TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Jenis Ransomware Paling Bahaya di Dunia

Kalau kena, bikin panik!

deletemalware.co.id

Kemarin (15/5), dunia dibikin heboh dan panik dengan dugaan serangan ransomware bernama WannaCry. Ransomware ini kabarnya menyerang hampir 100 negara di dunia yang mana satu diantaranya adalah Indonesia. Bikin panik, ternyata gak cuma WannaCry saja lho ransomware berbahaya di dunia ini.

Dirangkum dari berbagai sumber, IDN Times menemukan setidaknya ada 4 ransomware lainnya yang jika menyerang pasti bikin panik saking bahayanya.

1. Locky

pcworld.com

Ransomware satu ini diketahui pertama kali pada Februari 2016. Locky diketahui menyerang targetnya lewat email invoice dengan judul "Invoice J-00". Ransomware ini akan mengecoh target dengan mengatakan jika penerima email gak bisa lihat invoice yang dikirim. Kalau menuruti dan mengklik ransomware yang tertaut di link, maka secara otomatis ransomware akan mulai menyerang perangkat si target.

Versi terbaru dari ransomware ini kabarnya amat pintar. Gak mudah dideteksi menggunakan file antivirus biasa atau pun cara manual lainnya. Hati-hati deh, kalau kamu terserang ransomware satu ini ya!

Baca Juga: 7 Fakta Ransomware WannaCry yang Bikin Dunia Panik

2. Cerber

blog.malwarebytes.com

Ransomware satu ini sangat berbahaya karena mudah disebarluaskan, bahkan oleh para orang yang gak berprofesi sebagai hacker sekali pun. Cara ransomware ini bekerja bisa dibilang jahat banget yakni melalui link tautan seperti Locky. Lalu yang kedua adalah dengan memberikan link unsubscribe yang kalau di-klik akan bikin perangkatmu terserang.

Sekalinya menyerang, Ceber dilaporkan bisa menyandera hampir 400 tipe file di perangkat serta menguncinya sehingga kamu pengguna gak bisa mengakses lagi. Sama seperti WannaCry, Ceber bakal minta tebusan hingga 500 dollar AS atau sekitar 6,6 juta rupiah. Jika gak dituruti tebusannya, maka selamanya kamu gak bisa pakai perngkatmu lagi. Ngeri juga ya!

3. CryptoWall

blog.malwarebytes.com

Berbeda dengan dua ransomware di atas, CryptoWall ini gak menyerang lewat teknik phising atau link. Melainkan lewat iklan yang lalu lalang di situs populer seperti Facebook. Jika kamu klik iklan berbahaya ini, ransomware bakal memasuki perangkatmu lewat folder %APPDATA%.

Ransomware akan mulai memindai hard disk dan bakal mengunci alias mengenkripsi file pentingmu di hard disk. CryptoWall ini sangat berbahaya juga karena mampu menyerang perangkat yang menjalankan sistem 32 bit maupun 64 bit.

Baca Juga: Inilah 5 Serangan Cyber Paling Bikin Geger di Dunia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya