TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Revolusi 5G, Jaringan Seluler yang Mengubah Cara Berinteraksi

Terpaut jauh dari 4G?

ilustrasi revolusi 5G (pexels.com/Z z)

Revolusi 5G telah menghadirkan perubahan besar dalam cara manusia berinteraksi dengan dunia di sekitar. Seiring dengan kecepatan dan keterhubungan yang belum pernah terjadi sebelumnya, jaringan seluler generasi kelima ini memungkinkan manusia menjelajahi berbagai kemungkinan baru dalam pengalaman digital.

Dengan kecepatan unduhan yang luar biasa, 5G memungkinkan kamu mengakses konten dan layanan dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi. Kini, tidak lagi harus menunggu lama untuk mengunduh file besar atau streaming video berkualitas tinggi. 

Apakah revolusi 5G ini benar-benar akan mengubah aktivitas manusia secara keseluruhan?

Baca Juga: Harga 5 HP Terbaru Xiaomi di Indonesia Tahun 2023, Pilihan Menarik!

1. Potensi besar dalam bidang bisnis karena waktu respons yang lebih cepat dan efisien

ilustrasi pria memegang laptop (pexels.com/Buro Millennial)

Teknologi 5G diperkirakan akan memiliki dampak besar pada berbagai sektor bisnis, seperti manufaktur, transportasi, kesehatan, dan hiburan. Kecepatan dan latensi rendah 5G akan memungkinkan pengembangan dan adopsi teknologi baru seperti Internet of Things (IoT), big data analytics, dan augmented reality (AR). Dalam konteks bisnis, hal ini berarti waktu respons yang lebih singkat, efisiensi kerja yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk mengambil keputusan berdasarkan data yang diperbarui secara real-time.

Misalnya, di sektor manufaktur, jaringan 5G memungkinkan pemantauan dan pengendalian produksi yang lebih baik sehingga respons lebih cepat terhadap perubahan permintaan atau masalah operasional. Dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah, jaringan 5G menawarkan konektivitas lebih baik dan mobilitas lebih tinggi. Ini membuka peluang bagi bisnis untuk mengembangkan solusi dan layanan baru yang didukung oleh konektivitas yang cepat dan dapat diakses di mana saja.

2. Penyediaan layanan kesehatan yang lebih baik karena minim kendala akibat dari jaringan seluler yang lambat

ilustrasi pelayanan kesehatan (pexels.com/Anna Shvets)

Dalam industri kesehatan, 5G memungkinkan telemedicine yang lebih canggih. Dokter dapat melakukan konsultasi jarak jauh secara real-time, mendiagnosis melalui penggunaan sensor dan perangkat medis yang terhubung, dan memberikan perawatan yang lebih efisien kepada pasien. Tak hanya itu, jaringan 5G mendukung konektivitas yang lebih luas dan lebih stabil sehingga memungkinkan penggunaan yang lebih luas dari Internet of Medical Things (IoMT). Perangkat medis, seperti sensor, monitor, dan alat pemantau dapat terhubung ke jaringan dengan kecepatan tinggi ini memungkinkan pemantauan pasien jarak jauh, deteksi dini penyakit, dan pemantauan kondisi kesehatan secara terus-menerus.

Dalam situasi darurat medis, ketersediaan jaringan 5G memungkinkan respons yang lebih cepat. Pemancar dan sensor medis dapat mengirimkan data ke unit gawat darurat dengan latensi rendah. Hal ini memungkinkan tim medis untuk merespons dengan cepat dan memberikan perawatan yang dibutuhkan.

Baca Juga: 5 Negara dengan Tarif Internet Termahal, 1GB Rp700 Ribu!

Verified Writer

Andri Yanto

Hi, Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya