TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tindakan Wajib Saat Mendapat Serangan Phishing, Yuk Periksa!

Lakukan resep P3K berikut

Ilustrasi konten di internet (pexels.com/cottonbro studio)

Serangan phishing terus menjadi ancaman siber yang berbahaya, mengintai data dan informasi sensitif kita. Dengan semakin canggihnya teknik yang digunakan oleh para penjahat siber, kita perlu lebih waspada dan tahu bagaimana cara merespons ketika mencurigai adanya serangan phishing.

Artikel ini akan membahas enam langkah penting yang bisa kamu lakukan untuk melindungi diri dan organisasimu dari serangan phishing. Simak dengan baik agar kamu siap menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks ini.

1. Jangan berinteraksi dengan pesan mencurigakan

Ilustrasi memastikan (pexels.com/Tony Schnagl)

Langkah pertama dan paling penting adalah jangan pernah berinteraksi dengan pesan yang kamu curigai sebagai phishing. Jangan klik tautan apapun, unduh lampiran, atau balas pesan tersebut. Berinteraksi dengan konten phishing bisa memicu serangan malware atau memberi tahu pelaku bahwa email kamu aktif dan siap diserang lebih lanjut.

Menghindari interaksi langsung adalah cara terbaik untuk mencegah kerugian lebih besar. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi risiko terkena dampak dari serangan yang mungkin saja bisa melumpuhkan perangkat atau jaringanmu.

2. Ambil screenshot pesan tersebut

Photographer (pexels.com/Jeremy Levin)

Setelah mendeteksi pesan yang mencurigakan, ambil screenshot sebagai bukti. Ini bisa menjadi informasi yang sangat berguna jika tim information technology (IT) membutuhkan detail lebih lanjut untuk investigasi atau jika kamu harus melapor ke pihak berwenang.

Screenshot ini juga bisa digunakan untuk mendidik rekan kerja lainnya, sehingga mereka bisa lebih waspada dan menghindari terjebak dalam serangan phishing serupa. Ini adalah langkah kecil tapi krusial dalam menjaga keamanan siber di lingkungan kerja.

Baca Juga: 7 Cara Mengidentifikasi Situs yang Mengandung Phising

3. Segera laporkan ke tim IT

Ilustrasi tim bisnis (pexels.com/RDNE Stock project)

Setelah mengambil screenshot, langkah berikutnya adalah segera melaporkan insiden tersebut ke tim IT atau bagian keamanan siber di tempat kamu bekerja. Berikan mereka semua informasi yang kamu miliki, termasuk screenshot dan detail lain yang relevan.

Melapor dengan cepat memungkinkan tim IT untuk mengambil tindakan segera, seperti memblokir domain berbahaya atau mencegah penyebaran serangan lebih lanjut. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk meminimalkan dampak dari serangan phishing.

4. Tandai dan hapus pesan

Ilustrasi melihat konten marketing (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Setelah melaporkan ke tim IT, tandai pesan tersebut sebagai spam atau phishing di email kamu. Ini membantu penyedia layanan email untuk mengidentifikasi dan menyaring pesan serupa di masa depan, sehingga memperkecil kemungkinan serangan serupa berhasil.

Setelah ditandai, segera hapus pesan tersebut dari inbox kamu, termasuk dari folder sampah. Menghapus pesan mencurigakan adalah langkah sederhana namun penting untuk memastikan bahwa ancaman tersebut tidak lagi ada di perangkatmu.

5. Segera amankan kata sandi

Memahami password manager. (Pexels.com/Anete Lusina)

Jika kamu sempat berinteraksi dengan pesan phishing, sebaiknya segera ganti semua kata sandi kamu. Gunakan kombinasi yang kuat dan unik untuk setiap akunmu, dan pertimbangkan untuk menggunakan pengelola kata sandi untuk menyimpan dan mengelola kata sandimu.

Mengganti kata sandi secara cepat bisa mencegah penjahat siber mendapatkan akses lebih jauh ke akun-akun pentingmu. Langkah ini tidak hanya melindungi dirimu, tapi juga aset digital organisasi kamu.

Verified Writer

Muhammad Alfi

Life is a choice

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya