Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Smartphone merupakan salah satu benda yang kita butuhkan setiap waktu untuk segala aktivitas. Bagi pekerja, seringkali smartphone digunakan untuk kontak dengan atasan atau bahkan menyimpan pekerjaan. Untuk pelajar, jawaban-jawaban dari tugas sekolah seringkali di share lewat chat.
Tanpa smartphone, generasi sekarang ini rasanya sudah bingung mau ngapain. Saat sedang sendiri, tidak ada yang digenggam agar tidak terlihat nganggur. Nah, terutama buat kamu yang smartphone nya belum memiliki fitur fast charging, coba ikuti 6 cara ini agar smartphone mu bisa selalu ada saat kamu membutuhkannya!
1. Jangan mengisi daya di laptop/PC
Saat kamu sedang sibuk bekerja, efisien rasanya untuk sambil mengisi daya ponselmu di laptop maupun PC. Tapi ini sebenarnya malah membuat daya ponselmu semakin lama penuh lho.
Karena itu, usahakan untuk selalu mengisi daya dengan mencolokan charger ke steker listrik. Kecuali memang kalau laptopmu sudah memiliki fitur charger plus sehingga memang memungkinkannya untuk mengisi daya ke ponsel dengan baik.
2. Matikan fitur-fitur dan aplikasi yang sedang berjalan
Saat kamu sedang buru-buru dan ingin mengisi daya ponselmu dengan cepat, matikan segala fitur-fitur yang memiliki kemampuan untuk menarik daya baterai dengan cepat. Tanpa sadar, seringkali fitur GPS di ponsel kita berada dalam keadaan menyala dan kita lupa mematikannya sehingga perlahan menyedot baterai kita.
Baca Juga: Gak Butuh Waktu Lama, 5 Smartphone dengan Teknologi Fast Charging
3. Aktifkan Airplane Mode
Agar smartphone mu bisa mengisi dayanya dengan maksimal namun kamu enggan mematikannya, kamu bisa mengaktifkan airplane mode. Airplane Mode atau mode pesawat ini membuat ponselmu tidak berusaha mencari sinyal maupun menangkapnya sama sekali. Tentu saja kamu tidak bisa melakukan apapun yang menggunakan sinyal, baik itu telepon hingga menyalakan internet saat mengaktifkan fitur ini, tapi dijamin bateraimu akan lebih cepat penuh.
4. Lepas case
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Smartphone saat ini bergantung pada baterai lithium-ion. Sifat kimia di balik cara kerja mereka menentukan bahwa proses pengisian daya bekerja jauh lebih efisien saat baterai dingin.
Untuk pengisian optimal, suhu baterai (bukan suhu udara) harus antara (5° dan 45° C). Tentunya, suhu baterai sebagian dikendalikan oleh suhu sekitar dan melepaskan casingmu akan membantu menurunkannya.
Kalau kamu berpikir untuk meletakkan ponsel di kulkas untuk mengisi daya, jangan coba-coba ya. Penurunan efisiensi pengisian daya baterai bahkan akan lebih parah jika berada pada suhu di bawah kisaran ideal. Jangan mengisi baterai juga di luar ruangan apalagi yang terkena matahari.
5. Hindari wireless charging
Bukannya mengatakan kalau wireless charging lebih jelek, tapi kalau kecepatan pengisian daya adalah prioritas nomor satumu, maka lebih baik menggunakan kabel. Pengisian daya tanpa kabel ini menawarkan pengalaman pengisian jauh lebih lambat daripada yang menggunakan kabel.
Faktanya, pengujian menunjukkan kalau mereka bisa mencapai 50 persen lebih lambat. Kenapa?
Ada dua alasan. Pertama, lebih efisien untuk mentransfer energi melalui kabel daripada melalui kontak sederhana.
Kedua, energi yang terbuang karena hasil transfer yang tidak menggunakan kabel akan bermanifestasi dalam bentuk panas. Dan ini kembali lagi ke nomor sebelumnya, dimana mengisi daya dalam suhu yang panas akan memperlambat pengisian.
Baca Juga: Gak Repot dengan Kabel, 5 Smartphone dengan Fitur Wireless Charging
