lemah, Ini yang Seharusnya Pemerintah Lakukan