TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Spesifikasi Rudal Qader-1 yang Diluncurkan Hizbullah ke Israel

Qader-1 membawa hulu ledak dengan berat 500 kg

ilustrasi menembakkan Rudal Qadr dari peluncur truk di Latihan Angkatan Laut Velayat-90 (commons.wikimedia.org/Mohammad Sadegh Heydari)

Kelompok Hizbullah di Lebanon mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan rudal ke Tel Aviv untuk pertama kalinya dengan sasaran markas besar badan intelijen Israel, Mossad, pada 25 September 2024. Milisi ini mengklaim telah menembakkan rudal balistik Qader-1 ke fasilitas Mossad yang dituduh sebagai penyebab pembunuhan para komandan Hizbullah dalam beberapa waktu terakhir. Selain itu, Mossad juga dianggap bertanggung jawab atas serangkaian ledakan pada pager dan walkie-talkie yang menewaskan puluhan orang dan ribuan cedera di Lebanon.

Hizbullah menyatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk mendukung rakyat Palestina yang gigih di Jalur Gaza serta perlawanan mereka yang berani dan terhormat sekaligus untuk melindungi Lebanon dan rakyatnya. Serangan ini memang baru pertama kali terjadi dan menandakan bahwa kelompok Perlawanan Lebanon telah menargetkan pinggiran kota Tel Aviv dengan meluncurkan sebuah rudal yang memperkuat prinsip "serangan untuk serangan" dan "Tel Aviv untuk Beirut." Lalu, seperti apa spesifikasi teknis dari rudal balistik Qader-1 yang digunakan oleh Hizbullah Lebanon ini? Mari simak penjelasannya berikut!

1. Spesifikasi teknis rudal balistik Qader-1

Rudal balistik Qader-1 merupakan salah satu inovasi strategis yang dikembangkan oleh Iran dan dioperasikan oleh Hizbullah dalam konflik terbaru melawan Israel. Rudal ini adalah senjata permukaan-ke-permukaan yang memiliki kemampuan menyerang target jarak menengah dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dengan panjang mencapai 7,665 mm dan diameter 620 mm, Qader-1 memiliki berat total sekitar 2.870 kg. Fakta ini pun membuatnya sebagai salah satu rudal taktis yang cukup signifikan.

Punya jangkauan efektif sekitar 190 km, Qader-1 dirancang untuk menyerang infrastruktur penting di dalam wilayah musuh, termasuk target-target strategis di Tel Aviv dan sekitarnya. Dalam hal ini, rudal ini mampu membawa hulu ledak dengan berat hingga 500 kg yang menunjukkan daya hancur besar. Qader-1 menggunakan kombinasi bahan bakar cair dan padat sehingga memberikan fleksibilitas dalam peluncuran dan meningkatkan efisiensinya.

Baca Juga: Demonstrasi Pembunuhan Pemimpin Hizbullah Berujung Ricuh di Pakistan

2. Keunggulan utama dari rudal balistik Qader-1

Rudal balistik Qader-1 (x.com/@FirstbloodH)

Rudal balistik Qader-1 adalah senjata strategis yang menunjukkan inovasi dan kemampuan teknologi tinggi dalam arsenal militer Hizbullah. Berbekal spesifikasi yang mengesankan, Qader-1 mengusung sejumlah keunggulan utama yang membuatnya menjadi alat yang signifikan dalam konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

  • Jangkauan dan Daya Hancur: Qader-1 memiliki jangkauan efektif sekitar 190 km yang memungkinkan Hizbullah untuk menyerang target-target strategis di dalam wilayah Israel, termasuk ibu kota Tel Aviv. Dengan kapasitas hulu ledak yang mencapai 500 kg, rudal ini dirancang untuk memberikan daya hancur yang signifikan, ia mampu menghancurkan fasilitas vital, pusat komando, dan infrastruktur militer lawan.
  • Sistem Pemandu yang Canggih: Salah satu keunggulan paling mencolok dari Qader-1 adalah sistem pemandu yang canggih, termasuk kemampuan kendaraan re-entry yang dapat bermanuver (MaRV). Teknologi ini memungkinkan hulu ledak untuk melakukan manuver selama fase akhir penerbangan sehingga menyulitkan sistem pertahanan udara lawan untuk mencegat rudal tersebut. Hal ini merupakan langkah maju dalam taktik militer yang membuat serangan menjadi lebih efektif.
  • Kemampuan Peluncuran Fleksibel: Qader-1 dirancang untuk diluncurkan dari berbagai platform, termasuk peluncur darat, kapal, dan sistem peluncuran khusus. Ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi Hizbullah dalam merencanakan dan melaksanakan serangan serta mengurangi kemungkinan deteksi awal oleh pihak musuh.
  • Inovasi dalam Desain dan Teknologi: Rudal ini menggunakan kombinasi bahan bakar cair dan padat yang memungkinkan peluncuran lebih efisien dan konsisten. Desain yang canggih membuat Qader-1 tidak hanya menjadi senjata yang mematikan, tetapi juga simbol kekuatan militer yang diperoleh melalui inovasi teknologi.

Qader-1 tidak hanya merupakan alat militer tetapi juga representasi dari strategi pertahanan yang kompleks dan kemajuan teknologi dalam konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Penggunaan Qader-1 oleh Hizbullah semakin mempertegas posisinya sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan di arena konflik regional sekaligus menambah ketegangan dalam hubungan antara Hizbullah dan Israel.

3. Seiring waktu, Qader-1 telah melampaui serangkaian tahap pengujian sebelum digunakan dalam pertempuran

Qader-1 telah melalui beberapa tahap pengujian sebelum digunakan dalam pertempuran. Pengujian awal rudal ini kemungkinan dilakukan di lokasi-lokasi di Iran mengingat bahwa teknologi dan desain dasar rudal ini berasal dari program senjata Iran. Pada 2007, Iran pertama kali memperkenalkan versi rudal Qader lebih besar yang merupakan pengembangan dari Shahab-3 untuk menunjukkan kemajuan teknologi militernya.

Seiring waktu, Qader-1 telah diuji dalam berbagai skenario. Pengujian itu untuk mengevaluasi kemampuannya dalam menjangkau target yang lebih jauh dan untuk memastikan akurasi serta daya hancurnya. Pengujian ini meliputi simulasi peluncuran dari berbagai platform serta evaluasi terhadap sistem pemandu dan manuver yang dimiliki.

Dalam konteks penggunaannya oleh Hizbullah, serangan pertama yang mengandalkan Qader-1 dilakukan pada 25 September 2024. Momen ini menandai babak baru dalam taktik pertempuran kelompok tersebut. Meski rudal ini dilaporkan berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Israel, peluncuran Qader-1 menjadi simbol kekuatan baru bagi Hizbullah dan menunjukkan kesiapan mereka untuk melawan serangan dari musuh.

Punya latar belakang kuat dalam pengujian dan pengembangan serta keunggulan yang ditawarkan, Qader-1 tidak hanya merupakan alat militer tetapi juga representasi dari strategi pertahanan yang kompleks dan kemajuan teknologi dalam konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Penggunaan Qader-1 oleh Hizbullah semakin mempertegas posisinya sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan di arena konflik regional sekaligus menambah ketegangan dalam hubungan antara Hizbullah dan Israel.

Baca Juga: Fakta Hassan Nasrallah, Pemimpin Hizbullah yang Ditakuti Israel

Verified Writer

Reyvan Maulid

Penyuka Baso Aci dan Maklor

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya