TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Kesalahan Paling Umum dalam Akun Iklan Berbayar, Wajib Dihindari?

Padahal, mengantisipasinya mudah

Ilustrasi performa iklan (pexels.com/Pixabay)

Intinya Sih...

  • Penawaran otomatis tanpa pengawasan dapat menyebabkan pemborosan anggaran yang signifikan
  • Pencocokan kata kunci luas tanpa batasan jelas bisa mengurangi efektivitas iklan dan membuang-buang anggaran pada klik tidak berkualitas
  • Kata kunci negatif yang tidak diatur dengan benar dapat mengakibatkan pemborosan anggaran dan penurunan tingkat konversi

Dalam dunia periklanan digital yang makin kompetitif, mengelola akun iklan berbayar dengan tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Sayangnya, banyak pengiklan masih membuat kesalahan yang dapat merugikan anggaran dan menurunkan performa kampanye mereka.

Yuk, bahas beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dan cara menghindarinya agar kampanye iklanmu bisa lebih efektif dan efisien. Langsung terapkan setelah menandaskan artikel ini, ya! Caranya mudah, kok!

1. Penawaran otomatis yang tidak terkontrol

Ilustrasi tidak terkontrol (pexels.com/JESHOOTS.com)

Salah satu kesalahan besar dalam pengelolaan akun iklan berbayar adalah bergantung pada penawaran otomatis tanpa pengawasan yang memadai. Fitur penawaran otomatis memang dirancang untuk mempermudah pengaturan anggaran. Meski begitu, sering kali cara ini bisa menjadi pedang bermata dua. Contohnya, fitur Enhanced bayar per klik (CPC) dari Google memungkinkan sistem untuk meningkatkan tawaran kamu hingga 40 persen jika dianggap perlu. Tanpa pengawasan yang ketat, fitur ini bisa menyebabkan pemborosan anggaran yang signifikan, terutama jika kondisi pasar berubah atau jika ada perubahan dalam strategi bidding. Untuk menghindari masalah ini, selalu lakukan pemantauan rutin dan penyesuaian pada tawaran otomatis agar tetap sesuai dengan tujuan kampanye dan anggaran yang tersedia.

Baca Juga: 4 Kriteria Penting dalam Judul SEO yang Efektif Memikat Audiens

2. Menggunakan jenis pencocokan yang salah

Ilustrasi menganalisis (pexels.com/Kampus Production)

AdWords menyediakan empat jenis pencocokan kata kunci, yaitu pencocokan luas, pencocokan frasa, pencocokan eksak, dan pencocokan negatif. Pencocokan luas adalah pengaturan default. Namun, mengandalkan pencocokan ini tanpa batasan yang jelas dapat mengakibatkan iklan muncul pada pencarian yang tidak relevan. Ini bisa mengurangi efektivitas iklan dan membuang-buang anggaran pada klik yang tidak berkualitas. Misalnya, jika kata kunci kamu terlalu umum, iklan bisa muncul untuk pencarian yang tidak sesuai dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Untuk memaksimalkan hasil, penting untuk mengatur pencocokan kata kunci dengan hati-hati, memisahkan kata kunci pencocokan luas dari yang lebih spesifik, dan menerapkan pembatasan yang sesuai.

3. Kurangnya penggunaan kata kunci negatif

Ilustrasi (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kata kunci negatif adalah alat yang sangat berguna untuk meningkatkan performa iklan dengan menghindari klik yang tidak relevan. Sayangnya, banyak pengiklan tidak memanfaatkan fitur ini secara optimal. Tanpa kata kunci negatif yang tepat, iklan kamu mungkin ditampilkan pada pencarian yang tidak terkait dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Hal ini mengakibatkan pemborosan anggaran dan penurunan tingkat konversi. Ada beberapa level kata kunci negatif yang perlu dikelola, termasuk pada tingkat ad group, kampanye, dan daftar. Memastikan bahwa kata kunci negatif diatur dengan benar dan sesuai dengan strategi iklan kamu akan membantu menghindari klik yang tidak diinginkan dan meningkatkan relevansi iklan.

Verified Writer

Muhammad Alfi

Life is a choice

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya