5 Dampak Negatif AI bagi Penulis, Bisa Bikin Ketergantungan?
Sangat berisiko ada pelanggaran hak cipta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehadiran kecerdasan buatan (AI) telah memberikan manfaat bagi para penulis, baik itu penulis fiksi maupun non-fiksi. AI dapat membantu proses penulisan menjadi lebih cepat, sehingga penulis juga bisa jadi lebih produktif dalam menghasilkan karya.
Tak hanya itu, AI dapat memberikan ide, merumuskan kerangka penulisan, dan menjadi media riset bagi para penulis. Namun, ternyata AI juga bisa memberikan dampak negatif bagi para penulis. Dampak negatif tersebut bisa berupa hal yang disengaja maupun tidak. Apa sajakah dampak negatif AI bagi penulis? Mari kita bahas!
1. Persaingan dengan mesin adalah hal yang ditakutkan penulis
AI dapat menghasilkan konten tulisan secara cepat dan dalam jumlah besar. Hal ini dapat berpotensi membuat permintaan untuk penulis manusia berkurang, terutama dalam hal konten sederhana seperti artikel SEO, deskripsi produk, atau konten berita dasar. Perusahaan bisa saja berpikir buat apa membayar penulis manusia, kalau menulis sendiri dengan bantuan AI saja sudah bisa. Bahkan, dengan AI yang mampu memproduksi tulisan otomatis, ada kemungkinan nilai tulisan manusia dianggap lebih rendah. Ini dapat menyebabkan penurunan tarif penulis profesional, terutama di industri yang lebih mengutamakan kuantitas daripada kualitas dan orisinalitas.
Baca Juga: TECNO POVA 6 Neo 5G Resmi Rilis, Dibekali Kamera Teknologi AI
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.