Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika sedang asyik menjelajah internet, istilah “cookies” mungkin sering muncul di sudut bawah layar perangkat yang kamu pakai, Ia biasanya disertai dengan permintaan persetujuan pengguna. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan cookies pada situs web? Apakah mereka berbahaya atau justru memberikan manfaat?
Pada dasarnya, cookies terbagi berdasarkan jenis, fungsi utama, serta risiko dan cara mengelolanya. Tanpa kamu sadari, cookies adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pengalaman pengguna internet. Cookies membantu situs web untuk mengingat informasi penting seperti login, preferensi bahasa, dan item yang kamu tambahkan ke keranjang belanja online.
Namun, dengan segala manfaatnya, muncul beberapa kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data yang disimpan melalui cookies. Jadi mari kenali lebih dalam apa itu cookies dan bagaimana pengaruhnya terhadap keamanan privasi kamu.
1. Cookies itu apa sih?
ilustrasi web cookies (ubiquedigitalsolutions.com) Cookies adalah file teks kecil yang disimpan pada browser saat kamu mengunjungi situs web. Mereka dibuat oleh browser internet yang kamu gunakan dan berfungsi untuk menyimpan informasi tentang aktivitas kamu di situs web yang sedang dikunjungi. Cookies memungkinkan situs web mengenali penggunanya saat mereka kembali sehingga memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien.
Meski ukuran cookies sangat kecil, mereka memiliki peran besar dalam fungsionalitas situs web. Cookies bisa menyimpan berbagai informasi, mulai dari preferensi pengguna seperti bahasa dan tema hingga data login agar kamu tidak perlu lagi memasukkan kata sandi berulang kali. Hal ini membuat cookies menjadi cukup penting dalam memberikan kepraktisan dalam mengakses sebuah website.
Baca Juga: Cara Ubah File PDF Daftar CPNS ke Versi 1.6 Tanpa Aplikasi
2. Jenis-jenis cookies
ilustrasi cookies dan browser (thehansindia.com) Secara umum, cookies dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Pertama, ada session cookies yang hanya berlaku selama sesi browsing dan akan hilang setelah kamu menutup browser. Cookies ini biasanya digunakan untuk hal-hal sementara seperti keranjang belanja di situs belanja online.
Kedua, ada persistent cookies yang tetap tersimpan di perangkat kamu untuk jangka waktu tertentu bahkan setelah kamu menutup browser. Cookies ini memungkinkan situs web mengingat informasi login dan preferensi pengguna untuk kunjungan berikutnya. Meski praktis, cookies jenis ini dapat menimbulkan risiko jika data yang disimpan bersifat sensitif.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Tentang cookies dan privasi, apakah berbahaya?
ilustrasi seseorang mengakses marketplace online (unsplash.com/Taras Shypka) Cookies sendiri sebenarnya tidak berbahaya karena mereka hanyalah file teks yang tidak dapat menjalankan kode atau program. Namun, cookies bisa menjadi alat bagi pihak ketiga untuk melacak aktivitas online kamu jika digunakan dengan tidak tepat. Misalnya, tracking cookies yang digunakan oleh perusahaan iklan untuk memantau kebiasaan browsing kamu dan menampilkan iklan yang sesuai.
Inilah yang sering menimbulkan kekhawatiran terkait privasi. Data yang dikumpulkan oleh tracking cookies bisa saja dijual atau digunakan tanpa sepengetahuan kamu. Ini yang kemudian bisa mengancam privasi online kamu. Jadi, penting untuk memahami jenis cookies yang digunakan situs web dan bagaimana pengaruhnya terhadap privasi kamu.
4. Manfaat cookies pada pengalaman browsing
ilustrasi seseorang mengakses marketplace online (unsplash.com/Campaign Creators) Meski ada kekhawatiran terkait privasi, cookies juga menawarkan berbagai manfaat. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cookies bisa membantu dalam personalisasi pengalaman browsing, seperti mengingat preferensi bahasa atau menyimpan item dalam keranjang belanja saat kamu meninggalkan situs belanja online. Cookies juga mempermudah proses login dengan mengingat data pengguna sehingga kamu tidak perlu memasukkan data registrasi setiap kali mengunjungi situs web.
Kemudian, cookies juga berperan dalam analitik situs web. Dengan data yang dikumpulkan oleh cookies, pemilik situs dapat menganalisis perilaku pengunjung dan mengoptimalkan konten serta fungsionalitas situs. Hal ini memungkinkan situs web menjadi lebih user-friendly dan relevan bagi penggunanya.
