7 Game Open World Terbaik yang Memadukan Unsur Sejarah dengan Fantasi
The Witcher 3: Wild Hunt (dok. CD Projekt Red)
Intinya Sih...
- The Witcher 3: Wild Hunt menggabungkan sejarah dan fantasi dalam dunia terbuka yang detail dan imersif.
- Like a Dragon: Ishin! menghadirkan pertarungan pedang intens di Kyoto tahun 1860-an dengan cerita perjuangan yang menggugah.
- God of War, Far Cry 4, Ghost of Tsushima, Sekiro, dan Assassin's Creed Odyssey juga memadukan sejarah dan fantasi dalam pengalaman gameplay yang menarik.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejarah dan fantasi mungkin jadi dua elemen di dalam game yang menurut banyak orang berlawanan, namun ketika dipadukan, keduanya sebenarnya bisa menciptakan sesuatu yang menarik. Keduanya sama-sama dikenal karena mampu menciptakan atmosfir yang imersif, dengan game sejarah yang biasanya berupa untuk menggambarkan tempat secara akurat, sementara game fantasi berusaha untuk mewujudkan hal-hal yang mustahil. Berikut 7 game open world terbaik yang memadukan unsur sejarah dengan fantasi.
1. The Witcher 3: Wild Hunt
The Witcher 3: Wild Hunt menggabungkan unsur sejarah dan fantasi dengan cerdik, untuk menciptakan dunia terbuka yang kaya akan detail dan imersif. Pada game garapan CD Projekt Red ini, berperan sebagai Geralt of Rivia, seorang Witcher, atau pemburu monster, yang menjelajahi lanskap luas yang terinspirasi dari mitologi Slavia dan Eropa abad pertengahan. Ceritanya berpusat pada Geralt ketika ia mencari anak angkatnya, Ciri, yang diburu oleh kekuatan jahat yang dikenal sebagai Wild Hunt.
2. Like a Dragon: Ishin
Like a Dragon: Ishin! merupakan game aksi yang mengkombinasikan sejarah Jepang era Bakumatsu dengan elemen fantasi dari kemampuan khusus yang dimiliki protagonis utamanya. Pemain berperan sebagai Sakamoto Ryoma, seorang samurai yang berusaha membalaskan dendam gurunya dan mengubah nasib Jepang. Dengan latar tempat Kyoto tahun 1860-an yang detail, game ini menghadirkan pertarungan pedang yang intens, eksplorasi dunia yang menarik, serta cerita yang menggugah tentang perjuangan, pengkhianatan, dan kesetiaan.
3. God of War
Selanjutnya adalah God of War, game fenomenal dari Santa Monica Studios yang mengisahkan perjalanan Kratos, seorang dewa Yunani yang mencari penebusan di tanah Nordik. Cerita yang emosional dan hubungan antara Kratos dan putranya, Atreus, menjadi fokus utama game ini, menghadirkan eksplorasi mendalam tentang keluarga dan kehilangan. Ketika mengikuti petualangan keduanya, pemain akan menemukan banyak rahasia mitologi Nordik, menghadapi makhluk mitologi yang meneyramkan, dan mengungkap kebenaran di balik ramalan Ragnarok.
Baca Juga: 7 Game Open World yang Terinspirasi dari Seri Grand Theft Auto
4. Far Cry 4
Editor’s picks
Far Cry 4 merupakan game FPS yang berlatar di Kyrat, sebuah wilayah fiksi di Himalaya yang terinspirasi oleh Nepal. Pemain berperan sebagai Ajay Ghale, seorang pria muda yang kembali ke tanah kelahirannya untuk menebarkan abu ibunya. Namun, ia terjebak dalam perang saudara antara Royal Army yang dipimpin oleh Pagan Min yang kejam, dan kelompok pemberontak bernama Golden Path yang berjuang untuk kebebasan. Meski fiksi, Kyrat membawa banyak elemen-elemen budaya dan sejarah dari Nepal.
5. Ghost of Tsushima
Berlatar di Pulau Tsushima pada abad ke-13 saat invasi Mongol, Ghost of Tsushima mengajak pemain untuk mengendalikan sebagai Jin Sakai, seorang samurai yang harus meninggalkan tradisi demi menyelamatkan tanah airnya. Game ini menawarkan pertarungan samurai yang intens dan sinematik dan eksplorasi dunia terbuka yang fantastis. Meskipun berakar pada sejarah, Ghost of Tsushima juga menghadirkan sejumlah elemen fantasi seperti legenda dan mitos Jepang, untuk pengalaman gameplay yang lebih menarik lagi.
6. Sekiro: Shadows Die Twice
Sekiro: Shadows Die Twice merupakan game aksi petualangan yang menggabungkan sejarah Jepang periode Sengoku dengan elemen fantasi gelap. Di game ini, pemain berperan sebagai "Sekiro", seorang shinobi yang bertugas melindungi tuan mudanya. Setelah tuannya diculik dan Sekiro kehilangan lengannya, ia memulai perjalanan balas dendam dengan lengan prostetik baru yang canggih. Elemen fantasi gelap di game ini ditunjukkan lewat musuh bos seperti naga dan kekuatan supernatural.
7. Assassin’s Creed Odyssey
Di Assassin’s Creed Odyssey, pemain menjelajahi dunia terbuka yang luas dan indah, berlayar melintasi Laut Aegea, dan terlibat dalam pertempuran epik di darat maupun laut. Pemain bisa memilih untuk bermain sebagai Alexios atau Kassandra, seorang tentara bayaran Spartan yang mencari kebenaran tentang masa lalu mereka dan terjebak dalam konflik antara Assassin dan Templar. Selain berlatar di era Yunani Kuno yang indah, game ini juga membawa elemen fantasi melalui mitologi Yunani itu sendiri.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game open world terbaik yang memadukan unsur sejarah dan fantasi. Tertarik memainkan salah satu game di atas?
Baca Juga: 7 Game Open World yang Diadaptasi dari Franchise Film Ternama
