TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Cara Dapat Passive Income dari Crypto, Bisa 16 Persen per Tahun?

Meski namanya passive income tetap ada risikonya 

ilustrasi investasi kripto (dok. youtube.com/CoinGecko)

Intinya Sih...

  • Cara mendapatkan penghasilan pasif hingga 16 persen per tahun dari kripto
  • Earn crypto dan staking sebagai metode mendapatkan pengembalian investasi kripto
  • Play-to-Earn games menggabungkan permainan dengan teknologi blockchain untuk mendapatkan cryptocurrency

Cryptocurrency sering kali dianggap berisiko karena harganya yang fluktuatif. Namun, tahukah kamu bahwa ada cara mendapatkan penghasilan pasif hingga 16 persen per tahun dari kripto?

Di tengah perkembangan dunia digital, makin banyak orang yang terjun ke dunia ini. Tak terkecuali masyarakat Indonesia yang kini memiliki lebih dari 20 juta investor. Tentu saja, ini bukan hanya soal jual-beli kripto. Ada cara lain yang bisa membuat uangmu tetap bekerja, bahkan saat kamu sedang tidur.

Bagaimana caranya?

1. Crypto Earning dan stacking bisa membuka jalan untuk mendapat passive income

Ajaib Kripto (dok. kripto.ajaib.co.id)

Earn crypto dan staking adalah dua metode yang sering digunakan untuk mendapatkan pengembalian dari investasi kripto. Earn crypto memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbalan dengan memutar dana mereka melalui pihak ketiga. Sementara itu, staking melibatkan mempertahankan koin di dompet digital untuk memvalidasi transaksi dan membuat blok baru pada blockchain.

Earn crypto menawarkan fleksibilitas karena pengguna dapat menarik saldo kapan saja tanpa biaya tambahan. Namun, penggunaan pihak ketiga dalam earn crypto dapat menimbulkan risiko sehingga penting untuk menghimpun informasi tentang dana yang dikelola. Di sisi lain, staking dianggap lebih aman dan mudah karena tidak memerlukan investasi awal yang besar atau biaya listrik tinggi seperti mining.

Staking berpotensi memberikan hadiah yang stabil dan terus-menerus. Ini membuatnya bisa menjadi sumber passive income yang menarik. Namun, seperti investasi lainnya, staking juga memiliki risiko. Salah satunya fluktuasi nilai koin kripto. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk memahami risiko yang mungkin terjadi sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam earn crypto atau staking.

Baca Juga: 4 Strategi Investasi Kripto Jangka Panjang untuk Pemula  

2. Play-to-Earn, main game sambil mendapat hadiah cryptocurrency

salah satu game play to earn crypto mobile (dok. youtube.com/CryptoStache)

Play-to-Earn (P2E) games menggabungkan permainan dengan teknologi blockchain. Ini memungkinkan pemain untuk mendapatkan cryptocurrency saat bermain. Game ini mencakup berbagai genre, seperti RPG, strategi, dan permainan kartu koleksi yang semuanya menawarkan kesempatan unik bagi pemain untuk terlibat dan mendapatkan hadiah. Popularitas P2E meningkat seiring dengan pertumbuhan aset digital seperti cryptocurrency dan NFT.

Mekanisme P2E memungkinkan pemain untuk menciptakan nilai nyata dari usaha dalam game mereka. Misalnya, dalam game RPG P2E, pemain dapat mengumpulkan aset dalam game yang memiliki nilai nyata dalam bentuk cryptocurrency. Selain itu, beberapa game P2E memungkinkan pemain untuk membeli, menjual, dan mengembangkan properti virtual yang dapat menghasilkan pendapatan pasif atau meningkat nilainya seiring waktu.

Contoh game P2E populer, antara lain ada Axie Infinity, Decentraland, dan The Sandbox. Axie Infinity memungkinkan pemain untuk membiakkan dan bertarung dengan makhluk yang disebut Axies. Sementara itu, Decentraland menawarkan dunia virtual di mana pemain dapat menjelajahi dan memperdagangkan aset digital. The Sandbox memungkinkan pemain untuk membuat dan menjual aset digital mereka sendiri serta berpartisipasi dalam acara virtual.

Verified Writer

Abdul Razaq

Stay Alive

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya