Apa yang Dilakukan Valve terhadap Dota 2 Patut Diapresiasi

Tetap keren meski banyak masalah di balik Dota 2

Intinya Sih...

  • Dota 2 merupakan game populer dengan sejarah pengembangan dari mod Warcraft III.
  • Valve memberikan pembaruan besar lewat patch 7.36 yang mengubah mekanik dan gameplay untuk seluruh hero Dota 2.
  • Ada 124 hero dalam Dota 2 yang mendapatkan kemampuan baru. Hal ini membuat meta permainan bergeser.

Kepopuleran Dota 2 sudah gak perlu dipertanyakan lagi. Hampir semua gamer, bahkan orang yang tidak suka bermain game, kemungkinan besar mengetahui apa itu Dota. Berawal dari sebuah mod buatan komunitas untuk game Warcraft III, sekarang Dota 2 menjadi salah satu game paling populer.

Dota 2 dirilis pada 2013. Namun, pengembangannya berawal dari 2003 saat ia masih merupakan sebuah mod. Dota 2 dikembangkan dan diterbitkan oleh Valve. Selama 10 tahun lebih, Valve berdedikasi mengembangkan dan merawat Dota 2. Selama itu pula, Dota 2 mengukuhkan diri sebagai raja game multiplayer online battle arena (MOBA). Menurut data dari SteamDB, Dota 2 saat ini berada di urutan kedua untuk game dengan jumlah pemain yang sedang daring.

Meski banyak dikritik, bahkan diejek oleh penggemarnya sendiri, Dota 2 masih bertahan sampai sekarang. Bahkan, Dota 2 menjadi game dengan hadiah kejuaraan esports terbesar sampai saat ini lewat The International (TI). Ini semua tentunya bisa dicapai berkat peran Valve sebagai developer.

1. Valve berani ambil keputusan untuk menambah pembaruan besar untuk Dota 2

Apa yang Dilakukan Valve terhadap Dota 2 Patut DiapresiasiDota 2 patch 7.36 (dok. Valve/Dota 2)

Memberikan pembaruan untuk sebuah game adalah hal yang sangat lumrah dilakukan oleh developer. Mereka pastinya ingin membuat para pemain betah dengan memberikan berbagai konten baru atau perbaikan terhadap bug yang ada dalam game. Untuk beragam game online multiplayer besar, seperti League of Legends, Apex Legends, PUBG, dan Valorant, pasti mereka mendapatkan pembaruan berkala dari developer.

Sama halnya dengan Dota 2, Valve baru saja memberikan pembaruan untuk Dota 2 lewat patch 7.36. Pembaruan ini bisa dibilang unik. Pembaruan yang diberikan oleh Valve benar-benar masif untuk ukuran game sebesar Dota 2. Pembaruan yang diberikan ini memengaruhi mekanik dan gameplay untuk seluruh hero Dota 2. Biasanya, developer tidak ingin mengubah terlalu banyak aspek gameplay dari sebuah game karena takut para penggemar tidak menyukainya. Mereka biasanya hanya memberikan penyesuaian minor dan perbaikan bug.

Bahkan, saking besarnya pembaruan patch 7.36, kreator konten Dota 2, seperti Gorgc dan Wagamama, masing-masing butuh waktu sekitar 4,5 dan 3,5 jam untuk mengulas patch tersebut. Mereka merilis video ulasan tentang patch 7.36 Dota 2 pada kanal Youtube milik mereka. Hal ini bisa dibilang langkah yang sangat berani dari Valve mengingat hal ini bisa saja membuat Dota 2 kehilangan para pemain yang tidak menyukai pembaruan tersebut.

Baca Juga: Concord, Game FPS 5v5 Terbaru, Akan Hadir di PC dan PS5

2. Patch 7.36 Dota 2 membuat seluruh hero memiliki kemampuan baru

Apa yang Dilakukan Valve terhadap Dota 2 Patut DiapresiasiInnate milik Dawnbreaker pada patch 7.36 Dota 2 (dok. Valve/Dota 2)

Untuk memberikan gambaran betapa besarnya pembaruan yang diberikan oleh Valve, kamu harus mengetahui bahwa saat ini ada 124 hero dalam Dota 2. Keseluruhan hero tersebut mendapatkan berbagai kemampuan baru yang disebut Innate dan Facet. Jadi, bayangkan saja, setidaknya ada 248 kemampuan yang ditambahkan ke dalam game lewat patch 7.36. Belum lagi, ada penyesuaian-penyesuaian yang diberikan pada kemampuan dan item yang sudah ada sebelumnya.

Hal ini menjadikan meta dalam Dota 2 bergeser. Match up antarhero juga saat ini menjadi lebih menarik karena harus mempertimbangkan kemampuan baru mereka. Belum lagi, beberapa hero mendapat perubahan atau penambahan kemampuan yang signifikan.

Lalu, apa yang dimaksud dengan Innate dan Facet? Innate adalah kemampuan yang melekat pada hero dari awal hingga akhir pertandingan. Sementara, Facet  adalah kemampuan yang dapat dipilih oleh pemain sebelum pertandingan dimulai. Setiap hero setidaknya punya dua Facet yang bisa dipilih sebelum bertanding.

 

3. Langkah Valve setidaknya patut diapresiasi di tengah kebobrokan Dota 2

Apa yang Dilakukan Valve terhadap Dota 2 Patut DiapresiasiFacet milik Wraith King pada patch 7.36 Dota 2 (dok. Valve/Dota 2)

Dota 2 memang game yang populer. Namun, tidak dimungkiri, di balik kepopulerannya, ada berbagai masalah yang menggerogoti. Smurfing, jual beli akun, joki, server yang kadang tidak stabil, permasalahan balancing gameplay, hingga matchmaking yang tidak seimbang sudah menjadi makanan sehari-hari pemain Dota 2.

Dari pengalaman yang saat ini sudah membukukan sekitar 800 jam waktu bermain Dota 2, saat ini penulis terikat dalam sebuah love-hate relationship dengan Dota 2. Di satu sisi, penulis merasa kesal terhadap kondisi Dota 2 yang memiliki banyak masalah. Namun, penulis pasti selalu menikmati keseruan Dota 2 tiap kali memainkannya.

Adanya pembaruan patch 7.36 memberikan sedikit angin segar untuk para pemain. Setidaknya, ada alasan baru untuk kembali bermain Dota 2. Para pemain bisa sejenak melupakan masalah-masalah yang ada di balik Dota 2 lewat berbagai kemampuan baru dari para hero Dota 2.

Menurut penulis, Valve setidaknya patut diapresiasi, ya, meski mereka masih belum bisa mengatasi berbagai masalah dalam Dota 2. Tidak dimungkiri, perubahan, pembaruan dan penambahan mekanik secara masif terhadap gameplay melalui Innate dan Facet bukanlah hal yang mudah dan sepele. Tim pengembang Valve pasti bekerja keras untuk bisa menghadirkan hal tersebut. Ini juga yang menjadikan Dota 2 masih dapat bersaing dengan banyaknya game MOBA baru.

Sesuai peribahasa, lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan. Untuk sekarang, menurut penulis, lebih baik nikmati dulu apa yang Valve berikan untuk Dota 2. Toh, dari dulu, sudah banyak kritik dan protes yang dilayangkan kepada Valve lewat forum-forum, tapi gak ada perubahan yang signifikan.

Baca Juga: 11 Game Paling Menarik dalam Summer Game Fest 2024

Anjar Ilham Pambudi Photo Verified Writer Anjar Ilham Pambudi

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya