Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
SEO atau teknik optimasi mesin pencari adalah kunci untuk mendatangkan pengunjung yang tepat ke situs kamu tanpa perlu membuang banyak uang. Namun, bagaimana kamu tahu kalau strategi SEO yang diterapkan benar-benar bekerja?
Memantau metrik yang tepat dapat memberikan gambaran apakah SEO kamu berhasil atau perlu penyesuaian. Tanpa melacaknya, kamu bisa saja hanya membuang-buang waktu dan usaha. Berikut ini adalah tujuh metrik penting untuk menentukan keberhasilan SEO. Simak baik-baik, ya!
1. Lalu lintas organik berguna untuk mengukur daya saing SEO kamu
Melihat konten (pexels.com/Kerde Severin) Lalu lintas organik adalah salah satu indikator utama yang menunjukkan apakah SEO kamu bekerja atau tidak. Jika jumlah pengunjung yang datang ke situs kamu tanpa iklan meningkat, itu tanda bahwa konten kamu dioptimalkan dengan baik.
Pertumbuhan lalu lintas organik menunjukkan bahwa mesin pencari merekomendasikan konten kamu kepada audiens yang relevan. Ini membantu meningkatkan visibilitas dan membawa konversi secara alami.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop Murah untuk Kuliah Jarak Jauh September 2024
2. Peringkat kata kunci, apakah websitemu muncul di hasil teratas?
Ilustrasi konten di internet (pexels.com/cottonbro studio) Melacak peringkat kata kunci adalah cara terbaik untuk mengetahui seberapa efektif SEO kamu. Apakah halaman atau website kamu muncul di halaman pertama hasil pencarian? Peringkat pencarian yang baik berarti konten kamu relevan dengan kueri yang ditargetkan. Namun, peringkat ini bisa berubah, jadi penting untuk terus memantau dan menyesuaikan strategi jika diperlukan.
3. Tayangan organik, seberapa sering halaman kamu dilihat?
Melihat konten (pexels.com/Ivan Samkov) Tayangan organik menunjukkan berapa kali halaman kamu muncul di hasil pencarian. Ini adalah metrik awal yang menunjukkan bahwa SEO kamu mulai bekerja. Semakin banyak tayangan yang kamu dapatkan, semakin besar peluang orang untuk mengklik dan mengunjungi situs kamu. Ini adalah langkah pertama menuju peningkatan lalu lintas organik.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Rasio klik-tayang (CTR), apakah orang tertarik dengan konten kamu?
Ilustrasi melihat konten marketing (pexels.com/Cedric Fauntleroy) Rasio klik-tayang (CTR) mengukur seberapa banyak orang yang melihat halaman kamu di hasil pencarian kemudian mengkliknya. CTR yang tinggi menunjukkan bahwa judul dan deskripsi kamu menarik perhatian. Mengoptimalkan judul dan deskripsi untuk CTR tinggi bisa membantu kamu mendapatkan lebih banyak pengunjung dan meningkatkan peringkat pencarian.
5. Otoritas domain, seberapa kuat situs kamu di mata mesin pencari
Searching (pexels.com/EVG Kowalievska) Otoritas domain menunjukkan seberapa besar kemungkinan situs kamu untuk peringkat lebih tinggi dibandingkan kompetitor. Semakin tinggi otoritas, semakin baik peringkat kamu di mesin pencari. Meningkatkan otoritas domain membutuhkan kombinasi SEO teknis, konten berkualitas, dan strategi off-page yang efektif.
6. Apakah situs kamu cepat dan efisien ketika diakses?
Mengakses situs web (pexels.com/Andrea Piacquadio) Waktu muat halaman adalah metrik penting lainnya. Pengunjung tidak akan menunggu lama untuk situs yang lambat. Jika halaman kamu tidak terbuka dalam hitungan detik, mereka akan pergi, dan ini bisa berdampak buruk pada SEO kamu. Mengurangi waktu muat tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga membantu kamu naik peringkat lebih cepat.
