Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernahkah kamu mengalami akses internet yang tiba-tiba "ngadat" di saat yang tidak tepat? Terutama saat berada di jam-jam sibuk atau di tempat yang ramai oleh banyak orang? Sinyal seluler yang mendadak melemah atau bahkan hilang saat berada di keramaian tentu sangat mengganggu bagi sebagian orang. Hal seperti itu juga kerap dijumpai saat ada aksi demonstrasi atau acara dengan jumlah massa yang besar.
Nah, kamu harus tahu beberapa faktor yang menyebabkan sinyal seluler menjadi lemah ketika di keramaian. Simak juga solusi yang bisa kamu lakukan ketika mengalami hal seperti ini, ya!
1. Semua orang mengakses sinyal seluler secara bersamaan sehingga terjadi overload jaringan
ilustrasi aksi demonstrasi (unsplash.com/Rafli Firmansyah) Kumpulnya banyak orang dalam satu lokasi secara bersamaan sering kali menyebabkan akses internet menjadi lambat atau terganggu. Hal ini mungkin dirasakan oleh para mahasiswa dan demonstran yang hari ini sedang melakukan aksi turun ke jalan hari ini, Kamis (22/8/2024). Demonstran menuntut Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengurungkan niat merevisi Undang-Undang Pilkada yang membatalkan putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 tentang persyaratan baru bagi calon kepala daerah.
Situasi demonstrasi yang ramai kerap jadi salah satu alasan jaringan overload sehingga sinyal di area tersebut melemah. Masalah koneksi internet di tempat ramai atau pada jam-jam sibuk ini sering disebut sebagai 'congestion'. Sama seperti kemacetan lalu lintas, jumlah pengguna jaringan yang mengakses data juga bisa saja melebihi kapasitas. Congestion terjadi karena terlalu banyak pengguna internet di lokasi yang sama dalam waktu bersamaan.
Kondisi ini terjadi karena jumlah pengguna yang melebihi kapasitas BTS (Base Transceiver Station) terdekat yang melayani area tersebut. Tiap BTS memiliki batasan jumlah pelanggan yang dapat dilayani. Misalnya, jika kapasitas BTS hanya dapat melayani 150 pelanggan, tetapi ada 200 pengguna yang mencoba mengakses secara bersamaan, maka 50 pengguna sisanya harus menunggu giliran. Akibatnya, terjadi lag bagi pengguna yang ke-151 hingga ke-200 untuk bisa menikmati layanan dari BTS yang sama.
Jika menghadapi masalah ini, ada beberapa solusi yang bisa dicoba. Pertama, berpindah ke lokasi lain yang mungkin memiliki kualitas jaringan yang lebih baik karena beban yang lebih ringan. Kedua, perbarui pengaturan jaringan di HP dan coba aktifkan mode pesawat (airplane mode). Ketiga, jika masalah masih berlanjut, hubungi layanan pelanggan (customer care) sesuai dengan operator seluler yang kamu gunakan. Terakhir, cara sederhana lainnya adalah mematikan dan menghidupkan kembali jaringan data seluler secara berkala untuk memastikan koneksi internet di smartphone menjadi lebih stabil.
Baca Juga: Mengenal Bridgefy, Aplikasi Obrolan Tanpa Internet
2. Bangunan besar kerap jadi penghalang sinyal seluler sehingga sinyal rentan hilang
ilustrasi bangunan (unsplash.com/Dark Light2021) Pembatasan akses komunikasi tidak hanya terkait dengan masalah jaringan. Bangunan besar sering menjadi penghalang sehingga sinyal seluler menjadi lemah atau hilang. Menurut SureCall Boosters, area padat yang sering menghadapi masalah ini antara lain tengah kota, gerbong kereta bawah tanah, dan lokasi dengan lalu lintas padat lainnya,
Salah satu alasan mengapa sinyal HP kamu lebih lemah di tengah keramaian adalah adanya penghalang fisik di sekelilingnya. Sinyal seluler tidak dapat menembus semua jenis material dengan mudah. Beberapa objek tertentu dapat menghalangi sinyal. Material seperti beton, logam, batu bata, dan insulasi tebal juga disinyalir dapat menghambat koneksi seluler. Inilah sebabnya mengapa koneksi stabil lebih sulit ditemukan di garasi parkir bawah tanah ketika berada di mall atau saat melintasi terowongan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Adanya konfigurasi jaringan sehingga sinyal hilang akibat banyak orang memadati suatu tempat
ilustrasi tower jaringan seluler (freepik.com/jeswin) Adanya konfigurasi jaringan sehingga sinyal hilang akibat banyak orang memadati suatu tempat juga menjadi alasan mengapa sinyal seluler tiba-tiba melemah atau acara besar lainnya yang menarik kerumunan massa dalam jumlah besar. Ketika ribuan orang berada dalam satu lokasi dan mencoba mengakses jaringan seluler secara bersamaan, konfigurasi jaringan yang biasanya cukup untuk melayani area tersebut bisa menjadi kewalahan. Akibatnya, kapasitas jaringan terlampaui dan pengguna mulai mengalami gangguan seperti sinyal yang melemah, panggilan yang putus, atau koneksi internet yang lambat. Ini sering kali terjadi karena BTS pada area tersebut tidak dirancang untuk menangani lonjakan lalu lintas data yang begitu besar dalam waktu singkat.
Langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kapasitas jaringan di area yang diprediksi akan mengalami lonjakan pengguna. Operator seluler dapat melakukan ini dengan menambah jumlah BTS di lokasi tersebut, baik secara permanen maupun melalui penggunaan BTS mobile yang ditempatkan sementara. Selain itu, teknologi seperti Small Cells dan Wi-Fi Offloading juga bisa digunakan untuk mendistribusikan beban jaringan sehingga sinyal tetap kuat meski banyak pengguna yang mengakses jaringan secara bersamaan.
4. Adanya sinyal jammer untuk mengacak sinyal seluler sehingga jaringan tidak tersedia
ilustrasi handie talkie (freepik.com/freepik) Jika kamu sedang menghadiri acara kenegaraan, seperti upacara, munas, maupun acara lain yang dihadiri oleh tamu-tamu penting, seperti presiden, duta besar, menteri, dan anggota dewan, jangan kaget jika sinyal HP di tempat kamu berada tiba-tiba menghilang. Ini mungkin disebabkan oleh penggunaan signal jammer. Signal jammer adalah perangkat yang berfungsi untuk mengacaukan sinyal seluler sehingga jaringan menjadi tidak tersedia.
Tak hanya itu, signal jammer juga kerap digunakan untuk mencegah aksi terorisme. Hal ini wajar karena teroris kerap memanfaatkan sinyal HP untuk mengaktifkan bom. Dalam kasus acara yang diadakan di lokasi vital, pemasangan signal jammer juga bertujuan untuk menjaga keamanan nasional dengan mengurangi risiko penyadapan.