TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Strategi SEO Kamu Gagal pada 2024

Strategi SEO terus berubah, lho!

Ilustrasi pekerja yang mengalami tekanan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya Sih...

  • Strategi SEO harus terus berubah sesuai dengan perubahan algoritma Google dan mesin pencari lainnya, fokus pada kualitas daripada kuantitas konten, serta menghindari kata kunci spesifik yang sudah tidak lagi efektif.
  • Pengalaman pengguna (UX) juga penting dalam SEO, termasuk kecepatan, responsivitas, dan navigasi website. Konten visual seperti gambar atau video juga membantu meningkatkan UX.
  • Pemasangan Google Analytics dan Google Search Console diperlukan untuk melacak performa website serta media sosial yang dapat membantu meningkatkan visibilitas merek dan volume pencarian.

Mengoptimalkan situs untuk mesin pencari memang bukan hal mudah. Meski kamu sudah berusaha keras, ada kalanya strategi search engine optimization (SEO) yang kamu terapkan tetap saja gagal.

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan SEO. Beberapa di antaranya mungkin sedang kamu abaikan. Berikut ini adalah tujuh alasan utama kenapa strategi SEO kamu mungkin gagal pada 2024 ini dan sederet tips mengatasinya.

1. Taktik yang kamu gunakan sudah ketinggalan zaman

Freelancer yang kelelahan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

SEO terus berubah setiap harinya karena algoritma Google dan mesin pencari lainnya selalu diperbarui. Jika kamu merasa strategi SEO yang kamu gunakan tidak berhasil, coba cek apakah taktik yang kamu terapkan sudah ketinggalan zaman. Misalnya, membuat banyak konten berkualitas rendah atau hanya fokus pada kata kunci long-tail bisa jadi penyebabnya. Ingat, SEO sekarang lebih tentang kualitas daripada kuantitas.

Baca Juga: 4 Kesalahan Fatal dalam SEO Lokal yang Harus Kamu Hindari

2. Pengalaman pengguna (UX) website kamu buruk

Ilustrasi berinteraksi dengan audiens (pexels.com/Jack Sparrow )

SEO bukan hanya soal kata kunci dan backlink. Pengalaman pengguna (UX) juga menjadi faktor penting. Jika pengunjung situs kamu cepat pergi karena tidak betah, Google akan menurunkan peringkatmu. Pastikan situs kamu cepat, responsif, dan mudah dinavigasi. Menambah konten visual seperti gambar atau video juga bisa membantu meningkatkan UX.

3. Tidak memasang analytics dan pelacakan tujuan

bekerja dengan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagaimana kamu bisa tahu apa yang berhasil atau tidak jika tidak memiliki data? Tanpa Google Analytics atau alat pelacakan lainnya, kamu seperti mengemudi dengan mata tertutup. Mulailah dengan memasang Google Analytics dan Google Search Console untuk melacak performa situs kamu. Data ini akan membantumu mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki.

4. Fokus terlalu banyak pada kata kunci

Searching (pexels.com/EVG Kowalievska)

Dulu, fokus pada kata kunci spesifik bisa membawa hasil yang bagus. Namun, sekarang ini strategi tersebut sudah tidak lagi efektif, terutama karena merek-merek besar selalu mendominasi hasil pencarian. Jangan terlalu bergantung pada kata kunci spesifik. Sebaliknya, fokuslah pada pembuatan konten yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengunjung.

5. Kamu tidak menggunakan media sosial

Melihat konten (pexels.com/Kerde Severin)

Pada 2024, mengabaikan media sosial dalam strategi SEO adalah kesalahan besar. Media sosial tidak hanya membantu meningkatkan visibilitas merek, tetapi juga meningkatkan volume pencarian. Bahkan, beberapa mesin pencari seperti Bing mempertimbangkan aktivitas media sosial sebagai faktor peringkat. Jadi, pastikan kamu aktif di lintas platform dan disiplin media sosial untuk mendukung strategi SEO kamu.

6. Kamu mengabaikan audiens

Menganalisis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu terlalu fokus pada SEO dan mengabaikan audiensmu, maka strategi kamu tidak akan berhasil. Pahami siapa target audiensmu, apa yang mereka cari, dan bagaimana cara mereka berinteraksi dengan situs kamu. Buatlah konten yang relevan dengan kebutuhan dan keinginan mereka, bukan hanya untuk memuaskan mesin pencari.

Verified Writer

Muhammad Alfi

Life is a choice

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya