Urutan Game Kompilasi Final Fantasy VII Berdasarkan Kronologi
kompilasi Final Fantasy VII (dok. Square Enix/kompilasi Final Fantasy VII)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Final Fantasy VII adalah salah satu entri terbaik dari waralaba Final Fantasy. Square Enix benar-benar memanfaatkan kepopuleran seri ini dengan terus menghadirkan game baru yang akhirnya masuk kompilasi Final Fantasy VII. Game terbarunya, Final Fantasy VII Rebirth (2024), juga dirilis akhir Februari lalu.
Buat kamu yang ingin mengikuti kisah Final Fantasy VII dari awal, kamu harus paham urutan gamenya. Bukan berdasarkan tahun rilis, melainkan lini masa cerita yang diadaptasi. Biar tidak bingung, berikut ini urutan game kompilasi Final Fantasy VII berdasarkan kronologi.
1. Final Fantasy VII: Ever Crisis (2023)
Final Fantasy VII Ever Crisis (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Ever Crisis)Ini adalah salah satu game terbaru dari kompilasi Final Fantasy VII. Game ini sebenarnya remake berbagai momen penting di seluruh cerita Final Fantasy VII. Namun, ia juga memiliki cerita orisinal yang berlatar jauh sebelum latar utama Final Fantasy VII. Game ini mengadaptasi cerita dari game battle royale, Final Fantasy VII: The First Soldier (2021) yang baru tutup server tahun lalu.
Kamu akan mengikuti perjalanan Glen Lodbrok dan dua rekannya sebagai pasukan P0-type SOLDIER, sebuah program tentara super yang jadi cikal bakal pasukan SOLDIER. Ia berlatar 30 tahun sebelum cerita utama Final Fantasy VII. Kamu juga akan mengikuti kisah masa muda Sephiroth yang belum terungkap. Final Fantasy VII: Ever Crisis akan memberi kamu berbagai detail cerita yang tak sempat diceritakan di game Final Fantasy VII lain. Game ini bisa dimainkan diAndroid, iOS, dan PC.
2. Before Crisis: Final Fantasy VII (2006)
Before Crisis: Final Fantasy VII (dok. Square Enix/Before Crisis: Final Fantasy VII)Game ini paling susah dimainkan saat ini. Sebab, game ini dirilis sebagai build-in game di ponsel Jepang untuk layanana FOMA, SoftBank, dan EzWeb pada 2007. Tentunya, game ini tidak playable di konsol apa pun saat ini. Kabar baiknya, game ini dibuat ulang oleh fans menggunakan engine RPG Maker dan bisa kamu unduh untuk PC.
Before Crisis: Final Fantasy VII (2006) berlatar 6 tahun sebelum cerita utama Final Fantasy VII. Kamu akan mengikuti kisah seorang agen Turks untuk melindungi Shinra dari teroris Avalanche yang dipimpin seorang perempuan tangguh bernama Elfe. Elfe sendiri punya kemampuan untuk menandingi Sephiroth.
3. Crisis Core: Final Fantasy VII (2007) / Crisis Core: Final Fantasy VII Reunion (2023)
Crisis Core: Final Fantasy VII Reunion (dok. Square Enix/Crisis Core: Final Fantasy VII Reunion)Core: Final Fantasy VII (2007) adalah prekuel yang esensial untuk dimainkan. Pasalnya, game ini adalah prekuel langsung yang menceritakan kisah Cloud Strife tepat sebelum dimulainya cerita Final Fantasy VII. Kamu akan mengikuti perjuangan Zack Fair, 1st SOLDIER yang jadi figur penting dalam kehidupan Cloud Strife.
Game ini menjelaskan lebih detail tentang berbagai cerita penting dalam Final Fantasy VII. Salah satunya adalah apa yang sebenarnya membuat Sephiroth menggila di Nibelheim. Kita juga bakal tahu masa lalu Aerith Gainsborough sebelum bertemu Cloud Strife. Versi remaster, Crisis Core: Final Fantasy VII Reunion (2023) juga baru saja dirilis tahun lalu. Ia membawa game ini ke konsol next-gen dan PC dengan peningkatan kualitas grafis.
Baca Juga: Final Fantasy XVI Versi PC Akan Hadir! Butuh Spesifikasi Tinggi
4. Final Fantasy VII (1997)
Editor’s picks
Final Fantasy VII (dok. Square Enix/Final Fantasy VII)Ini adalah game utama dari kompilasi Final Fantasy VII. Secara perilisan, game ini adalah yang pertama dan yang bikin seri ketujuh waralaba Final Fantasy ini booming. Game yang awalnya rilis di PlayStation ini sudah bisa kamu mainkan di berbagai konsol baru, bahkan di PC dan Android.
Final Fantasy VII (1997) menceritakan perjuangan Ex-SOLDIER bernama Cloud Strife dan rekan-rekannya untuk menyelamatkan Planet dari Sephiroth. Kisah epik yang penuh drama ini sangat fenomenal. Bahkan, ceritanya yang bagus bikin grafis polygon berasa bukan masalah.
5. Dirge of Cerberus: Final Fantasy VII (2006)
Dirge of Cerberus: Final Fantasy VII (dok. Square Enix/Dirge of Cerberus: Final Fantasy VII)Sebelum proyek remake terbaru, Dirge of Cerberus: Final Fantasy VII (2006) adalah game terakhir dari kompilasi Final Fantasy VII. Game ini berlatar 3 tahun setelah cerita di game orisinal Final Fantasy VII dan setahun sesudah film Final Fantasy VII: Advent Children (2005). Ia berfokus kepada karakter Vincent Valentine.
Dirge of Cerberus: Final Fantasy VII (2006) menceritakan konflik Vincent Valentine dengan pasukan rahasian Shinra bernama Deepground yang dipimpin Weiss the Immaculate. Akhirnya, kamu akan mengetahui rahasian masa lalu Vincent Valentine yang misterius di game ini.
6. Final Fantasy VII Remake (2020)
Final Fantasy VII Remake Intergrade (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake Intergrade)Game ini sebenarnya adalah remake dari game orisinal Final Fantasy VII (1997). Jadi, kamu tak harus memainkan game orisinal untuk memahami jalan cerita game ini. Namun, game ini bukan remake sembarangan. Ternyata, ini remake sekaligus game baru.
Ini seperti sebuah cerita ulang dari dunia alternatif. Meskipun sebagian besar jalan cerita berjalan sama, banyak hal yang mengubah cerita secara signifikan. Ini seperti Zack Fair yang hidup kembali dan Sephiroth yang punya kekuatan mengendalikan takdir. Game ini seolah-olah menjadi game Sephiroth yang sedang berusaha mengubah takdirnya di game orisinal.
7. Final Fantasy VII Rebirth (2024)
Final Fantasy VII Rebirth (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Rebirth)Rilisnya Final Fantasy VII Rebirth (2024) akhirnya memperjelas proyek remake ini sebagai sekuel. Ia adalah cerita baru yang menambahkan unsur multiversal dalam kisah Final Fantasy VII. Banyak adegan ikonis masih mengambil cerita orisinal, tetapi sudah mulai berkembang.
Sephiroth kini memiliki kekuatan untuk berpindah dunia dan rencananya akan menggabungkan semua dunia menjadi satu. Aerith Gainsborough juga banyak berubah. Ia seolah mengerti perannya dan takdir yang akan dihadapinya pada akhir game. Meski banyak berubah, game ini masih membawakan cerita orisinal dengan sempurna. Ini juga tidak bisa berlanjut ke Dirge of Cerberus: Final Fantasy VII (2006).
Final Fantasy VII adalah sebuah game wajib untuk gamers. Cerita epik tentang upaya menyelamatkan planet yang dibalut drama bikin game ini sangat memorable. Tentunya game berikutnya bakal sangat dinantikan kehadirannya.
Baca Juga: Misteri Hubungan Glenn Lodbrok dan Cloud Strife di Final Fantasy VII
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
