Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dengan perkembangan tekonologi yang pesat, usaha di Indonesia kini memiliki kesempatan besar untuk mengoptimalkan operasional mereka melalui pemanfaatan Generative AI. Tidak hanya menawarkan solusi inovatif untuk tantangan sehari-hari, tetapi juga membuka peluang baru dalam hal kreativitas dan efisiensi bisnis.
Melihat peluang tersebut, ICS Compute, perusahaan IT Consulting dan Service, meluncurkan Redpumpkin Generative AI Assistant Platform. Layanan ini ditujukan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnis mereka.
1. Berkolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS)
ilustrasi keamanan siber (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Redpumpkin Generative AI Assistant Platform menggunakan layanan Amazon Web
Services (AWS) sehingga dapat memberikan kemudahan dari sisi implementasi. Ini juga memungkinkan layanan ini bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau.
"Redpumpkin Gen AI Assistant, solusi ideal untuk bisnis yang ingin meningkatkan layanan pelanggan, otomatisasi tugas, dan produktivitas," ujar CEO dan Pendiri ICS Compute, Budhi Wibawa, dalam acara media briefing pada Selasa (04/06) di Jakarta Selatan.
Budhi menjelaskan bahwa solusi ini dibangun di atas infrastruktur Amazon Bedrock dan menggunakan model Anthropic. Ini untuk memastikan keamanan dan privasi data pelanggan dengan menggunakan service level agreement (SLA) uptime.
2. Fitur-fitur Redpumpkin Generative AI Assistant Platform
Platform dari ICS Compute menawarkan beragam fitur. Solusi ini memiliki alat intuitif dan template yang dapat disesuaikan sehingga pelaku bisnis bisa membuat asisten virtual yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Template ini bisa disematkan langsung ke situs web pelanggan untuk memastikan integrasi yang mulus.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Platform ini bisa memproses teks, gambar, dokumen, dan URL, serta didukung berbagai jenis data, seperti konten web (HTML), file teks (TXT, CSV, Markdown), PDF, file Microsoft Office (PPTX, DOCX, XLSX), dan transkrip YouTube.
Pengguna layanan ini bisa melatih asisten virtual dengan data relevan untuk memberikan respons yang akurat melalui fitur "instruction/prompting".
Baca Juga: 5 Fitur Unggulan ASUS TUF Gaming F16, Kinerja Lebih Solid