TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

McDonald's Akhiri Uji Coba AI Drive-Thru, Kembali Pekerjakan Manusia

Sistem AI drive-thru McDonald's gagal penuhi ekspektasi

ilustrasi gerai McDonald's. (unsplash.com/Eduardo Soares)

Intinya Sih...

  • McDonald's mengakhiri kerja sama dengan IBM dalam pengembangan sistem AI drive-thru setelah uji coba dua tahun.
  • Sistem AI sering melakukan kesalahan pemesanan dan membutuhkan campur tangan karyawan manusia, tersebar lewat video di media sosial.
  • McDonald's akan menghapus teknologi AI lama, tetap mengembangkan solusi pemesanan suara, dan berencana bekerja sama dengan Google untuk integrasi teknologi AI.

Raksasa fast food McDonald's memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan perusahaan teknologi IBM dalam mengembangkan sistem drive-thru berbasis kecerdasan buatan (AI). Melansir dari Fortune, uji coba ini diakhiri setelah dua tahun berjalan. Selama jangka waktu itu, McDonald's telah menguji coba sistem AI drive-thru di lebih dari 100 restorannya.

Tujuan uji coba ini untuk menentukan apakah solusi pemesanan suara otomatis ini dapat menyederhanakan operasi bagi karyawan. Namun, tampaknya sistem ini belum mampu memenuhi ekspektasi McDonald's. Sistem AI ini disebut cukup sering melakukan kesalahan pemesanan dan masih kerap membutuhkan campur tangan karyawan manusia. 

1. Kegagalan sistem AI drive-thru McDonald's

ilustrasi sistem dirve thru. (unsplash.com/Terry Jaskiw)

Kegagalan sistem AI drive-thru McDonald's tersebar lewat video-video yang beredar luas di platform media sosial seperti TikTok. Salah satu video memperlihatkan seorang pelanggan yang frustrasi karena menerima pesanan yang salah. Sementara, video lainnya menunjukkan sistem AI tersebut kesulitan menangkap pesan dari pelanggan.

McDonald's mengklaim ada beberapa keberhasilan dalam uji coba sistem AI drive-thru ini. Juru bicara Mc Donald's juga menyebut perusahaannya telah belajar banyak dari kerja sama dengan IBM. Namun, sistem yang ada saat ini dinilai belum memenuhi standar perusahaan dalam hal efisiensi, akurasi, dan pengalaman pelanggan. Hal ini memaksa McDonald's untuk menghentikan kerja samanya dengan IBM. 

Baca Juga: 5 Fakta Dream Machine, Platform Video Realistis dari Luma AI

2. McDonald's belum menyerah kembangkan solusi AI dirve-thru

Ilustrasi Mc Donald's. (twitter.com/McDonald's)

Kendati uji coba dengan IBM telah berakhir, McDonald's tetap akan melanjutkan upaya pengembangan sistem pemesanan otomatis. Perusahaan berencana untuk menghapus teknologi AI drive-thru lama dari lebih dari 100 restoran yang menjadi lokasi uji coba dan beralih ke mitra baru. McDonald's meyakini bahwa solusi pemesanan suara, bila dikembangkan dengan optimal, akan menjadi bagian tak terpisahkan dari masa depan layanan drive-thru mereka.

Pihak McDonald's menargetkan untuk menentukan solusi pemesanan suara yang tepat sebelum akhir tahun 2024. Di samping itu, perusahaan juga telah menjalin kerja sama dengan raksasa teknologi Google guna mengimplementasikan solusi AI generatif di seluruh restorannya. Google Distributed Cloud rencananya akan dipasang di ribuan gerai McDonald's untuk memaksimalkan integrasi teknologi AI. 

Verified Writer

Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya