TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Manfaat Pakai Long-Tail Keyword SEO, Kalahkan Kompetitor?

Efektif, tetapi belum banyak yang memanfaatkan

ilustrasi membuat kata kunci (pexels.com/Judit Peter)

Intinya Sih...

  • Persaingan rendah: Long-tail keyword memiliki persaingan lebih sedikit, memungkinkan muncul di hasil pencarian dan menargetkan audiens yang tepat.
  • Konversi tinggi: Pengguna long-tail keyword cenderung sudah siap membeli, meningkatkan peluang konversi yang lebih besar.
  • Pencarian suara: Long-tail keyword cocok untuk tren pencarian suara, mempersiapkan situs untuk pertumbuhan tren tersebut.

Kalau kamu sering berkutat di dunia SEO alias teknik optimasi mesin pencari, pasti sudah tahu betapa pentingnya kata kunci untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari. Banyak orang berpikir bahwa kata kunci pendek dan populer adalah kunci sukses. Namun, tahukah kamu kalau sebenarnya long-tail keyword alias frasa kata kunci yang lebih panjang dan spesifik justru bisa lebih berguna?

Ya, keyword long-tail SEO memang tidak sepopuler kata kunci pendek. Tapi, justru di situlah letak keunggulannya. Karena sifatnya yang lebih spesifik, keyword long-tail dapat membantu kamu menargetkan audiens yang lebih tepat dan siap untuk bertindak.

Yuk, simak beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari penggunaan keyword long-tail SEO ini!

1. Manfaatkan persaingan rendah untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi

ilustrasi pengguna situs (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Salah satu alasan utama mengapa keyword long-tail sangat berguna adalah karena persaingannya jauh lebih rendah. Bayangkan kamu mencoba bersaing untuk kata kunci "sepatu." Kamu pasti akan menghadapi merek-merek besar yang sudah mendominasi halaman pertama Google. Nah, kalau kamu menggunakan keyword long-tail seperti "sepatu lari terbaik untuk kaki datar," persaingannya bakal jauh lebih sedikit.

Hal ini memberikan kamu kesempatan yang lebih besar untuk muncul di hasil pencarian. Selain itu, kamu bisa menargetkan audiens yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Tidak perlu berusaha keras melawan raksasa SEO, cukup fokus pada kata kunci yang lebih spesifik dan relevan.

Baca Juga: Penonton Sepi? Coba 6 Tools SEO YouTube untuk Optimalisasi Kontenmu

2. Tingkatkan konversi dengan kata kunci yang lebih spesifik

ilustrasi mengecek kinerja (pexels.com/Artem Podrez)

Keyword long-tail cenderung menghasilkan konversi yang lebih tinggi. Mengapa bisa begitu? Logikanya, ketika seseorang mencari sesuatu yang sangat spesifik, biasanya mereka sudah tahu apa yang mereka inginkan. Misalnya, seseorang yang mencari "Harga terbaik Nike Air Zoom Pegasus 38" kemungkinan besar sudah siap membeli produk tersebut dibandingkan seseorang yang hanya mencari "sepatu lari". Pengaplikasian keyword long-tail akan lebih efektif karena spesifik dengan audiens yang sudah siap mengambil tindakan. Mereka tidak hanya sekadar mencari informasi, melainkan sudah dalam tahap konversi. 

3. Optimalkan untuk pencarian suara dengan frasa percakapan

ilustrasi mesin pencari (pexels.com/EVG Kowalievska)

Pernah menggunakan asisten virtual seperti Siri atau Google Assistant? Dewasa ini, pencarian suara makin populer. Di sinilah keyword long-tail benar-benar bisa bersinar. Ketika orang-orang menggunakan pencarian suara, mereka cenderung mengajukan pertanyaan lengkap, seperti "Rekomendasi restoran sushi terbaik di dekat sini" ketimbang hanya mengetik "Restoran sushi."

Penggunaan keyword long-tail memungkinkan kamu untuk menangkap audiens yang menggunakan pencarian suara. Ini membuat kamu tidak hanya mengikuti tren SEO biasa, tetapi juga mempersiapkan diri untuk pertumbuhan tren pencarian suara yang semakin diminati. Jadi, kamu tidak boleh mengabaikan tips satu ini, ya!

Verified Writer

Muhammad Alfi

Life is a choice

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya