3 Penyebab RRQ Hoshi Kalah di Derby Klasik Jilid 2 MPL ID S14
RRQ Hoshi dikalahkan oleh Evos Glory di Derby Klasik jilid 2 (YouTube.com/MPL Indonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
RRQ Hoshi harus mengakhiri kemenangan beruntun atau win streak oleh Evos Glory pada derby klasik jilid 2 di MPL ID S14. Laga tersebut berlangsung pada Sabtu (21/9/2024) pukul 17.30 WIB. Kemenangan Evos Glory di derby klasik menjadi kemenangan kedua di MPL ID S14.
Derby klasik berlangsung sangat sengit dari kedua tim. Evos Glory yang menjadi pemenang atas derby klasik jilid 2 di musim reguler MPL ID S14 membuat kewalahan dari pihak RRQ Hoshi. Terbanyak kesalahan-kesalahan yang menciptakan kekalahan di derby klasik jilid 2. Apa saja penyebab RRQ Hoshi kalah di derby klasik jilid 2 MPL ID S14? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Kurang adaptasi terhadap patch terbaru
Potret RRQ Hoshi sebelum memulai laga Derby Klasik (instagram.com/@teamrrq)MPL ID S14 sudah menggunakan patch baru yaitu patch 1.9.20. Seluruh tim harus mempelajari perubahan-perubahan yang terdapat dari patch tersebut. RRQ Hoshi terlihat kurang pahami patch terbaru dan belum belajar pada perubahan tersebut.
Sehingga, laga derby klasik membuahkan kekalahan dari Evos Glory. RRQ Hoshi harus benar-benar belajar lebih lagi pada patch terbarunya untuk memenangkan match lainnya untuk lolos ke upper bracket di playoff MPL ID S14. Karena jika tidak mempelajari lebih detail dan seksama, maka akan sulit melawan tim lain di laga tersisa MPL ID S14 dari RRQ Hoshi.
Baca Juga: 5 HP Alternatif nubia Z60S Pro 5G dengan Harga Lebih Murah
2. Draft pick yang terlihat konyol
Editor’s picks
Momen draft pick game ke-2 Derby Klasik jilid 2 MPL ID S14 (YouTube.com/MPL Indonesia)RRQ Hoshi yang belum pahami patch terbaru membuahkan kesalahan lainnya yaitu dari sisi draft pick. Di game pertama, Skylar terlihat melakukan pick konyol dengan menggunakan Cecilion (mage) di posisi gold lane. Namun beruntung membuahkan kemenangan untuk RRQ Hoshi. Skylar cukup konsisten dan menguasai lane, serta mencatatkan KDA yang cukup baik yaitu 5/2/7.
Draft pick pada game ke-2 nampak tidak baik, Skylar kembali tidak disiplin dan konyol. Pada game ke-2, Skylar kembali pick mage yaitu Alice di posisi gold lane. Sehingga komposisi permainan sudah mulai terbaca oleh Evos Glory. Maka dengan itu, RRQ Hoshi kehilangan kemenangan di game tersebut. Hingga game ke-3, RRQ Hoshi mulai kewalahan dari draft pick, hingga akhirnya RRQ Hoshi harus kehilangan poin dari Evos Glory pada derby klasik jilid 2.
3. Anavel terlalu kuat sehingga RRQ Hoshi kewalahan
Momen terbaik dari Anavel di game ke-2 (YouTube.com/MPL Indonesia)Terbacanya permainan dari RRQ Hoshi, Evos Glory berhasil memanfaatkan peluang tersebut. Evos Glory berhasil mengunci kemenangan di derby klasik setelha menang di game ke-2 dan juga game terakhir. Jungler dari Evos Glory yaitu Anavel menjadi kunci kemenangan di semua game yang dimenangkan oleh Evos Glory. Sehingga Anavel membuat kewalahan RRQ Hoshi dan juga menambahkan poin untuk Evos Glory. Selain itu, Anavel juga terpilih menjadi MVP pada derby klasik jilid 2 di musim reguler MPL ID S14.
Evos Glory menyisahkan 4 pertandingan untuk berjuang mengisi peluang lolos ke babak playoff. Evos Glory butuh mukjizat, karena syaratnya adalah harus menang pada pertandingan tersebut. Jika satu kali kalah, maka perjalanan dari Evos Glory akan dipastikan berakhir, dan peluangnya sudah gagal ke playoff MPL ID S14.
Ketiga hal di atas merupakan penyebab RRQ Hoshi kalah di derby klasik jilid 2 MPL ID S14. Walau begitu, RRQ Hoshi sudah amankan tiket playoff MPL ID S14. RRQ Hoshi hanya berjuang untuk merebutkan tiket upper bracket di playoff nanti. RRQ Hoshi tersisa 5 laga lagi di MPL ID S14. Berikutnya, RRQ Hoshi akan menjalani laga lainnya di minggu ke-7 dengan melawan Geek Fam pada Minggu (22/9/2024) pukul 14.30 WIB. Apakah RRQ Hoshi berhasil memetik kemenangan lebih untuk lolos ke upper bracket nanti?
Baca Juga: 5 Fakta Sutsujin, sang Jungler Brutal dari RRQ Hoshi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
