Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi orang yang sudah menggunakan iPhone sejak lama, tentunya sudah mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan produk Apple tersebut. Namun, tidak semua pengguna tahu apa saja mitos yang tidak benar soal iPhone dan juga fakta sebenarnya. Selain itu, fakta dan mitos tentang iPhone juga tidak banyak diketahui, apalagi oleh orang-orang yang selama ini salah paham terhadap smartphone tersebut.
Sejak awal, iPhone adalah produk yang sangat menarik dan revolusioner. Hal itu menjadikan iPhone banyak diberitakan hingga akhirnya orang kesulitan membedakan fakta dan mitos seputar produk ini. Untuk itu, mari kita bahas apa saja fakta dan mitos tentang iPhone yang perlu kamu ketahui.
1. iPhone adalah produk mahal (fakta)
iPhone dalam dus (unsplash.com/@victorserban) iPhone memiliki harga mahal adalah fakta yang tak terbantahkan. iPhone termasuk produk kelas flagship berkualitas premium dengan biaya produksi yang tidak murah. Jadi, merupakan sesuatu yang wajar jika iPhone dibanderol dengan harga tinggi. Hal ini juga menjadikan iPhone punya nilai prestisius dan eksklusif.
Baca Juga: 5 Game Simulasi Bisnis Terbaik Buatan Kairosoft, Seru!
2. iPhone tidak mungkin terserang malware (mitos)
tiga unit iPhone (unsplash.com/@rmrdnl) iPhone dikenal sebagai HP yang punya tingkat keamanan sangat tinggi, dunia sudah mengakuinya. Akan tetapi, bukan berarti iPhone pasti tidak bisa diserang malware. Ingat, tidak ada sistem yang benar-benar 100 persen aman. iPhone bisa saja terserang malware jika penggunanya teledor, seperti menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya atau melakukan jailbreak pada perangkat.
3. Jaminan update perangkat lunak untuk jangka panjang (fakta)
iPhone X yang dapatkan update sampai iOS 16(unsplash.com/@bhaguz) Pengguna Android kelas menengah ke bawah seringkali mengeluhkan jaminan update software yang terlalu singkat. Namun, itu tidak akan terjadi pada pengguna iPhone seri terbaru. Pasalnya, Apple memberikan jaminan iOS selama lima tahun lamanya. Belum lagi ditambah jaminan pembaruan keamanan selama satu sampai dua tahun sejak masa pembaruan iOS berakhir. Hal ini membuat iPhone cocok digunakan dalam jangka panjang.
4. iPhone tidak bisa berbagi berkas dengan perangkat lain (mitos)
tiga HP iPhone yang berbeda (unsplash.com/@arnelhasanovic) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sebagian orang berpandangan kalau iPhone tidak bisa berbagi berkas dengan perangkat lain karena eksklusifitasnya. Tapi, sebenarnya tentu saja ini tidak benar. iPhone dapat berbagi berkas dengan mudah lewat AirDrop, email, maupun aplikasi pihak ketiga.
5. RAM iPhone kecil karena optimasi software dan hardware yang lebih maksimal (fakta)
iPhone menampilkan ikon aplikasi (pexels.com/@essow-k-251295) iPhone terkenal karena efisiensi perangkat lunak dan perangkat kerasnya yang luar biasa. Itulah kenapa iPhone memiliki RAM yang lebih kecil dari Android dengan kelas yang sama. iPhone sudah dioptimasi sedemikian rupa sehingga kinerjanya sangat bisa diandalkan walaupun dengan RAM yang lebih kecil dari Android flagship.
6. Menutup aplikasi dapat menghemat baterai (mitos)
iPhone menampilkan ikon aplikasi (unsplash.com/@bhaguz) Sebagian orang percaya menutup aplikasi secara manual dapat menghemat baterai. Namun, pada iOS terkini, manajemen aplikasi sudah cukup efektif dan menutup aplikasi tidak selalu memberikan pengaruh signifikan. Sementara itu ada berbagai cara lebih efektif untuk menghemat baterai. Seperti menjaga suhu perangkat dan tidak menggunakannya ketika mengisi daya.
7. Kualitas gambar Instagram Story dari iPhone lebih baik dari Android (fakta)
Instagram di iPhone (pexels.com/@cottonbro) Seringkali kita mendengar kalau kualitas gambar dan video Instagram Story yang diunggah menggunakan iPhone, lebih baik dari Android. Ini memang fakta. Meski begitu, alasannya bukan karena semua kamera perangkat Android punya kualitas buruk. Tetapi karena Instagram mampu melakukan optimasi aplikasi lebih maksimal untuk iPhone, sebab jumlah model iPhone jauh lebih sedikit dari Android.
