TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Tifa Lockhart, Cewek Tangguh dalam Final Fantasy VII

Gadis ikonik yang jadi favorit para gamer

Tifa Lockhart (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)

Final Fantasy VII (1997) adalah salah satu waralaba role-playing game (RPG) populer yang sudah menghasilkan banyak sekuel dan spin-off. Game ini juga tengah mendapatkan remake. Kenapa game ini sangat terkenal? Salah satu alasannya adalah karakter-karakternya yang menarik. 

Tifa Lockhart adalah salah satu karakter Final Fantasy VII yang paling terkenal. Gadis ini didesain dengan paras memesona dan fisik yang tangguh. Namun, selain penampilan yang kece, ternyata Tifa juga punya cerita dan fakta menarik. Penasaran? Berikut ini tujuh fakta Tifa Lockhart yang wajib kamu tahu!

1. Teman masa kecil Cloud Strife

Cloud mengajak Tifa bertemu untuk mengatakan niatnya menjadi SOLDIER. (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)

Tifa Lockhart adalah teman masa kecil Cloud Strife. Mereka berdua lahir dan tinggal di Kota Nibelheim. Jauh sebelum tragedi Nibelheim, Tifa dan Cloud tumbuh bersama di kota kecil itu. Suatu hari, Cloud mengajak Tifa bertemu dan mengungkapkan jika ia akan bergabung dengan Shinra untuk menjadi SOLDIER.

Mendengar hal tersebut, Tifa meminta Cloud untuk menyelamatkannya jika terjadi masalah suatu saat nanti. Bertahun-tahun, Tifa masih mengingat janji tersebut saat bertemu kembali pada tragedi Nibelheim. Setelah tragedi tersebut, Cloud dan Tifa berpisah selama bertahun-tahun dan baru bertemu kembali pada awal game Final Fantasy VII (1997).

2. Bertarung menggunakan tangan kosong

Tifa bertarung dengan tangan kosong. (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)

Jika biasanya karakter bertarung menggunakan senjata ikonik, seperti Cloud dengan Buster Sword dan Yuffie dengan syuriken, lain halnya dengan Tifa. Ia mengandalkan ilmu bela diri tangan kosong. Ia hanya menggunakan sarung tangan sebagai senjata. Dalam seri klasik Final Fantasy, ia dikategorikan sebagai monk/brawler class.

Setelah tragedi Nibelheim, Tifa diselamatkan oleh seorang pendekar pengelana bernama Zangan. Ia juga dijadikan murid dan dilatih ilmu bela diri Zangan-Ryu yang terkenal. Jika diperhatikan, teknik bela diri Tifa seperti percampuran antara muay thai dan taekwondo.

3. Bekerja sebagai barista

Tifa sedang meracik minuman. (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)

Dalam Final Fantasy VII Remake (2020), kita bertemu pertama kali dengan Tifa Lockhart saat ia menunggu Cloud dan para Avalanche di depan bar. Bar tersebut bernama Seventh Heaven, tempat Tifa bekerja sebagai barista sekaligus markas rahasia dari organisasi anti-Shinra, Avalanche.

Dalam game Crisis Core -Final Fantasy VII- (2007), terungkap jika ternyata Zack Fair adalah orang yang memberi nama tempat tersebut. Seventh Heaven sempat dihancurkan oleh pasukan Shinra pada pertengahan cerita Final Fantasy VII. Akan tetapi, akhirnya ia dibangun kembali saat restorasi Kota Midgard. Setelah krisis usai, Tifa masih bekerja sebagai barista. Ini terlihat dalam film Final Fantasy VII: Advent Children (2005) yang berlatar beberapa tahun setelah cerita orisinal dalam game.

Baca Juga: 5 Fitur Gameplay Final Fantasy VII Rebirth dalam Trailer Terbaru

4. Punya perasaan pada Cloud Strife

Cloud Strife dan Tifa Lockhart (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)

Semenjak membuat janji dengan Cloud saat si pemuda berniat menjadi SOLDIER, Pandangan Tifa pada Cloud berubah. Tiap hari, ia akan mengecek koran dan bertanya pada personel Shinra yang datang ke Nibelheim tentang kabar Cloud. Perasaan Tifa bertahan hingga pertemuan mereka kembali 7 tahun berikutnya.

Tifa adalah cewek suportif yang loyal kepada Cloud. Meski begitu, Tifa tahu Cloud sedang jatuh hati dengan Aerith Gainsborough. Tifa akhirnya dapat kesempatan untuk mengungkapkan semuanya perasaan mereka menjelang pertempuran akhir melawan Sephiroth. Dalam film Final Fantasy VII: Advent Children (2005), Tifa dengan setia menemani Cloud yang juga sedang berusaha move on dari kematian Aerith.

5. Kehilangan ibunya pada usia 8 tahun

Tifa dan ayahnya, Brian Lockhart (dok. Square Enix/Final Fantasy VII Remake)

Tifa Lockhart lahir dari pasangan Brian dan Thea Lockhart. Namun, Brian Lockhart harus membesarkan Tifa sebagai single parent setelah Thea meninggal karena sakit yang dideritanya. Hal ini menjadi momen traumatis bagi Tifa yang saat itu berumur 8 tahun.

Kematian sang ibu membuat Tifa nekat mendaki Gunung Nibel. Tifa percaya dengan mitos lokal yang mengatakan bahwa roh penduduk yang meninggal bersemayam di atas gunung tersebut. Novel Final Fantasy VII Remake Trace of Two Pasts (2021) menjelaskan lebih dalam tentang masa lalu Tifa Lockhart dan keluarganya. 

6. Sempat menjadi tour guide terbaik di Nibelheim

Foto Tifa, Zack, dan Sephiroth, diambil saat Tifa menjadi guide di Gunung Nibel. (dok. Square Enix/Crisis Core -Final Fantasy VII- Reunion)

Sebelum bekerja sebagai barista, Tifa adalah seorang tour guide terkenal dari Nibelheim. Dalam game Crisis Core -Final Fantasy VII- (2005), Zack Fair dan Sephiroth sempat menggunakan jasanya untuk mendaki Gunung Nibel yang jadi lokasi Mako Reaktor dari Shinra.

Ada cerita unik antara Tifa dan Gunung Nibel. Diceritakan dalam game Final Fantasy VII (1997), Tifa pernah memanjat gunung ini untuk mencari arwah ibunya yang telah meninggal karena termakan mitos setempat. Namun, bukanya sampai puncak, doi malah tergelincir dan akhirnya koma selama seminggu. Hal ini sepertinya tidak membuat doi trauma, ya!

Verified Writer

Mito Rudito

Seorang guru SD yang hobi menulis tentang apa yang dia sukai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya