Di era digital saat ini, banyak orang khawatir akan ancaman malware dan virus yang bisa menyerang perangkat seluler. Sebagai langkah pencegahan, banyak orang memasang aplikasi antivirus di perangkatnya. Namun, muncul pertanyaan penting: Apakah antivirus memperlambat kinerja perangkat?
Untuk memahami lebih dalam, mari kita lihat bagaimana aplikasi antivirus bekerja dan apa dampaknya terhadap kinerja perangkat.
1. Bagaimana antivirus bekerja
ilustrasi kode malware (pexels.com/Rodrigo Santos) Produk antivirus bekerja dengan mendeteksi, mengkarantina, dan/atau menghapus kode berbahaya, untuk mencegah malware menyebabkan kerusakan pada perangkat. Produk antivirus modern memperbarui dirinya secara otomatis, untuk memberikan perlindungan terhadap virus terbaru dan jenis malware lainnya.
2. Apakah perangkat lunak antivirus akan memperlambat kinerja perangkat
ilustrasi laptop (freepik.com/freepik) Ada berbagai faktor yang menentukan apakah antivirus akan memperlambat kinerja perangkat:
- Berapa usia perangkat?
- Apakah program ini diketahui memperlambat perangkat?
- Berapa banyak memori yang digunakan antivirus di mesin dan berapa banyak yang berbasis di cloud?
- Apakah ada bloatware di perangkat yang mungkin menyebabkan pelambatan?
- Sistem operasi apa yang kamu miliki?
Semua faktor ini ikut berperan saat menentukan apakah masalahnya terletak pada antivirus atau mesin. Jika kamu melakukan pengeditan video berat sambil streaming musik dan menjalankan program antivirus yang menghabiskan banyak memori, kamu hampir pasti akan melihat perlambatan dalam kekuatan pemrosesan.
Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Sebaiknya Menggunakan Antivirus Berbayar
3. Penggunaan sumber daya yang signifikan
ilustrasi main game di hp android (unsplash.com/Onur Binay) Karena aplikasi antivirus terus berjalan di latar belakang, ini dapat mempengaruhi kinerja perangkat. Berikut adalah beberapa cara antivirus memperlambat performa perangkat:
- Penggunaan RAM: Aplikasi antivirus memerlukan memori untuk berjalan. Jika HP kamu memiliki RAM terbatas, antivirus dapat mengambil sebagian besar memori tersebut, yang pada akhirnya mengurangi kinerja aplikasi lain.
- Penggunaan CPU: Proses pemindaian membutuhkan daya komputasi. Perangkat dengan prosesor yang lebih lambat atau sudah tua mungkin mengalami lag saat antivirus melakukan pemindaian, terutama jika kamu melakukan pemindaian penuh.
- Daya baterai: Karena antivirus terus aktif di latar belakang dan melakukan pemindaian berkala, aplikasi dapat menghabiskan lebih banyak daya baterai. HP yang memiliki masalah daya tahan baterai dapat mengalami penurunan yang lebih cepat jika antivirus diaktifkan secara terus-menerus.
4. Bagaimana cara mengetahui apakah antivirus memperlambat perangkat
ilustrasi HP Android (pexels.com/freestocks.org) Cara termudah untuk mengetahui apakah antivirus memperlambat perangkatmu adalah dengan menonaktifkan antivirus sepenuhnya, pastikan antivirus tidak diatur untuk memulai ulang sendiri, lalu nyalakan ulang perangkat. Jika kamu mengamati perangkat berjalan lebih cepat, kemungkinan antivirus menjadi penyebab masalah kinerja.
Beberapa hal lainnya yang menandakan bahwa antivirus memperlambat kinerja perangkatmu:
- Pemindaian memakan waktu lebih dari satu jam.
- Komputer tidak dapat digunakan selama pemindaian.
- Komputer atau HP menjadi lebih cepat panas.
- Komputer mengalami kemacetan.
5. Cara mengoptimalkan penggunaan antivirus
ilustrasi antivirus (unsplash.com/Ed Hardie) Jika kamu merasa perlu menggunakan antivirus, tetapi tidak ingin mengorbankan kinerja perangkat, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
- Pilih aplikasi antivirus yang ringan: Tidak semua aplikasi antivirus memiliki dampak yang sama terhadap kinerja perangkat. Beberapa aplikasi dirancang agar lebih ringan dan hemat sumber daya.
- Nonaktifkan pemindaian real-time: Kamu dapat menonaktifkan pemindaian otomatis atau real-time dan hanya melakukan pemindaian manual saat diperlukan. Ini bisa mengurangi beban pada perangkat.
- Hapus fitur yang tidak diperlukan: Banyak aplikasi antivirus datang dengan fitur tambahan seperti VPN, pembersih, atau optimalisasi baterai. Cobalah matikan fitur ini untuk menghemat sumber daya.
Kesimpulannya, aplikasi antivirus memang bisa memperlambat kinerja perangkat, terutama pada perangkat yang lebih tua atau dengan spesifikasi rendah. Namun, dengan memilih aplikasi antivirus yang tepat dan melakukan beberapa penyesuaian, kamu masih bisa mendapatkan perlindungan tanpa mengorbankan kinerja perangkat.
Baca Juga: 7 Fitur yang Harus Ada pada Antivirus, Demi Perlindungan Maksimal
