Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di era digital yang semakin maju, voicebots berbasis kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi alat penting dalam berbagai bidang. Punya kemampuan untuk berkomunikasi secara alami dan memahami niat pengguna, mereka menawarkan solusi efisien yang bisa memperkuat tenaga kerja kita di 2024.
Penasaran bagaimana AI voicebots memberdayakan tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas di tempat kerja? Simak inspirasinya berikut, ya!
1. Meningkatkan pengalaman layanan pelanggan
Karyawan bisnis (pexels.com/Mikael Blomkvist) Voicebots AI mampu merespons pertanyaan pelanggan secara instan yang berpotensi mengurangi frustrasi dan waktu tunggu. Ini berarti pelanggan tidak perlu lagi menunggu lama saat menghubungi layanan pelanggan sehingga staf akan lebih fokus menangani masalah yang lebih kompleks. Di samping itu, ketika voicebots menghadapi situasi yang memerlukan intervensi manusia, mereka dapat mengalihkan panggilan ke agen manusia dengan mudah. Langkah ini memastikan bahwa masalah yang lebih rumit tetap ditangani dengan baik tanpa mengurangi kualitas layanan.
Baca Juga: Kegunaan On-Device AI, Akses Kecerdasan Buatan Tanpa Internet?
2. Mempermudah terjemahan bahasa
Ilustrasi bisnis sukses (pexels.com/Yan Krukau) Punya kemampuan terjemahan real-time, voicebots AI memungkinkan karyawan dari berbagai latar belakang bahasa untuk berkomunikasi dengan lancar. Hal ini penting untuk perusahaan yang memiliki tenaga kerja multinasional atau yang melayani pelanggan dari berbagai negara. Voicebots menerjemahkan pesan dalam bahasa asli secara langsung untuk mengurangi risiko kesalahan dalam komunikasi dan meningkatkan efisiensi tim. Terjemahan bahasa ini juga memudahkan proses kolaborasi antar tim dengan beda bahasa sehingga memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan potensi karyawan secara maksimal tanpa terhambat oleh batasan bahasa.
3. Memudahkan proses rekrutmen
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi bos dan karyawan (pexels.com/Edmond Dantès) AI voicebots bisa mengotomatiskan berbagai tugas dalam proses rekrutmen, seperti penyaringan resume dan penjadwalan wawancara. Mereka berinteraksi dengan kandidat menggunakan percakapan yang mirip manusia lewat cara menganalisis kualifikasi mereka dan mengeliminasi yang tidak memenuhi syarat. Dengan mengurangi beban kerja departemen HR, voicebots memungkinkan tim untuk fokus pada tugas-tugas strategis yang lebih penting. Selain itu, voicebots juga menyediakan alat mandiri bagi kandidat untuk melacak status aplikasi mereka dan mendapatkan pembaruan yang membuat proses rekrutmen menjadi lebih transparan dan efisien.
4. Mengotomatisasi operasional bisnis
Ilustrasi bekerja dengan santai (pexels.com/Andrea Piacquadio) Voicebots AI mampu mengotomatisasi berbagai operasi bisnis, mulai dari menjawab panggilan hingga mengelola tugas-tugas penjualan. Cara ini mengurangi kebutuhan untuk menunggu saat menelepon layanan pelanggan dan memungkinkan tim penjualan untuk fokus pada prospek yang lebih relevan. Dengan melakukan tugas-tugas rutin secara otomatis, voicebots membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi frustrasi di tempat kerja. Sebagai tambahan, voicebots bisa menghubungkan prospek yang tertarik langsung dengan tenaga penjualan sehingga memaksimalkan peluang penjualan dan mengurangi waktu yang terbuang pada calon yang kurang tertarik.