TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Aplikasi Reading Tracker, Bikin Rajin Baca Buku

Kini rekam jejak bacaan dengan mudah

Ilustrasi aplikasi (pexels.com/Deyvi Romero)

Setiap tahunnya ada banyak buku yang dibaca oleh para pencinta buku. Dengan buku yang beragam, pencatatan setiap bulannya akan buku yang telah dibaca dapat mempermudah kita jika ingin melihat kembali jejak bacaan sebelumnya.

Bukan hanya dengan mencatat pada catatan fisik, sekarang kamu bisa melakukannya dengan mudah melalui gawai yang kamu gunakan sehari-hari. Tidak terbatas pada pencatatan judul buku yang telah dibaca, rekomendasi aplikasi reading tracker berikut juga menyediakan fitur lainnya yang tentu akan bermanfaat untukmu! Penasaran? Ketahui selengkapnya di bawah ini!

1. Goodreads

potret hasil tangkap layar Goodreads (goodreads.com)

Jika diibaratkan seperti anak sekolahan, maka aplikasi satu ini bak anak populer di antara yang lainnya. Bagaimana tidak, namanya sudah dikenal oleh banyak pembaca di seluruh dunia sejak lama. Bahkan, ada program penghargaan tahunannya juga. Dikenal dengan Goodreads Choice Award.

Sebelum menggunakan Goodreads, kamu harus mendaftar terlebih dahulu. Selain dengan mengunduh aplikasinya, Goodreads bisa diakses lewat website juga.

Goodreads bukan hanya dapat kamu gunakan untuk mendata buku apa saja yang telah dibaca, tetapi juga menetapkan target bacaan tahunan, mengikuti diskusi, bertanya kepada penulis, mengikuti giveaway, membaca ulasan milik pembaca lain dan berinteraksi dengan mereka. Banyak fitur lainnya yang bisa kamu manfaatkan di Goodreads.

Jika kamu menetapkan target baca, maka pada akhir tahun kamu akan mendapatkan data lengkap mengenai berapa buku yang berhasil kamu baca, total keseluruhan halaman dari buku-buku yang telah kamu baca hingga buku tertipis dan tertebal yang kamu baca pun akan turut ditampilkan.

Oh, ya! Goodreads dikenal rawan sekali dengan spoiler, jadi kalau kamu tidak ingin terpapar spoiler, hindari membaca ulasan buku yang mau kamu baca atau berhati-hati saat berselancar di sana, ya!

Baca Juga: realme 13 Pro+ 5G vs vivo V40 5G, Harga Sama Tapi Prosesor Beda

2. StoryGraph

potret hasil tangkap layar StoryGraph (storygraph.com)

StoryGraph menyajikan data yang lebih rinci daripada Goodreads. Melalui StoryGraph, kamu bisa melihat penulis yang paling banyak kamu baca karyanya, format buku yang kamu gunakan, bahkan mood bacaanmu pun akan terlihat. Tidak harus menunggu akhir tahun, kamu bisa langsung melihat data-data mengenai buku yang telah kamu baca dalam tahun berjalan.

StoryGraph akan menampilkan buku-buku yang populer setiap minggunya. Ada juga survei yang bisa kamu ambil agar StoryGraph dapat merekomendasikan buku kepadamu dengan lebih baik. Rekomendasi yang sesuai dengan preferensimu tentunya.

Sebelum itu, kamu akan membutuhkan akun terdaftar untuk menggunakan StoryGraph dan sama seperti Goodreads, kamu bisa mengakses StoryGraph lewat website juga, ya!

Giveaway tersedia baik di Goodreads maupun StoryGraph, namun untuk saat ini penduduk Indonesia tidak bisa mengikuti yang ada pada Goodreads. Tetapi tenang, kamu bisa mengikuti yang di StoryGraph. Gunakan fitur filter supaya informasi giveaway yang muncul relevan denganmu.

3. Bookshelf

potret hasil tangkap layar Bookshelf (bookshelfapp.info)

Aplikasi Bookshelf sebagai perekam jejak bacaanmu juga memungkinkan kamu untuk melihat-lihat rekomendasi buku yang mereka sediakan. Namun, yang menarik adalah adanya fitur "Bookstores" yang akan memudahkan kamu untuk langsung berbelanja buku incaranmu. Wah, bisa bikin kalap, nih. Tapi, untuk pilihan tokonya sendiri adalah Amazon dengan beberapa cabang di negara-negara tertentu.

Sama seperti aplikasi reading tracker lainnya, Bookshelf juga memiliki fitur untuk menetapkan target bacaan. Namun, sayangnya untuk melihat data statistiknya dibutuhkan untuk berlangganan. Jika kamu hanya membutuhkan aplikasi untuk mencatat buku-buku yang telah kamu beli, membaca ulasan buku pengguna yang lain, mendata wishlist, kamu tetap bisa menggunakan aplikasi ini.

4. Bookmory

potret hasil tangkap layar Bookmory (dok. Tony Soft/Bookmory)

Bookmory, aplikasi reading tracker yang belakangan hangat dibicarakan di kalangan pembaca, khususnya Indonesia. Berbeda dengan Goodreads dan StoryGraph yang memungkinkan kamu untuk membaca ulasan pengguna lainnya ataupun berinteraksi, Bookmory ibarat catatan pribadi yang hanya bisa dibaca oleh dirimu sendiri.

Meskipun tidak bisa diakses lewat website, untuk menjalankan aplikasi Bookmory sendiri sebenarnya sangat mudah dan tidak memakan banyak ruang penyimpanan. Kamu tidak perlu mendaftar. Begitu aplikasi terunduh, kamu bisa langsung menggunakannya, lho! Nah, jika kamu ingin mencadangkan datamu, fiturnya tetap tersedia dan kamu membutuhkan akun Google-mu untuk ini.

Dengan Bookmory, kamu bisa mengaktifkan timer begitu mulai membaca. Jadi, kamu dapat melihat berapa lama waktu yang kamu habiskan sambil mengetahui berapa jumlah halaman yang kamu dapatkan dalam rentang waktu tersebut. Selain itu, untuk mempercantik tampilan, tersedia juga pilihan tema dan jenis font.

5. Candl

potret hasil tangkap layar Candl (app.candlapp.com)

Berbeda dengan keempat aplikasi di atas, sebenarnya Candl masuk ke dalam kategori PWA yang merupakan singkatan dari Progressive Web Application. PWA adalah sebuah website yang dapat kamu unduh dan digunakan sebagai aplikasi. Namun, Candl tetap layak kamu pertimbangkan sebagai alat untuk merekam jejak bacaanmu, lho. Tanpa mengunduhnya pun kamu sudah dapat mendata buku sekaligus menghemat ruang penyimpanan perangkatmu.

Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa buku mungkin tidak akan kamu temukan saat kamu ingin menambahkannya ke data bacaanmu. Maka jalan keluarnya adalah kamu harus menambahkannya sendiri. Sebenarnya sama saja seperti aplikasi yang lainnya yang juga menyediakan fitur ini agar memudahkan pembaca untuk memasukkan buku-buku yang belum ada pada mereka. Kamu tinggal memilih cara kamu untuk menambahkan bukunya dan lakukanlah sesuai perintah yang muncul.

Kelima rekomendasi aplikasi reading tracker memang memiliki beberapa kesamaan, namun juga perbedaan yang mencolok. Untuk mengetahui fitur-fiturnya lebih lengkap, tentu kamu tidak bisa bergantung pada tulisan ini saja. Mencobanya sendiri adalah jalan terbaik. Kamu dapat menyesuaikannya dengan kebutuhanmu dalam memilih aplikasi reading tracker yang akan kamu gunakan. Jadi, aplikasi mana yang ingin kamu coba?

Baca Juga: Link Nonton Film G30S PKI, dari YouTube hingga Aplikasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya