Kenali 3 Jenis Hacker yang Ada, Tak Semuanya Kriminal

Ternyata tak semua hacker punya niat jahat

Intinya Sih...

  • Kasus kebocoran data masih terjadi di negara ini, pelakunya adalah hacker yang mencuri data melalui phishing dan scamming.
  • Ada 3 jenis hacker: White Hat, Black Hat, dan Grey Hat. Black Hat melakukan kejahatan dengan mengeksploitasi sistem komputer dan internet.
  • White Hat Hacker melakukan pengetesan website untuk mencari celah keamanan dan melaporkannya kepada pemilik. Sedangkan Grey Hat Hacker berada di posisi abu-abu.

Kasus kebocoran data masih terjadi di negara ini. Pelakunya adalah hacker yang mencuri data kita melalui beberapa metode, mulai dari phishing, scamming, dan lain sebagainya. Selama ini banyak yang mengira bahwa hacker itu selalu orang yang berbuat tindak kriminal dengan cara mengeksploitasi sistem di internet. Namun ternyata tak semua hacker berniat jahat. 

Nah terus sebenarnya hacker itu apa sih? Apakah mereka selalu berbuat kriminal?

Sebenarnya ada 3 jenis hacker yang perlu kamu tahu; White Hat, Black Hat, dan Grey Hat. Tak semuanya punya niat jahat, lho. Yuk ketahui 3 jenis hacker dan perbedaannya. Baca sampai selesai, ya!

1. Black Hat Hacker

Kenali 3 Jenis Hacker yang Ada, Tak Semuanya KriminalIlustrasi Hacker (IDN Times/Arief Rahmat)

Kalau selama ini kamu mengasosiasikan tindakan hacker dengan kriminal, bisa jadi yang kamu maksud adalah hacker jenis Black Hat. Hacker jenis Black Hat adalah orang-orang yang sengaja mengeksploitasi sistem komputer dan internet dengan niat jahat. 

Target mereka beragam, meski memang pasti bertujuan untuk kejahatan. Biasanya target para black hat hacker ini mengakali sistem guna mengambil data pribadi untuk dijual, memeras seseorang, hingga mengakali suatu website agar tidak bisa dibuka atau ketika dibuka halamannya akan dialihkan ke halaman lain sesuai keinginan si hacker.

Contohnya adalah ketika kita melihat postingan orang-orang yang menjual ribuan bahkan jutaan data pribadi warga Indonesia atau kasus situs BSSN yang sempat di-hack oleh hacker asal Brasil pada 2021 kemarin.

Baca Juga: 9 Macam Informasi Ini Diincar Hacker untuk Curi Identitas

2. White Hat Hacker

Kenali 3 Jenis Hacker yang Ada, Tak Semuanya KriminalIlustrasi Hacker (IDN Times/Arief Rahmat)

Hacker jenis yang satu ini punya tujuan yang berbeda jauh dengan Black Hat. Jika tujuan Black Hat Hacker adalah untuk kepentingan pribadi dan kejahatan lain, White Hat Hacker justru tidak menyalahgunakan kemampuan mereka. Biasanya para White Hat Hacker ini merupakan developer, programer, atau orang-orang lain yang punya kemampuan di bidang IT.

White Hat Hacker ini umumnya melakukan pengetesan suatu website guna mencari celah keamanan atau bug yang ada di sana. Setelah menemukannya para White Hat Hacker ini akan melaporkannya kepada pemilik website tersebut. Oh iya, biasanya para White Hat Hacker ini sudah mendapat izin dari pemilik website sebelum mereka melakukan pengecekan. Sehingga tidak ada hukum yang dilanggar, ya.

3. Grey Hat Hacker

Kenali 3 Jenis Hacker yang Ada, Tak Semuanya KriminalIlustrasi Hacker (IDN Times/Arief Rahmat)

Antara hitam dan putih, ada abu-abu. Grey Hat Hacker juga berada di posisi yang sama. Mereka biasanya tidak memiliki niatan jahat ketika meretas suatu website. Namun, metode yang mereka lakukan adalah metode yang ilegal. Para Grey Hat Hacker ini biasanya akan memberitahu pemiliki ketika mereka menemukan celah yang mungkin untuk dieksploitasi. 

Selain itu contoh Grey Hat Hacker adalah para hacktivist. Biasanya mereka meretas suatu website untuk menyampaikan pesan mereka. Pesannya positif seperti protes kebijakan soal lingkungan dan lain sebagainya, namun cara yang digunakan cenderung ilegal karena mereka meretas website orang lain tanpa izin. 

Nah itu tadi 3 jenis hacker dan perbedaannya. Jadi sudah paham ya kalau tak semua hacker termasuk pelaku kejahatan.

Baca Juga: Deretan Kasus Kebocoran Data yang Diungkap Hacker Bjorka

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya