TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aktif di Awal 2025, Kominfo Belum Bisa Pastikan Peresmian PDN

Proses pembangunan masih terus dilakukan

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Hokky Situngkir (IDN Times/Misrohatun)

Intinya Sih...

  • Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 terkena serangan ransomware sebelum peresmian PDN di Cikarang pada Agustus 2024.
  • Pembangunan PDN masih berjalan meski belum ada kepastian peresmiannya, dengan progres infrastruktur dan desain mencapai 70-80 persen.
  • Peristiwa ransomware tidak mengganggu pembangunan PDN, evaluasi keamanan dan pengoperasian dilakukan hingga awal tahun 2025. Pengelolaan awal akan menggunakan manage service.

Beberapa waktu yang lalu, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 terkena serangan ransomware. Peristiwa ini terjadi jelang peresmian Pusat Data Nasional (PDN) yang ada di Cikarang, yang rencananya berlangsung pada Agustus 2024.

Hingga saat ini belum ada kepastian soal kapan fasilitas tersebut akan diresmikan. Namun menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pembangunan PDN sendiri masih berjalan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Hokky Situngkir di Jakarta, pada Jumat (09/08/2024).

Baca Juga: CEK FAKTA: Data Nasional Diretas, Menteri Amerika Sebut Kominfo Bodoh

Proses pembangunan PDN

Hokky mengatakan insiden PDNS mempengaruhi bagaimana pemerintah memperbaiki proses pengembangan. Meski begitu, proses pembangunan PDN tidak berhenti, masih jalan.

"Masalah diresmikan atau nggak, itu mungkin diumumkan oleh yang lebih tinggi dari kami. Tapi yang pasti, saat ini perkembangan PDN, yang master plan itu dari sisi infrastruktur, mungkin sudah 70 persen lebih, secara desain juga sudah lebih dari 80 persen," jelasnya.

Peristiwa ransomware itu disebut tidak mengganggu pembangunan PDN. Kominfo juga terus melakukan evaluasi, termasuk dari sisi keamanan, cadangan data hingga rancangannya. Pengoperasiannya sendiri disebut pada awal tahun 2025.

"Jadi, saat ini lesson penting adalah PDN ini sejak awal, sejak dini kita akan berusaha melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), evaluasi di beberapa aspek, misalnya catatan, rekomendasi, assessment, begitu," ujar Hokky.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya