McDonald's Akhiri Uji Coba AI Drive-Thru, Kembali Pekerjakan Manusia
Sistem AI drive-thru McDonald's gagal penuhi ekspektasi
Intinya Sih...
- McDonald's mengakhiri kerja sama dengan IBM dalam pengembangan sistem AI drive-thru setelah uji coba dua tahun.
- Sistem AI sering melakukan kesalahan pemesanan dan membutuhkan campur tangan karyawan manusia, tersebar lewat video di media sosial.
- McDonald's akan menghapus teknologi AI lama, tetap mengembangkan solusi pemesanan suara, dan berencana bekerja sama dengan Google untuk integrasi teknologi AI.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Raksasa fast food McDonald's memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan perusahaan teknologi IBM dalam mengembangkan sistem drive-thru berbasis kecerdasan buatan (AI). Melansir dari Fortune, uji coba ini diakhiri setelah dua tahun berjalan. Selama jangka waktu itu, McDonald's telah menguji coba sistem AI drive-thru di lebih dari 100 restorannya.
Tujuan uji coba ini untuk menentukan apakah solusi pemesanan suara otomatis ini dapat menyederhanakan operasi bagi karyawan. Namun, tampaknya sistem ini belum mampu memenuhi ekspektasi McDonald's. Sistem AI ini disebut cukup sering melakukan kesalahan pemesanan dan masih kerap membutuhkan campur tangan karyawan manusia.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.