TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Sukses Optimasi Algoritma Facebook agar Mudah Viral 

Biar bisa cepat dimonetisasi

ilustrasi viral (freepik.com/pikisuperstar)

Intinya Sih...

  • Konten original sangat penting untuk dimonetisasi di Facebook, hindari menggunakan video dari platform lain dengan watermark.
  • Algoritma Facebook menilai konten berdasarkan siapa yang mempostingnya dan jenis kontennya, serta interaksi pengguna dengan postingan tersebut.
  • Konsistensi dalam mengunggah video, pengaturan waktu yang tepat, dan penggunaan aplikasi CapCut dapat meningkatkan peluang viral di Facebook.

Pernah terpikir gimana caranya supaya video di Facebook bisa viral dan akun kamu cepat dimonetisasi? Nah, sebenarnya di trik-trik jitu yang bisa bikin konten kamu naik dengan cepat. Kalau kamu sering upload video tetapi belum juga ada hasilnya, bisa jadi kamu belum tahu cara yang satu ini.

Tapi, nggak bisa asal unggah video saja, lho! Ada beberapa langkah penting mengikuti algoritma Facebook supaya video kamu nggak cuma dilihat banyak orang, tetapi juga bisa menghasilkan. Penasaran apa aja yang perlu dilakukan? Yuk, simak terus sampai habis!

1. Buat konten original, jangan gunakan video dari platform lain atau yang ber-watermark

ilustrasi watermark (freepik.com/freepik)

Trik yang pertama adalah tentang pentingnya membuat konten original. Ini berarti video yang kamu buat harus direkam sendiri menggunakan perangkat pribadi, bukan diambil dari platform lain seperti TikTok atau YouTube. Mengunggah video dengan asal mengambil dari sumber lain, terutama yang memiliki watermark, bisa berdampak buruk pada akun Facebook kamu.

Konten yang mengandung watermark dari platform lain, seperti logo TikTok atau Instagram, tidak diperbolehkan di Facebook. Jika kamu tetap mengunggah video seperti itu, peluang untuk monetisasi akan hilang karena melanggar aturan hak cipta. Facebook sangat menghargai konten yang benar-benar dibuat oleh kreator sendiri sehingga memiliki peluang lebih besar untuk dilihat lebih banyak orang.

Baca Juga: 6 Bocoran Algoritma Instagram 2024, Bikin Kontenmu Mudah Viral!

2. Algoritma menentukan relevansi konten

ilustrasi konten relevan (freepik.com/pikisuperstar)

Algoritma Facebook menentukan relevansi konten dengan menilai beberapa faktor utama. Pertama, algoritma melihat siapa yang memposting konten tersebut. Pengguna lebih mungkin melihat postingan dari sumber yang mereka sering berinteraksi, seperti teman atau halaman yang mereka ikuti.

Selain itu, jenis konten juga berpengaruh besar. Jika pengguna lebih sering berinteraksi dengan video, mereka akan melihat lebih banyak video di feed mereka. Algoritma juga memprediksi seberapa besar kemungkinan pengguna akan terlibat dengan suatu unggahan, seperti dengan menyukai, mengomentari, atau membagikannya.

3. Buat konsep konten yang konsisten dan fokus pada satu topik

ilustrasi konsisten pada hal kecil (freepik.com/freepik)

Tips ketiga adalah menetapkan konsep konten yang konsisten dan fokus pada satu topik. Sebelum mulai mengunggah, penting untuk menentukan arah tema video. Apakah konten akan berfokus pada komedi, kehidupan sehari-hari, atau tema lainnya? Konsistensi ini akan memudahkan algoritma Facebook dalam mengenali jenis konten yang kamu buat.

Dengan berfokus pada satu topik, distribusi konten ke audiens yang relevan juga menjadi lebih optimal. Mengubah-ubah tema secara drastis justru membuat konten kamu sulit ditemukan oleh audiens yang tepat. Algoritma bekerja lebih baik ketika topik yang diunggah terarah dan konsisten.

Pada 2024, Facebook semakin menekankan pentingnya interaksi bermakna dalam algoritmanya. Algoritma ini akan lebih mengutamakan konten yang memicu percakapan, diskusi, dan interaksi di antara pengguna. Unggahan yang tidak mendapatkan keterlibatan cenderung mengalami penurunan jangkauan di feed pengguna.

Interaksi bermakna mencakup hal-hal seperti komentar, balasan, serta percakapan antar pengguna, bukan hanya sekadar like atau reaksi. Algoritma memprioritaskan konten yang dianggap mampu memicu diskusi, baik itu antara teman maupun keluarga. Oleh karena itu, konten yang bersifat lebih pribadi atau relevan dengan pengguna berpotensi mendapatkan peringkat lebih tinggi. Bagi pemasar, strategi ini berarti mereka harus lebih fokus pada pembuatan konten yang relevan dan memancing diskusi aktif. Mengajukan pertanyaan, mengunggah topik yang kontroversial, atau konten yang menginspirasi percakapan bisa meningkatkan interaksi tidak hanya memperkuat hubungan dengan audiens, tetapi juga meningkatkan visibilitas konten di platform.

4. Konsisten upload 3 video per hari, terutama dalam format Reels

ilustrasi Reels (freepik.com/freepik)

Salah satu kunci sukses untuk mendapatkan waktu tonton yang tinggi di Facebook adalah konsistensi dalam mengunggah video. Pengguna harus aktif meng-upload minimal tiga video per hari untuk menjaga interaksi dan engagement. Frekuensi ini membantu memperbesar peluang video untuk muncul di feed pengguna lain.

Format yang paling efektif adalah Reels karena lebih singkat dan cenderung mudah viral. Reels dengan konten original memiliki potensi lebih tinggi untuk dilihat banyak orang. Selain itu, pemanfaatan format ini juga mempercepat perolehan waktu tonton dalam jumlah besar.

5. Gunakan konfigurasi dan waktu unggah yang tepat, terutama saat jam ramai

ilustrasi settingan waktu upload (freepik.com/freepik)

Gunakan pengaturan dan waktu upload yang tepat untuk memaksimalkan jangkauan video kamu di Facebook. Salah satu pengaturan penting adalah menambahkan teks pada video, terutama dengan mencantumkan nama pengguna sebagai watermark. Hal ini dapat mencegah video kamu diambil oleh orang lain dan menjaga keaslian konten.

Selain itu, pilihlah topik yang sesuai dengan isi video untuk memudahkan algoritma Facebook dalam menyalurkan konten kepada audiens yang tepat. Kamu juga bisa mengaktifkan fitur lokasi untuk memperluas jangkauan video, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri, sesuai dengan target penonton. Waktu unggah juga krusial dalam menentukan performa video. Sebaiknya, unggah konten pada jam-jam ramai, seperti pukul 6 pagi, 9 pagi, 12 siang, 3 sore, hingga maksimal 10 malam. Mengunggah di luar jam tersebut dapat mengurangi potensi video kamu untuk masuk ke FYP atau mendapatkan engagement tinggi.

6. Edit video dengan aplikasi CapCut agar lebih menarik dan berpeluang viral

ilustrasi CapCut (dok. capcut.com)

Mengedit video menggunakan aplikasi CapCut dapat meningkatkan daya tarik visual dan peluang viral di Facebook. Menambahkan teks, judul, serta sedikit efek warna, video terlihat lebih profesional dan menarik perhatian penonton. Video yang diedit cenderung mendapatkan interaksi lebih tinggi dibandingkan dengan video mentah.

Selain itu, CapCut memungkinkan pengguna menambahkan efek suara yang sesuai untuk meningkatkan pengalaman menonton. Efek ini membantu menekankan pesan yang ingin disampaikan dalam video sehingga audiens lebih betah menonton hingga akhir. Hal ini penting untuk meningkatkan durasi tonton sebagai salah satu faktor utama mencapai FYP.

Editing sederhana, namun, tepat sasaran bisa membuat video terlihat lebih unik dan berbeda dari konten serupa. Konten yang diedit dengan baik tidak hanya menarik, tetapi juga lebih mudah viral karena audiens lebih suka video yang rapi dan dipoles. Apalagi, untuk platform yang kompetitif seperti Facebook.

7. Jangan manipulasi algoritma

ilustrasi spam likes (freepik.com/rawpixel.com)

Jangan mencoba memanipulasi algoritma Facebook demi meningkatkan jangkauan atau engagement. Meski memahami cara kerja algoritma penting untuk kesuksesan konten, menggunakan trik manipulatif seperti membeli likes atau memancing komentar palsu bisa berakibat buruk. Facebook secara aktif menurunkan peringkat konten yang dianggap sebagai clickbait atau menggunakan taktik engagement bait.

Facebook juga memberi pengguna lebih banyak kontrol untuk memblokir atau melaporkan konten yang dianggap tidak relevan atau menipu. Jadi, meski algoritma tidak langsung mendeteksi manipulasi, penggunanya sendiri bisa mengurangi distribusi konten kamu. Akibatnya, taktik manipulatif justru dapat merusak reputasi brand dan mengurangi keterlibatan jangka panjang.

Pendekatan terbaik adalah bekerja selaras dengan algoritma, bukan melawannya. Fokuslah pada pembuatan konten yang orisinal, relevan, dan bermakna bagi audiens. Interaksi yang jujur dan otentik akan memberikan sinyal positif kepada algoritma. Pada akhirnya, hal ini akan meningkatkan jangkauan secara organik.

Kini, kamu bisa meningkatkan peluang konten kamu untuk viral di Facebook. Ingatlah untuk selalu membuat konten original, konsisten dalam tema, dan aktif berinteraksi dengan audiens. Jangan lupa untuk mengunggah video pada waktu yang tepat dan mengeditnya agar lebih menarik. Semoga sukses dalam perjalananmu menjadi kreator konten yang sukses di Facebook!

Baca Juga: 5 Tips Optimasi SEO untuk Menghadapi Algoritma AI Google

Verified Writer

Abdul Razaq

Stay Alive

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya