4 Perjalanan Karier TenZ, Bintang Valorant yang Memutuskan Pensiun

Momen mana yang paling Ikonik?

Tyson Van Ngo atau yang lebih dikenal dengan nama "TenZ" memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai atlet Valorant pada 15 September 2024. Hal tersebut diumumkan oleh TenZ melalui video yang diunggah di YouTube resmi timnya, Sentinels. Dalam video tersebut, TenZ menjelaskan bahwa 2024 menjadi tahun terakhirnya menggeluti scene esports Valorant. 

Karier TenZ dalam dunia competitive esports berlangsung sejak tahun 2016, yaitu saat ia bermain untuk tim Counter Strike asal Kanada, subtLe. Nama TenZ mulai dikenal dalam dunia esports setelah TenZ masuk ke dalam jajaran pemain Counter Strike untuk tim Cloud 9 pada tahun 2019. Setelah itu,  pada tahun 2020, TenZ memutuskan untuk berpindah dari scene competitive Counter Strike ke Valorant dengan bergabung ke tim Valorant asal Amerika Serikat, Sentinels.

Setelah berpindah, TenZ semakin dikenal oleh penikmat esports berkat skill dan prestasinya. Ada beberapa milestone perjalanana karier TenZ yang patut untuk diketahui dan bisa dijadikan inspirasi bagi kamu yang hendak terjun menjadi atlet esports, khususnya Valorant. 

1. Memenangkan VCT Masters Reykjavik 2021 tanpa kekalahan

4 Perjalanan Karier TenZ, Bintang Valorant yang Memutuskan PensiunPotret TenZ mengangkat Trofi VCT Masters Reykjavik 2021 bersama rekan satu timnya di Sentinels. (X.com/https://x.com/ValorantEsports)

Perjalanan TenZ bersama Sentinels untuk membawa pulang piala VCT Masters Reykjavik 2021 cukup mulus, tanpa satupun kekalahan. Hal ini berawal dari kemenangan tak terbalaskan Sentinels atas Fnatic dengan skor 2-0 di upper bracket round 1. Bertemu tim asal Brazil Team Vikings di upper bracket round 2 , TenZ bersama Sentinels berhasil menang dua ronde tanpa balas dengan skor 7-13 dan 6-13. 

Selanjutnya, Sentinels mengalahkan tim asal Korea NUTURN Gaming di semi final upper bracket yang membuat Sentinels berhasil melaju ke babak final melawan Fnatic kembali. Bak cerita lama yang terulang, Sentinel berhasil mengalahkan Fnatic kembali dengan skor 3-0. TenZ memiliki peran penting dalam membantu Sentinels memenangkan VCT Masters Reykjavik 2021 dengan statistik yang cukup memuaskan.

Baca Juga: 5 Fakta Sutsujin, sang Jungler Brutal dari RRQ Hoshi

2. Ditebus oleh Sentinels seharga lebih dari Rp15 miliar

4 Perjalanan Karier TenZ, Bintang Valorant yang Memutuskan PensiunPotret perpisahan TenZ dengan Cloud 9 untuk bergabung ke Sentinels. (Youtube.com/CLOUD9 Valorant)

Permainan apik TenZ saat menjadi pemain pinjaman dalam gelaran VCT Masters Reykjavik 2021 membuat Sentinels ingin mempermanenkan TenZ untuk masuk kedalam skuad Valorant Sentinels.TenZ yang masih terikat kontrak dengan Cloud 9 harus ditebus oleh Sentinels dengan mahar yang cukup fantastis lebih dari 15 miliar rupiah dilansir dari The Esports Observer.

Dengan nilai yang cukup fantastis, transfer tersebut menjadi perbincangan hangat para penikmat esports di media sosial pada saat itu. Banyak dari mereka mepertanyakan apakah transfer TenZ layak atau tidak dengan nilai 15 miliar rupiah.

3. Tidak lolos 5 gelaran VCT Masters maupun Champions pada tahun 2022–2023

4 Perjalanan Karier TenZ, Bintang Valorant yang Memutuskan PensiunPotret TenZ saat bertanding dalam gelaran Last Chance Qualifier VCT Americas 2023. (Instagram.com/Sentinel)

Tahun 2022–2023 menjadi era tersulit TenZ bersama Sentinels dengan lima kali tidak qualified  untuk VCT Masters maupun Champions, turnamen tertinggi resmi kompetisi Valorant. Kekalahan Sentinels dalam kualifikasi untuk VCT Masters atau Champions beragam, mulai dari kalah saat babak play off hingga tidak lolos dalam babak grup.

Peforma yang buruk membuat Sentinels melakukan perombakan untuk tim Valorant-nya. Beberapa pemain yang membawa Sentinels meraih VCT Masters Reykjavik 2021, seperti ShahZam, Zombs, dapr dan Sick menjadi korban perombakan tersebut. Berbeda dengan beberapa pemain lainnya, TenZ menjadi satu-satunya player pemenang VCT Masters Reykjavik 2021 yang masih memperkuat Sentinels hingga pensiun pada 15 September 2024. 

4. Memenangkan VCT Masters Madrid 2024 dengan role yang berbeda

4 Perjalanan Karier TenZ, Bintang Valorant yang Memutuskan PensiunPotret TenZ memegang trofi VCT Masters Madrid 2024. (Instagram.com/Sentinels)

Kehadiran beberapa pemain baru seperti Zekken yang berposisi sebagai duelist di tim Sentinels membuat TenZ harus berganti role, dari duelist menjadi controller. Pergantian tersebut tidak membuat kontribusi dan peforma TenZ untuk Sentinels dalam scene esports Valorant menurun. Bersama pemain baru seperti Sacy, JhonQT, Zekken dan Zellsis, TenZ justru sukses membawa Sentinels menjadi pemenang VCT Masters Madrid 2024. 

TenZ merupakan pemain profesional Valorant yang dihormati dan mendapat julukan GOAT (Greatest Of All Time) untuk dedikasinya dan konsistenisasinya dalam esports Valorant. Empat momen di atas merupakan milestone perjalanan karier TenZ sebelum pada akhirnya memutuskan pensiun.

Baca Juga: 4 Tips Gunakan Agen Omen Valorant ala Pro Player TENZ

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya