TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal Menarik dalam Trailer Game Marvel 1943: Rise of Hydra

Bakal ada pertarungan Captain America vs. Black Panther!

Captain America vs. Black Panther (dok. Skydance New Media/Marvel 1943: Rise of Hydra)

Marvel 1943: Rise of Hydra (2025) adalah game superhero terbaru yang tengah dalam tahap pengembangan. Game yang dibuat oleh kolaborasi Skydance New Media dan Marvel Games ini akan bergenre story-driven action adventure. Ia juga berkolaborasi dengan komposer juara Grammy Awards, Stephen Barton.

Trailer perdana game Marvel 1943: Rise of Hydra yang rilis Kamis (21/3/2024) makin menaikkan ekspektasi game ini. Ia menghadirkan visual dan cerita yang apik. Penasaran dengan hal menarik dalam trailer tersebut? Simak pembahasannya berikut ini! 

1. Berlatar pada masa Perang Dunia II

latar cerita pada era Perang Dunia II (dok. Skydance New Media/Marvel 1943: Rise of Hydra)

Game ini akan berlatar pada masa Perang Dunia II, tepatnya 1943, sesuai judul dari game tersebut. Dari cuplikan trailer, akan ada cerita puncak pertempuran pasukan Sekutu melawan aliansi Jerman dan Italia di Afrika bagian utara. Ada juga pertempuran di Paris. Tentunya, Jerman di sini didominasi oleh pasukan Hydra.

Berlatar Perang Dunia II, superhero yang akan jadi bintang adalah Captain America. Ia adalah pahlawan super pertama Amerika Serikat yang punya andil besar dalam pertempuran melawan Hydra dan pasukan Jerman. Ini cukup unik. Tak banyak game superhero yang mengambil latar pada era Perang Dunia II. Mereka lebih berfokus pada tema futuristik.

2. Black Panther dan Wakanda akan terlibat dalam konflik

Azzuri sang Raja Wakanda (dok. Skydance New Media/Marvel 1943: Rise of Hydra)

Jika kebanyakan adaptasi cerita Perang Dunia II versi komik Marvel berfokus pada perseteruan pasukan Hydra dengan Captain Amerika, kali ini Black Panther juga ikut-ikutan. Black Panther dalam game ini adalah Raja Wakanda, T'Chanda atau Azzuri. Ia terlihat bertarung seorang diri melawan Hydra.

Jika game ini mengadaptasi perang Afrika bagian utara pada 1943, bisa jadi Hydra menyerang Wakanda yang berlokasi di wilayah tersebut. Selain Azzuri, kita juga diperlihatkan sosok Nanali, seorang mata-mata Wakanda. Fakta uniknya, dalam komik Marvel, Nanali juga merupakan istri Azzuri.

3. Bakal ada gameplay stealth action

gameplay stealth action Black Panther (dok. Skydance New Media/Marvel 1943: Rise of Hydra)

Genre stealth action mengharuskan kamu menyelinap dan melumpuhkan semua musuh tanpa terdeteksi. Genre ini dipopulerkan oleh waralaba Metal Gear Solid, Splinter Cell, dan Assassin's Creed. Game Marvel 1943: Rise of Hydra tampaknya bakal membawa stealth gameplay kembali.

Dalam trailer, kita melihat bagaimana Black Panther menyusup dan mengeksekusi para pasukan Hydra dengan senyap. Ia juga bergerak dari atap ke atap untuk menghindari perhatian musuh. Stealth action akan jadi poin utama dari gameplay Black Panther dalam game ini.

Baca Juga: Daftar 7 Game Horor Mengerikan yang Berlatar Abad Pertengahan

4. Captain America vs. Black Panther

Captain America vs. Black Panther (dok. Skydance New Media/Marvel 1943: Rise of Hydra)

Sejak awal narasi dalam trailer, Steve Rogers sudah waspada dengan "pria berkostum kucing" yang ikut campur dalam perang melawan Hydra. Dari yang terlihat, Steve sepertinya tidak tahu soal hubungan Black Panther dan Wakanda. Hal ini akhirnya menimbulkan konflik yang berujung dengan pertarungan mereka berdua pada akhir trailer. 

Meskipun pada akhirnya mereka bakal bergabung untuk melawan Hydra, pertarungan Captain America dan Black Panther sangat dinantikan. Terlihat pula perisai Steve Rogers yang tergores cakar Black Panther. Itu sama seperti yang terjadi dalam film Captain America: Civil War (2016). Kedua karakter ini bertarung untuk pertama kalinya dalam sejarah film live action.

5. Digarap menggunakan Unreal Engine 5.4

Marvel 1943: Rise of Hydra dipresentasikan dalam pratinjau Unreal Engine 5.4. (dok. Skydance New Media/Marvel 1943: Rise of Hydra)

Perilisan trailer Marvel 1943: Rise of Hydra ini adalah salah satu bagian dari acara State of Unreal dalam acara GDC 2024, Kamis (21/3/2024). Acara tersebut juga memberikan pratinjau pembaharuan Unreal Engine 5.4 yang akan segera dirilis April mendatang. Engine game tersebut juga digunakan dalam pengembangan game ini.

Skydance New Media memamerkan berbagai fitur dari Unreal Engine 5.4 dalam trailer game. Ada Nanite dan volumetric rendering yang memberikan detail luar biasa. Mereka juga menggunakan aset dan animasi dari MetaHuman untuk menciptakan detail karakter berdasarkan aktor yang telah dipilih, baik dari segi animasi maupun ekspresi wajah. Dengan Unreal Engine 5.4, Skydance New Media akan memberikan visual dan animasi luar biasa untuk game ini.

Verified Writer

Mito Rudito

Seorang guru SD yang hobi menulis tentang apa yang dia sukai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya