TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Ketika akan Membeli Mouse Baru

Mulai dari ukuran, tombol hingga tipe sensor

ilustrasi mouse (Unsplash/Homescreenify)

Intinya Sih...

  • Ukuran dan bentuk mouse penting untuk kenyamanan pengguna, termasuk desain ergonomis yang mengurangi pegal saat penggunaan lama.
  • Berat mouse mempengaruhi kelincahan atau stabilitas, terutama bagi para gamers, sementara tombol tambahan memberikan fleksibilitas fungsi.
  • Koneksi, sensor (laser vs optik), dan reputasi brand juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih mouse yang tepat.

Bagi pengguna yang ingin merakit PC atau yang bosan menggunakan touchpad di laptop sebagai navigasi, mouse menjadi perangkat yang wajib dibeli. Ada banyak pilihan mouse di pasaran saat ini dengan rentang harga yang beragam, namun tidak semuanya layak dibeli.

Bukan tanpa alasan, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan ketika ingin membeli mouse, sekalipun hanya untuk kebutuhan casual saja. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Ukuran dan bentuk

ilustrasi mouse (Unsplash/Oscar Ivan Esquivel Arteaga)

Ukuran dan bentuk mouse sangatlah penting untuk kenyamanan, terutama jika kamu menghabiskan banyak waktu menggunakannya. Mouse hadir dalam berbagai macam bentuk, mulai dari yang punya desain umum yang bisa digunakan dengan tangan kanan maupun kiri hingga yang ergonomis. Mouse ergonomis biasanya memiliki desain vertikal untuk posisi tangan yang lebih alami sehingga tangan tidak terasa pegal meski menggunakan mouse untuk waktu yang lama.

2. Berat

ilustrasi mouse (Unsplash/Frankie)

Disamping ukuran dan bentuk, berat atau bobot juga memiliki peranan penting terhadapa kenyamanan ketika menggunakan mouse. Mouse dengan bobot ringan jauh lebih mudah untuk digerakkan dan biasanya dipilih oleh gamers yang butuh kelincahan ketika bermain game, terutama game kompetitif. Beberapa mouse gaming bahkan memberikan kesempatan kepada pemain untuk mengatur bobot mouse itu sendiri. Di sisi lain, mouse dengan bobot lebih berat terasa lebih stabil sehingga tidak masalah dipakai jika hanya untuk penggunaan umum saja.

3. Tombol dan kontrol

ilustrasi mouse (Unsplash/wtrsnvc)

Mouse standar setidaknya memiliki dua tombol dan satu scroll wheel. Namun saat ini, kebanyakan mouse modern telah dilengkapi dengan beberapa tombol tambahan. Tombol ekstra itu biasanya bisa diatur untuk berbagai fungsi, seperti navigasi maju/mundur di browser atau macro kustom di game. Tidak hanya itu, terkadang ada juga satu tombol tambahan untuk mengatur DPI sehingga pengguna tidak perlu repot-repot menggunakan software jika ingin mengganti sensitivitas mouse mereka.

Baca Juga: 5 Mouse Murah tapi Performa Gila, Jago Gaming Tanpa Bobol Tabungan!

4. Software dan kustomisasi

ilustrasi mouse (Unsplash/Henry Montes)

Ada banyak mouse kelas atas yang juga dilengkapi dengan software yang memungkinkan pengguna untuk mengkustomisasi tombol, sensitivitas, efek RGB dan pengaturan lanjutan lainnya. Software seperti Logitech G Hub dan Razer Synapse merupakan beberapa software terkenal untuk memodifikasi kinerja mouse sesuai kebutuhan dan preferensi. Bagi pengguna yang suka mengotak-atik pengaturan mouse mereka, disarankan untuk lebih memilih mouse kelas atas.

5. Konektivitas

ilustrasi mouse (Unsplash/Rohan)

Ada dua cara mouse bisa terhubung ke perangkat pengguna yaitu via kabel dan nirkabel. Mouse kabel menawarkan koneksi yang lebih konsisten dan minim latensi, membuatnya ideal untuk bermain game kompetitif dan aktivitas lain yang membuat kepresisian. Mouse nirkabel atau wireless di sisi lain, menawarkan lebih banyak kebebasan untuk bergerak dan terlihat lebih rapi karena tidak ada kabel. Kendati demikian, mouse wireless membutuhkan baterai atau harus diisi daya dan terkadang memiliki masalah latensi.

6. Tipe sensor

ilustrasi mouse (Unsplash/julian urrutia)

Ketika berbicara soal sensor untuk mouse, ada dua tipe sensor yang perlu diketahui yaitu laser dan optik. Sensor laser menawarkan tracking yang lebih presisi di berbagai permukaan, termasuk kaca, namun bisa sangat sensitif terhadap debu atau serpihan kotoran lainnya. Sementara untuk sensor optik, memberikan performa yang akurat dan konsisten di sebagian besar permukaan namun bisa tidak nyaman ketika digunakan diatas bahan yang reflektif atau transparan seperti kaca dan permukaan meja yang sangat halus.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya