Dinilai Gagal, Ini 7 Game Multiplayer Shooter yang Kini Dilupakan

Dilupakan karena banyak alasan berbeda

Dalam beberapa tahun terakhir, ada sangat banyak game multiplayer yang berakhir sukses dan mendulang jumlah pemain yang masif. Beberapa diantaranya seperti Tom Clancy’s Rainbow Six Siege, Apex Legends, Counter-Strike 2 dan Call of Duty: Warzone. Sayangnya, kesuksesan tidak bisa diraih oleh semua game di mana ada cukup banyak game multiplayer shooter yang akhirnya dilupakan.

Bukan tanpa alasan, game-game semacam itu biasanya dilupakan karena pemasaran yang kurang dan konten yang kurang menarik. Berikut daftarnya.

1. Warface

https://www.youtube.com/embed/6lVcTfbZkjg

Game free-to-play menjadi jenis game yang kian umum di industri gaming dan shooter menjadi salah satu yang paling populer. Warface menjadi salah satu diantaranya cukup bisa bertahan untuk beberapa tahun sebelum akhirnya tenggelam. Dikembangkan oleh Crytek, Warface merupakan game FPS online yang pertama kali diluncurkan pada akhir 2013 silam. Meski hingga kini masih punya jumlah pemain yang cukup banyak, game-game free-to-play lain seperti Fortnite, PUBG dan Warfare membuat game ini jadi semakin jarang dilirik.

2. Hawken

https://www.youtube.com/embed/jy3weRw5UJY

Bermain game di mana pemain mengemudikan robot raksasa selalu memberikan pengalaman gameplay yang menyenangkan, tak peduli genre apa yang diusung. Pada 2012 silam, Adhesive Games memutuskan untuk game semacam itu harus bisa dinikmati oleh semua orang, melalui Hawken. Game free-to-play ini mungkin semeledak itu ketika dirilis, namun cukup sukses sampai akhirnya mendapatkan sekuel pada 2023 kemarin. Namun sayang, terlepas dari premis dan gameplay yang keren, game ini kini perlahan mulai dilupakan.

3. Defiance 2050

https://www.youtube.com/embed/s1vb-h0C-gM

Defiance merupakan serial TV yang memadukan sci-fi dengan dunia barat, berjalan selama tiga musim dan mendapatkan respon yang cukup hangat. Satu fakta yang tidak banyak orang tahu mengenai serial TV itu adalah Defiance juga diadaptasi kedalam bentuk game lewat Defiance 2050. Game ini mengusung genre MMORPG yang mendukung cross-play, dunia terbuka yang masif dan segudang hal untuk dilakukan. Sayangnya game ini gagal total dan servernya dimatikan pada 2021 kemarin.

Baca Juga: 7 Game Multiplayer Terbaik dengan Latar Abad Pertengahan

4. ShootMania Storm

https://www.youtube.com/embed/oVUFv8QwmUY

Sebelum Call of Duty Modern Warfare memperkenalkan gameplay FPS yang punya pace cepat pada 2019 kemarin, ada game FPS yang juga tak kalah cepat yaitu ShootMania Storm. Dikembangkan oleh Ubisoft Nadeo, game ini merupakan spin-off dari seri game mobil-mobilan, Trackmania. Sebagai game yang punya gameplay yang sangat cepat, ShootMania Storm sangat menuntut skill pemain, refleks dan antisipasi terhadap gerakan musuh. Game ini saat ini masih hidup meski jumlah pemain sudah tidak lagi banyak.

5. Brink

https://www.youtube.com/embed/xOBoG5kIvLE

Splash Damage merupakan developer yang tidak asing dengan genre multiplayer shooter. Semua bermula ketika mereka menyematkan mode PvP pada game seperti Return to Castle Wolfenstein, DOOM 3 dan Enemy Territory: Quake Wars, sebelum akhirnya merilis Brink pada 2010 silam. Dengan gameplay parkour yang lincah dan estetika visual yang unik, Brink punya potensi untuk jadi sukses. Sayangnya game ini gagal menarik perhatian para pemain game FPS dan akhirnya berakhir diabaikan.

6. Dust 514

https://www.youtube.com/embed/puaXly9SVQE

13 tahun setelah merilis EVE Online, CCP Games selaku developer mencoba sesuatu yang baru. Mereka membuat game FPS yang terhubung secara langsung dengan EVE Online yang berjudul Dust 514. Meski punya genre yang sepenuhnya berbeda, EVE Online dan Dust 514 punya mekanisme imersif yang saling berkaitan. Sayangnya, CCP Games tidak begitu mahir dalam membangun game FPS yang stabil dan pada 2016, sekelompok hacker mematikan Dust 514 untuk selamanya.

7. Gotham City Impostors

https://www.youtube.com/embed/GTBgZybSLGg

Dari semua game bertema Batman, Gotham City Impostors jadi yang paling berbeda. Pada game ini, pemain berperan anggota dari kelompok bertema Joker maupun kelompok bertema Batman yang saling baku tembak dalam pertarungan dengan pace cepat. Selain gunplay yang ‘satisfying’, gaya visual yang menawan dan replayability yang tinggi membuat Gotham City Impostors layak untuk mendapat perhatian lebih. Game ini dirilis pada 2012 silam namun sayangnya, kini sudah tidak bisa dimainkan di platform manapun.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game multiplayer shooter yang kini dilupakan. Pernah memainkan salah satu game di atas?

Baca Juga: 7 Game Multiplayer Nintendo Switch Paling Seru 2024

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya