Perjalanan Mike Denaldi Jadi Content Creator Game F1 di Indonesia

Telah membuat konten sejak 2016

Formula 1 menjadi salah satu ajang balap paling diminati di dunia, tak terkecuali Indonesia. Aksi memukau para pembalap di atas lintasan menjadi tontonan yang dinanti penggemar saat musim balap berlangsung. Selain itu, tak sedikit penggemar yang juga bermain game F1 guna merasakan sensasi menjadi pembalap yang mereka idolakan.

Tidak jarang, penggemar membuat konten menarik dari game F1 yang mereka mainkan. Mike Denaldi adalah salah satu yang melakukannya. Lantas, seperti apa perjalanan Mike Denaldi selama menggeluti aktivitas sebagai content creator game F1? Simak ulasannya berikut ini!

1. Sempat jadi fotografer acara pernikahan, Mike Denaldi kini rutin membuat konten di YouTube

https://www.youtube.com/embed/qcvXxwQlVZM

Mike Denaldi mengingat kembali awal perjalanannya menjadi content creator game F1. Saat itu, ia mulai membuat konten bermain game balap tersebut pada 2016 lewat kanal YouTube miliknya. Sebelum itu, Mike sempat membuat konten bermain sejumlah game selain F1.

Kehadiran Rio Haryanto di Formula 1 pada waktu itu mendorong Mike Denaldi membuat konten di YouTube. Dalam salah satu video, Mike memainkan game F1 2016 menggunakan Rio Haryanto yang saat itu memperkuat Manor Racing. Hasilnya, video tersebut berhasil menarik lebih dari 149 ribu viewers dan masih menjadi konten paling banyak ditonton di kanal YouTube miliknya.

Sebelum menjadi content creator, Mike Denaldi pernah bekerja sebagai fotografer acara pernikahan. Akan tetapi, aktivitas sebagai fotografer pernikahan mengalami penurunan imbas pandemik COVID-19. Kondisi tersebut tak membuat Mike patah semangat. Ia mulai rajin membuat konten di YouTube hingga mendapat tawaran masuk ke JMX Phantom.

“Pada 2016, ada Rio Haryanto masuk Formula 1. Nah, aku membuat konten main game F1. Secara personal, aku suka main game F1. Akhirnya, aku bikin konten soal Rio Haryanto lewat main game. Sampai sekarang, itu jadi konten paling banyak ditonton di YouTube-ku. Waktu itu, aku mainnya masih kacau karena belum tahu sim racing seperti apa. Jadinya, saat main suka tabrak sana-sini.

Aku juga dikontrak selama setahun oleh JMX Phantom dan dapat gaji dari mereka. Waktu itu, aku masih ambil job fotografer pernikahan, tetapi porsinya tak sebanyak dulu. Aku secara penuh fokus ke aktivitas membuat konten setahun setelah di JMX Phantom sekitar 2022. Jadi, aku berterima kasih kepada JMX Phantom untuk kesempatan tersebut,” cerita Mike.

2. Sebelum pakai steering wheel, Mike Denaldi memainkan game F1 memakai joystick

Perjalanan Mike Denaldi Jadi Content Creator Game F1 di Indonesiawawancara dengan Mike Denaldi (Dok. Pribadi/ Dewa Putu Ardita)

Seiring waktu berjalan, Mike Denaldi mulai serius menggarap konten game F1. Jika sebelumnya bermain menggunakan joystick, Mike pada akhirnya memutuskan membeli steering wheel. Pria kelahiran Surabaya, 16 Oktober 1992, itu ingat betul momen saat membeli steering wheel untuk pertama kali. Ketika itu, ia membeli steering wheel dengan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga saat ini.

“Saat main game F1 2016. Aku main pakai joystick. Ketika pandemik COVID-19, aku terpikir untuk beli Logitech G29. Waktu itu, aku beli steering wheel itu dalam kondisi harga yang sudah di-mark-up. Dulu aku beli saat harganya 7 jutaan rupiah, padahal harganya sekarang sekitar 3–4 jutaan rupiah,” jelas Mike.

Mike juga menanggapi pertanyaan terkait kewajiban menggunakan steering wheel saat memainkan game sim racing. Menurutnya, memakai steering wheel bukanlah sebuah keharusan. Hanya saja, jika seseorang ingin terjun lebih dalam ke sim racing secara kompetitif, maka memiliki steering wheel sangat perlu dipertimbangkan.

"Kalau ingin ke sim racing yang lebih kompetitif, menurutku wajib punya steering wheel. Itu karena turnamen sim racing yang digelar secara offline pakai steering wheel. Jadi, kalau mau serius terjun ke sim racing wajib punya itu. Namun, kalau ingin sekadar bersenang-senang dengan game sim racing tidak perlu steering wheel dan setidaknya pakai joystick," kata Mike.

3. Tak hanya membuat konten, Mike Denaldi juga rutin melakukan live streaming

Perjalanan Mike Denaldi Jadi Content Creator Game F1 di IndonesiaMike Denaldi saat memainkan game F1 23. (youtube.com/MikeDenaldi)

Tak hanya membuat konten, Mike Denaldi juga menyapa para penonton setianya dengan melakukan live streaming. Hampir tiap hari Mike menghibur penonton dengan memainkan game F1. Selain itu, Mike juga memainkan game balap lainnya, seperti Assetto Corsa dan Le Mans Ultimate.

Suka dan duka dirasakan Mike selama menjalani aktivitas membuat konten dan live streaming di YouTube. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah menjaga mood atau suasana hati. Mike tak menampik rasa bosan kerap mendera dirinya kala membuat konten. Meski begitu, ia tetap senang karena bisa berinteraksi dengan penonton, terlebih saat melakukan live streaming. Mike turut menceritakan pengalaman unik ketika menggelar live streaming.

“Aku senang karena aku ketemu banyak viewers. Ada interaksi antara aku sama mereka. Akhirnya, makin banyak yang menonton live streaming. Aku juga ketemu dengan penonton unik. Penonton yang kirim komentar menghujat juga ada. Ketika dulu ada haters memberi komentar, aku bete dan mencerca balik orang tersebut. Namun, seiring waktu berjalan, aku semakin dewasa menanggapi hal tersebut sehingga aku anggap santai saja,” ungkap Mike.

4. Mike Denaldi pernah jadi komentator turnamen sim racing di Malaysia

Perjalanan Mike Denaldi Jadi Content Creator Game F1 di IndonesiaMike Denaldi (kiri) dan Ari Saputra saat menjadi komentator di TGR GT Cup Asia 2023. (youtube.com/ONEEsports)

Di luar aktivitas membuat konten dan live streaming, Mike Denaldi beberapa kali didapuk sebagai komentator kejuaraan e-sports sim racing. Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika Mike terbang ke Malaysia untuk menjadi komentator kejuaraan TGR GT Cup Asia 2023. Mike merasa senang dan bangga bisa menjadi bagian dalam acara tersebut. Apalagi, itu menjadi pengalaman perdananya menjadi komentator kejuaraan sim racing di luar negeri.

“Waktu event Gran Turismo di Jakarta aku menjadi guest commentator. Kemudian, aku dihubungi pihak Gran Turismo Asia. Dari situ, aku jadi komentator berbahasa Indonesia untuk turnamen di Malaysia. Itu karena mereka punya beberapa feed tayangan yang tersedia dalam sejumlah bahasa. Aku menjadi komentator di sana bersama Ari Saputra. Itu jadi job luar negeri pertamaku sebagai komentator,” kata Mike.

Baca Juga: 4 Game F1 di HP sebagai Alternatif F1 Mobile Racing

5. Mike Denaldi beberapa kali menggelar turnamen sim racing secara online

https://www.youtube.com/embed/B9xTr_5a0jM

Mike Denaldi juga membangun komunitas lewat kanal Discord miliknya selama menjadi content creator agar tetap terhubung dengan para penonton setia. Kini, server Discord milik Mike telah mempunyai 11 ribu anggota. Tak hanya itu, Mike juga beberapa kali menggelar kejuaraan sim racing secara online. Selain untuk konten di YouTube, alasan lain yang mendorong Mike menyelenggarakan kejuaraan sim racing online adalah memperkuat komunitas yang sudah terbangun. Salah satu turnamen yang pernah digelar Mike adalah Indo Creator League.

“Aku sendiri yang mencetuskan ide Indo Creator League. Sebelum event itu, aku pernah membuat event bernama Indo Formula League (IFL). Waktu itu, anak Fitra Eri ikut IFL. Dia bantu meramaikan event tersebut dan banyak yang nonton di live streaming hingga penontonnya tembus seribu viewers.

Orang-orang yang dulu ikut IFL itu sekarang sering ikut turnamen sim racing. Beberapa orang yang ikut di Jakarta E-Prix Esports Championship itu awalnya main di IFL. Dulunya mereka main pakai joystick. Kemudian, mereka beli steering wheel karena muncul ketertarikan lebih dalam,” tuturnya.

6. Berkesempatan menjajal game F1 24 lebih dahulu sebagai beta tester

https://www.youtube.com/embed/e53sO1rixNg

Mike Denaldi turut membagikan cerita menarik seputar game F1 24. Sebab, ia mendapat kesempatan untuk menjajal game tersebut sebelum resmi dirilis pada 1 Juni 2024 mendatang. Mike mendaftarkan diri untuk menjadi beta tester game besutan EA Sports tersebut. Kemudian, ia terpilih dan masuk ke Discord khusus beta tester F1 24 bersama content creator game F1 lainnya, seperti Tiametmarduk dan Aarava.

“Singkat cerita, aku mendaftar untuk itu. Kemudian, aku diterima dan masuk ke Discord beta tester F1 24 bersama orang-orang terpilih lainnya. Kebetulan, aku satu-satunya dari Indonesia. Impresi pertamaku setelah mencoba F1 24 adalah handling-nya jelek. Aspek handling masih lebih bagus di F1 23. Walau begitu, aspek grafis dan trek masih lebih bagus di F1 24. Semoga bisa segera diperbaiki untuk bagian yang masih kurang,” ungkap Mike.

7. Mike Denaldi punya harapan terhadap perkembangan sim racing di Indonesia

Perjalanan Mike Denaldi Jadi Content Creator Game F1 di Indonesiasalah satu momen saat Indo Formula League 2022 (youtube.com/INDOFORMULALEAGUE)

Mike Denaldi melihat perkembangan sim racing di Indonesia telah mengalami peningkatan. Itu terlihat dari munculnya sejumlah turnamen yang digelar, baik secara online maupun offline. Ia berharap turnamen sim racing bisa makin bertambah dan diikuti oleh lebih banyak pihak.

“Aku berharap kalau ada yang bikin turnamen sim racing, tim-tim e-sport, seperti RRQ dan EVOS bisa diundang. Kalau mereka diundang, berarti usaha yang dikeluarkan, termasuk dalam aspek hadiah, juga harus lebih besar. Aku terpikir seperti itu karena RRQ punya tim untuk turnamen Pokemon. Dari situ, aku berpikir untuk membangun minat mereka membentuk tim sim racing,” harap Mike.

Usaha Mike Denaldi menjadi content creator game F1 tak bisa dipandang sebelah mata. Semangat tak kenal lelah dan konsistensi membuatnya dapat bertahan hingga saat ini. Kisah perjalanannya dapat menjadi inspirasi bagi semua orang dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: 3 Pembalap Formula 1 Ini Menunggu Lama untuk Menang di Balapan Kandang

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya