TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Jenis Scam di Google Maps yang Perlu Diwaspadai

Jangan sampai kamu jadi korban

ilustrasi Google Maps (unsplash.com/Sebastian Hietsch)

Intinya Sih...

  • Penipuan daftar bisnis palsu untuk mengumpulkan data pribadi
  • Pembajakan lokasi untuk mengarahkan calon pelanggan ke bisnis penipu
  • Penyisipan tautan phishing atau malware dalam iklan Google Maps

Google Maps merupakan alat penting untuk menavigasi, menemukan bisnis, dan menjelajahi area baru. Namun, popularitasnya juga menarik para penipu atau scammer yang mengeksploitasi platform tersebut untuk tujuan jahat. Dari daftar bisnis palsu hingga petunjuk arah yang menyesatkan, penipuan ini dapat mengakibatkan kerugian finansial, pencurian identitas, atau yang lebih buruk lagi. 

Berikut ini adalah beberapa scam umum di Google Maps yang perlu diwaspadai.

1. Daftar bisnis palsu

ilustrasi seseorang melihat Google Maps (unsplash.com/ CardMapr.nl)

Salah satu jenis scam yang paling umum melibatkan pembuatan daftar bisnis palsu. Penipu membuat profil palsu untuk bisnis nyata, seperti tukang kunci, restoran, layanan perbaikan, atau tukang bersih-bersih. Saat kamu mencari layanan ini di Google Maps, daftar palsu ini muncul di bagian atas hasil pencarian.

Tujuannya adalah untuk mengelabui kamu agar menghubungi nomor telepon mereka. Dalam beberapa kasus, bisnis palsu ini mengumpulkan data pribadi, seperti informasi kartu kredit.

2. Pembajakan lokasi

ilustrasi Google Maps (freepik.com/freepik)

Pembajakan lokasi terjadi saat penipu memanipulasi data Google Maps untuk mengubah alamat atau informasi kontak bisnis yang sah. Hal ini sering dilakukan untuk mengarahkan calon pelanggan ke bisnis penipu.

Misalnya, penipu mungkin mengubah info kontak tujuan wisata, hotel, atau restoran yang populer. Ketika pengguna mencoba memesan atau bertanya, mereka tanpa sadar menghubungi dan mengirim dana ke penipu, bukan bisnis yang sebenarnya.

3. Tautan phishing dan malware

ilustrasi malware di HP (dok. PCMag)

Penipu terkadang memasukkan tautan phishing atau malware ke dalam iklan Google Maps. Tautan ini dapat disamarkan sebagai tombol penawaran khusus, diskon, atau hubungi kami. Mengeklik tautan ini dapat mengarahkan pengguna ke situs web palsu di mana korban diminta memasukkan informasi pribadi atau mengunduh perangkat lunak berbahaya.

Baca Juga: 7 Jenis Scam yang Banyak Dialami Pengguna iPhone, Hati-hati!

4. Ulasan palsu

ilustrasi Google Maps (unsplash.com/henry perks)

Scam Google Maps umum lainnya melibatkan ulasan palsu untuk menyesatkan pengguna. Misalnya, penipu dapat memberi ulasan negatif pada iklan pesaing untuk menjatuhkan bisnis. Ulasan palsu ini dapat membuat calon klien ragu-ragu dan berpaling ke tempat lain.

5. Menagih biaya berlebih untuk layanan sederhana

ilustrasi Google Maps (pexels.com/Theo Decker)

Dalam beberapa penipuan, bisnis yang tercantum di Google Maps mengenakan harga selangit untuk layanan sederhana. Misalnya, tukang kunci mengenakan biaya yang jauh lebih tinggi daripada yang diiklankan, atau perusahaan truk derek mungkin meminta uang muka untuk pekerjaan kecil.

Penipuan ini mengandalkan pengguna yang berada dalam situasi mendesak, seperti terkunci di luar rumah, kehilangan kunci kendaraan, atau mengalami kendaraan mogok di perjalanan.

6. Penipuan sewa tempat tinggal

ilustrasi Google Maps (pexels.com/Alessio Merighi)

Beberapa penipu mencantumkan homestay atau kos-kosan palsu di Google Maps. Properti ini mungkin tampak nyata berdasarkan foto, deskripsi, dan bahkan ulasan. Namun, saat kamu mencoba menyewa, penipu akan meminta kamu mentransfer sejumlah uang sebagai tanda jadi. 

Setelah pembayaran dilakukan, penipu menghilang. Juga, saat kamu mendatangi alamat sesuai Google Maps, ternyata homestay atau kos tersebut tidak ada.

Google Maps adalah alat yang berharga, tetapi seperti platform lainnya, alat ini dapat dimanfaatkan oleh penipu. Tetap waspada dan mengambil beberapa langkah tambahan untuk memverifikasi keabsahan bisnis atau iklan dapat membantumu terhindar dari menjadi korban skema ini.

Baca Juga: 4 Cara Setting Google Maps agar Tidak Masuk Gang Sempit

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya