TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengaktifkan Ad Blocker, Bikin YouTube menjadi Lambat?

Apakah kamu merasakannya?

ilustrasi YouTube (pixabay.com/Mizter_X94)

YouTube adalah video sharing platform terpopuler untuk saat ini. Setiap bulannya, YouTube memperoleh sekitar 113 miliar kunjungan. Pendapatan YouTube dari iklan sangat besar, mencapai 30,4 miliar dolar AS (Rp473 triliun) pada tahun 2023.

Konsekuensinya, iklan yang tayang di YouTube menjadi sangat banyak. Untuk mengakalinya, para pengguna YouTube ramai-ramai memasang ad blocker.

Namun, benarkah mengaktifkan ad blocker bisa membuat YouTube menjadi lambat?

1. Ad blocker dianggap melanggar persyaratan layanan YouTube

Pada dasarnya, ad blocker adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mencegah iklan muncul di halaman web. Dilansir Headerbidding, dari seluruh pengguna internet, 42,7 persen meng-install ad blocker.

Tetapi, memblokir iklan berarti melanggar persyaratan layanan YouTube. Pengguna tidak diperkenankan untuk melanjutkan menonton, kecuali menonaktifkan ad blocker atau subscribe YouTube Premium.

2. Selain itu, ad blocker juga membuat YouTube menjadi lambat

ilustrasi frustrasi karena koneksi lambat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Baru-baru ini, banyak pengguna yang mengeluhkan lambatnya YouTube ketika mereka menggunakan ad blocker. Selain itu, video menjadi sulit dimuat, preview tidak muncul, dan mode layar penuh (fullscreen) tidak bisa digunakan tanpa di-refresh terlebih dahulu.

Namun, ketika ad blocker dinonaktifkan, YouTube akan kembali lancar seperti semula. Menurut laman 9 to 5 Google, penyebabnya adalah waktu tunggu buatan yang sengaja ditulis dalam kode YouTube.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya