TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal yang Harus Dihindari Ketika Menggunakan Wi-Fi Publik

Mulai dari login hingga berbagi file

ilustrasi terhubung ke Wi-Fi publik (Unsplash/Frederik Lipfert)

Wi-Fi publik memang menggoda karena bisa digunakan secara gratis dan biasanya punya kecepatan internet yang kencang, namun ada banyak risiko keamanan yang bisa terjadi jika menggunakan Wi-Fi publik.

Sebagai jaringan terbuka, Wi-Fi publik jadi tempat ideal hacker untuk mencari mangsa. Karenanya, ada beberapa hal yang perlu kamu hindari ketika menggunakan Wi-Fi publik. Berikut daftarnya.

1. Login ke situs atau platform yang membutuhkan password

ilustrasi login ke Instagram (Unsplash/Mourizal Sativa)

Peraturan yang wajib diikuti ketika menggunakan Wi-Fi publik adalah jangan pernah memasukkan informasi personal seperti username, alamat email, password dan lain-lain. Hacker bisa meretas informasi tersebut dan mengakses akun kamu untuk melakukan sesuatu yang merugikanmu. Maka dari itu, sangat disarankan untuk tidak login ke akun email, media sosial, situs atau platform apapun yang meminta username dan password.

2. Membuat akun baru

ilustrasi membuat akun email baru (Unsplash/Solen Feyissa)

Selain login ke situs atau platform yang meminta username dan password, satu hal lagi yang wajib kamu hindari ketika terhubung ke Wi-Fi publik adalah membuat akun baru. Hal tersebut berbahaya karena membuat akun baru biasanya membutuhkan informasi personal seperti nama, alamat, pekerjaan, detail pembayaran dan lain-lain. Ada baiknya untuk menggunakan Wi-Fi privat atau jaringan seluler jika ingin membuat akun baru dengan aman.

Baca Juga: 10 Cara Bobol Sandi WiFi Terbaru 2023, Gak Harus Jadi Hacker Pro

3. Verifikasi identitas

ilustrasi verifikasi dengan fingerprint (Unsplash/peace world)

Sesekali, pihak berwenang atau layanan online meminta kamu melakukan verifikasi identitas. Hal tersebut menjadi sesuatu yang umum terjadi terutama jika kamu bepergian ke suatu negara dan ingin mengakses media sosialmu. Biasanya akan ada verifikasi identitas terlebih dahulu di mana hal tersebut jadi celah yang kerap dimanfaatkan hacker untuk meretas datamu. Intinya, jangan memverifikasi identitasmu menggunakan Wi-Fi publik.

4. Berbelanja online

ilustrasi belanja online (Unsplash/CardMaper.nl)

Berbelanja online menadi salah satu hal yang tidak disarankan untuk dilakukan ketika terhubung ke Wi-Fi publik. Setiap detail pembayaran yang kamu masukkan selama proses checkout bisa dipantau oleh hacker untuk kemudian digunakan untuk phising atau keylogging. Jika terpaksa, gunakan jaringan seluler atau buat hotspot dari HP-mu dan hubungkan ke perangkat yang akan kamu gunakan untuk berbelanja.

5. Menggunakan online banking

ilustrasi online banking (Unsplash/CardMaper.nl)

Jika ada satu hal yang lebih berbahaya dari memberi hacker detail pembayaran, maka itu adalah membuka akses ke rekening bankmu. Jika sampai terjadi, uang kamu bisa terkuras habis tanpa sepengetahuanmu. Untuk itu, jangan pernah login ke online banking melalui browser ketika terhubung ke Wi-Fi publik. Aplikasi mobile banking memang lebih aman daripada melalui browser, namun tidak ada jaminan jika 100% aman.

6. Berbagi file

ilustrasi berbagi file (Unsplash/Jason Goodman)

Ada dua jenis berbagi file yang harus kamu hindari ketika menggunakan Wi-Fi publik. Pertama, matikan pengaturan berbagi file di perangkat yang terhubung karena hacker bisa memanfaatkan itu untuk mengakses file dan folder di perangkatmu. Kedua, adalah berbagi file manual secara online dengan orang lain. Ada baiknya untuk menggunakan jaringan yang lebih aman jika ingin berbagi file lewat Google Drive, OneDrive atau semacamnya.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Connect WiFi dengan Mudah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya