Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjelang penutupan pendaftaran CPNS 2024, pelamar mulai dibuat panik dan tegang karena mereka khawatir dokumen yang diunggah tidak memenuhi persyaratan atau terjadi kesalahan teknis seperti error saat pengunggahan. Tekanan waktu yang semakin mendekat, ditambah dengan potensi gangguan teknis pada server akibat lonjakan akses yang sedang tinggi-tingginya di laman SSCASN, membuat para pelamar cemas apakah semua berkas mereka akan terunggah dengan benar dan terbaca oleh sistem.
Namun, di saat yang bersamaan muncul masalah baru. Ketika unggah dokumen, pelamar pun mulai dibuat bingung akibat munculnya notifikasi "error PDF validation broken pipe (write failed)" di laman SSCASN. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut!
1. Cek kembali ukuran file pdf maksimal tidak lebih dari 900 - 1000 kb
Ilustrasi logo file pdf (commons.wikimedia.org/Adobe Systems) Batasan ukuran file yang diunggah ke laman SSCASN biasanya ditetapkan untuk memastikan bahwa dokumen dapat diproses dengan cepat dan efisien oleh server. Maka dari itu, cek kembali untuk ukuran file maksimal tidak lebih 900 KB. Jika ukuran file PDF yang kamu unggah melebihi 900 KB, kemungkinan besar sistem akan menolak dokumen tersebut dan menampilkan pesan error. Untuk mengatasi hal ini, pastikan kamu perlu jeli dan periksa kembali ukuran file PDF sebelum diunggah.
Jika melebihi batas, kamu bisa menggunakan aplikasi kompresi PDF untuk mengurangi ukuran file pada situs kompresi PDF; misalnya smallpdf.com, ilovepdf.com, dan sejenisnya, tanpa mengorbankan kualitas file yang akan diunggah. Proses compress size yang dilakukan setelah proses pembubuhan e-Meterai akan menyebabkan kerusakan pada file. Hal itu akan membuat file tidak dapat digunakan. Maka dari itu, pertimbangkan lagi atau ulangi proses scan dokumen ke format yang sudah ditentukan beserta persyaratan ukuran yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: Cara Ubah File PDF Daftar CPNS ke Versi 1.6 Tanpa Aplikasi
2. Pastikan kembali apakah jaringan stabil atau tidak saat unggah dokumen ke laman SSCASN
ilustrasi seorang pelamar sedang melakukan unggah dokumen untuk CPNS 2024 (unsplash.com/Oluwatobi Fasipe) Koneksi internet yang tidak stabil bisa menyebabkan masalah saat mengunggah dokumen. Jika koneksi terputus atau terlalu lambat, proses unggah mungkin gagal, dan sistem akan menampilkan pesan error. Untuk menghindari ini, pastikan kamu menggunakan koneksi internet yang cepat dan stabil.
Cobalah untuk menghindari waktu-waktu sibuk saat unggah dokumen. Tenangkan diri sejenak. Sambil menunggu, maka gunakan koneksi internet dari sumber yang dapat diandalkan seperti Wi-Fi yang baik.
3. Pastikan dokumen PDF tidak memiliki password dan perhatikan penamaan file sebeluh unggah dokumen
ilustrasi notifikasi error PDF validation broken pipe (write failed) (dok.pribadi/Reyvan Maulid) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Beberapa dokumen PDF mungkin memiliki pengaturan keamanan seperti kata sandi untuk membuka atau membatasi pengeditan. Dokumen dengan pengaturan semacam ini mungkin tidak dapat diproses oleh sistem SSCASN. Pastikan file PDF yang akan diunggah tidak memiliki password sehingga pihak instansi mungkin kesulitan untuk membuka atau mengaksesnya.
Selain itu, penamaan file juga penting. Terlebih lagi, di menu dokumen pada laman SSCASN juga sudah diinformasikan bahwa nama file tidak lebih dari 100 karakter. Untuk meminimalisir hal ini, pastikan untuk menuliskan nama file yang sederhana tanpa menanggalkan karakter khusus atau spasi yang berlebihan.
4. Cek lagi apakah dokumen pdf tersebut adalah asli dan bukan hasil rename extention
ilustrasi membaca hasil cetakan dokumen sebelum diunggah untuk pendaftaran CPNS 2024 (freepik.com/pressfoto) Ketika melakukan unggah dokumen pdf untuk berkas apa pun di laman SSCASN, pastikan untuk memperhatikan kriteria berikut:
- Memiliki format pdf atau dokumen orisinil dengan format pdf
- Dokumen tersebut bukan hasil rename extention (mengganti nama file dengan pdf langsung pada file name)
- Dokumen bukan convert (merubah format file lainnya ke format pdf dengan aplikasi online yang tidak disarankan)
Terkadang, beberapa pelamar mungkin iseng untuk mencoba mengubah ekstensi file dari format lain ke PDF hanya dengan mengganti nama file, misalnya dari file.docx menjadi file.pdf tanpa melalui proses konversi yang benar. Cara ini memang terbilang efektif. Namun, bisa jadi muncul error saat proses unggah karena sistem tidak akan mengenali file tersebut sebagai dokumen PDF yang valid.
Untuk menghindari masalah ini, pastikan file yang diunggah adalah hasil konversi yang sah menggunakan software konversi yang terpercaya dan bukan hanya sekadar mengubah ekstensi nama file. Proses konversi yang benar memastikan bahwa format dan struktur data di dalam file sesuai dengan standar PDF. Hal ini untuk memastikan dokumen PDF kamu bisa terbaca dan diverifikasi oleh sistem SSCASN dengan baik.
