5 Rekomendasi Game Nintendo Switch untuk Mengatasi Gaming Burnout

2. Spiritfarer (2020)

cuplikan game Spiritfarer (dok. Thunder Lotus Games/Spiritfarer)

Pada tahun yang sama dengan perilisan Animal Crossing: New Horizons, game besutan studio asal Kanada, Thunder Lotus Games, ini muncul ke permukaan. Mengusung genre cozy management sim sekaligus sandbox action game, Spiritfarer telah menarik perhatian banyak orang, termasuk di Nintendo Switch. Kritikannya rata-rata positif sehingga namanya kerap naik dalam sejumlah rekomendasi game indie.

Spiritfarer sendiri menceritakan karakter bernama Stella yang mengomandoi sebuah feri. Dia berlayar ke seluruh dunia untuk mengantarkan arwah-arwah ke alam baka. Meski terdengar mistis, gamenya sendiri cukup menghangatkan. Kisah para arwah tidak ubahnya kehidupan itu sendiri.

Menariknya lagi, desain visualnya memanjakan mata. Hadir dengan balutan kartun, detailnya tidak kekurangan sesuatu apa pun. Ini ditambah gameplay sederhana yang membuat orang bisa santai memainkannya. Tidak heran Spiritfarer terpilih sebagai nomine Games for Impact dan Best Indie Game di The Game Awards 2020.

3. New Pokemon Snap (2021)

cuplikan New Pokemon Snap (dok. Nintendo/New Pokemon Snap)

Beberapa game Pokemon memenuhi syarat sebagai cozy game. Namun, tidak ada yang lebih menarik daripada New Pokemon Snap (2021) di Nintendo Switch. Alih-alih berperan sebagai seorang gym trainer, gamer akan menjadi seorang fotografer di dunia Pokemon yang luas dalam game besutan Bandai Namco Studios yang dipublikasikan The Pokemon Company dan Nintendo ini.

Tugas fotografer dalam game juga sederhana saja: memotret Pokemon dengan segala kegiatannya di habitat aslinya. Dengan genre first-person photography, New Pokemon Snap pun layak masuk rekomendasi game Nintendo Switch untuk mengatasi gaming burnout. Sebab, ia tidak berisi banyak tuntutan seperti game-game di seri utama Pokemon.

New Pokemon Snap bahkan bisa memberi orang perspektif lain akan monster yang kerap ditangkap dengan bola itu sendiri. Jika Pokemon di seri utama biasa tampil sebagai monster terlatih yang digunakan untuk bertarung, maka Pokemon di spin-off game ini cenderung berkarakter natural. Mereka hidup di habitatnya seperti hewan liar dengan segala keunikan masing-masing. Lewat bidikan lensa, para Pokemon menunjukkan apa yang jarang terlihat sebelumnya.

4. Story of Seasons: Friends of Mineral Town (2021)

cuplikan game Story of Seasons: Friends of Mineral Town (dok. Marvelous/Story of Seasons: Friends of Mineral Town)

Marvelous merupakan pemain lama di ranah farming simulation game. Lewat seri Story of Seasons yang dahulunya Harvest Moon, mereka berkali-kali memanjakan publik dengan cozy game yang menarik untuk dimainkan. Story of Seasons: Friends of Mineral Town yang rilis di Nintendo Switch pada 2021 bisa jadi salah satunya.

Hadir saat pandemik, game yang kerap disebut dalam deretan farming game terbaik ini mampu menjadi solusi saat terperangkap mati gaya di rumah saja. Gameplay-nya yang kadung familier, terutama untuk gamer milenial, tidak sulit untuk dipelajari. Rentang waktu permainannya yang panjang dan repetitif juga memberi ruang berkembang yang cukup untuk semua kalangan. Apalagi, ia punya dua mode yang mendukung game jadi tambah kasual, yaitu normal dan simple mode.

Seperti kebanyak premis dalam game berjudul asli Bokujo Monogatari, Story of Seasons: Friends of Mineral Town juga akan membuat orang menjadi seorang petani. Ia diminta mengurus sebuah perkebunan yang lengkap dengan pertanian dan peternakan. Urusan-urusan domestik dilengkapi dengan ragam kegiatan lain yang tidak kalah menarik. Salah satunya bercengkerama dengan tetangga yang dapat membuka tabir cerita sedikit demi sedikit.

5. Lemon Cake (2022)

cuplikan game Lemon Cake (dok. Cozy Bee Games/Lemon Cake)

Rekomendasi game Nintendo Switch untuk mengatasi gaming burnout terakhir adalah Lemon Cake. Ia sudah muncul di Steam pada 2021, tetapi baru hadir di Nintendo Switch setahun setelahnya. Sejak kemunculannya di konsol serbabisa itu, game ini telah mendapat perhatian yang cukup dari gamer di seluruh dunia.

Lemon Cake sendiri termasuk game kasual. Ini seperti menggabungkan cooking strategy game terkenal, macam Cooking Mama dan Overcooked, dengan cara yang paling lembut. Tingkat kesulitannya relatif mudah sehingga nyaman untuk dimainkan.

Ceritanya yang sederhana juga menggugah. Gamer akan mengurus sebuah toko roti lengkap dengan dekorasinya. Meski tampilannya tidak terlalu mewah, kesederhanaan yang dimilikinya itu mampu menarik perhatian. Apalagi, gameplay-nya hanya perlu intuisi sekenanya.

Untuk membuktikan kalau game-game di atas mampu mengatasi gaming burnout, sebaiknya coba saja dalam beberapa jam. Ada baiknya memang menyelingi permainan dengan tingkat kesulitan yang tinggi dengan sesuatu yang kasual. Ini agar pengalaman bermain Nintendo Swtich jadi menyenangkan seperti muruahnya sebagai konsol yang bisa dimainkan siapa saja dan di mana saja.

Baca Juga: 4 Game Balapan Mobil Nintendo Switch di 2024, Kompetitif!