TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Spotify Luncurkan AI Playlist, Ciptakan Pengalaman yang Lebih Personal

Bikin playlist terpersonalisasi hanya dengan mengetik prompt

logo Spotify. (unsplash.com/Alexander Shatov)

Spotify kembali memanjakan penggunanya dengan fitur terbaru, AI Playlist. Fitur ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membuat playlist berdasarkan keinginan pengguna. Cukup dengan menuliskan prompt atau kata kunci, AI Playlist akan menghasilkan daftar lagu yang sesuai dengan seleramu.

Prompt yang dimasukkan bisa beragam, mulai dari genre musik favorit, suasana hati, artis kesukaan, hingga kombinasi unik seperti, "lagu untuk menemani berkebun di pagi hari". Semakin detail prompt yang diberikan, semakin personal playlist yang dihasilkan. Dengan AI Playlist, Spotify ingin memberikan pengalaman mendengarkan musik yang lebih menyenangkan dan lebih personal. Penasaran dengan fitur AI Playlist ini? Yuk, simak ulasannya melalui artikel ini!

1. Cara buat AI Playlist

cara buat AI Playlist di Spotify (spotify.com)

Saat ini, AI Playlist masih tersedia dalam versi beta untuk pengguna premium Android dan iOS di Inggris dan Australia. Untuk mengaksesnya, cukup buka tab "Your Library", lalu ketuk tanda plus (+) di kanan atas layar. Sebuah menu pop-up akan muncul dan menampilkan opsi AI Playlist.

Kamu dapat memasukkan prompt sesuai keinginan untuk menghasilkan playlist yang terpersonalisasi. Prompt bisa merujuk pada tempat, hewan, aktivitas, karakter film, warna, atau emoji. Spotify menyarankan untuk mengombinasikan genre, suasana hati, artis, dan dekade agar menghasilkan playlist yang lebih optimal.

Baca Juga: 5 Musisi Indonesia dengan Streaming Terbanyak di Spotify, Ada Niki!

2. Ubah playlist sesuai seleramu

fitur AI Playlist dari Spotify. (spotify.com)

Saat playlist sudah jadi, bukan berarti kamu tidak bisa mengubahnya lagi, lho! Spotify memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk menyempurnakan playlist sesuai keinginan mereka. Jika ingin lagunya lebih santai, tinggal ketikkan "buat lebih santai". Atau, jika ingin menambahkan lebih banyak lagu pop, cukup masukkan prompt "tambah lagu pop". Mudah, bukan? Kamu juga bisa menghapus lagu yang tidak disukai dengan menggesernya ke kiri.

Kecerdasan buatan yang dikembangkan Spotify cukup canggih dalam memahami bahasa manusia. Mereka menggunakan model bahasa berskala besar atau Large Language Model (LLM) untuk menerjemahkan prompt-mu menjadi karakteristik musik yang sesuai. Tidak hanya itu, Spotify juga memanfaatkan data riwayat dan preferensi musik pengguna untuk membuat playlist yang benar-benar personal. Dengan kombinasi teknologi ini, playlist yang dihasilkan pun akan terasa "kamu banget".

Verified Writer

Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya