Harga Kuota yang Mahal Jadi Alasan Masyarakat Tidak Pakai Internet
Sebanyak 17,4 persen tidak punya akses internet
Intinya Sih...
- 17,4 persen masyarakat di daerah tertinggal belum memiliki akses internet menurut survei APJII dan BAKTI Kominfo.
- Survei melibatkan 1.950 responden dari 64 kabupaten di daerah tertinggal dan 322 ISP.
- 14,8 persen responden menyatakan harga kupta internet terlalu mahal, sementara 49,23 persen ISP berharap adanya insentif pajak untuk membangun layanan di daerah 3T.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebanyak 17,4 persen masyarakat di daerah tertinggal, belum memiliki akses internet menurut "Survei Penetrasi Pengguna Internet di Daerah Tertinggal" yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Adapun survei ini bertujuan untuk memperoleh wawasan mendalam tentang tantangan dan peluang pengembangan infrastruktur internet di daerah tertinggal, serta memberikan gambaran mengenai kondisi dan kebutuhan penyedia layanan internet (ISP) di pasar Indonesia.
Baca Juga: APJII Rilis Film Derang-Daring, Ceritakan Internet yang Belum Merata