TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Erlang Shen, Musuh Kuat dalam Game Black Myth: Wukong

Ternyata ia punya kekuatan setara Kera Sakti!

Erlang Shen (dok. Game Science/Black Myth: Wukong)

Intinya Sih...

  • Erlang Shen adalah karakter kuat yang menjadi rival terkuat Sun Wukong dalam novel Journey to the West dan game Black Myth: Wukong.
  • Erlang Shen adalah keponakan dari Kaisar Langit, Jade Emperor.
  • Erlang Shen memiliki mata ketiga yang dapat melihat ilusi dan berbagai transformasi.

Black Myth: Wukong (2024) adalah game baru yang jadi pusat perhatian. Ia mengadaptasi kisah si Kera Sakti atau novel Journey to the West dan mengemasnya dalam action role-playing game (ARPG) keren. Banyak karakter dalam novel ikonis tersebut muncul di game ini, salah satunya Erlang Shen.

Erlang Shen atau lebih dikenal sebagai Dewa Erlang merupakan kesatria tangguh yang jadi musuh bebuyutan Sun Wukong. Dalam game ini, ia juga jadi salah satu musuh terkuat yang dihadapi sang Kera Sakti. Ingin mengenal lebih dekat karakter Erlang Shen? Yuk, simak lima fakta menarik darinya di bawah ini!

1. Satu-satunya yang mampu mengalahkan Sun Wukong

Sun Wukong vs. Erlang Shen (dok. Game Science/Black Myth: Wukong)

Baik dalam novel dan serial adaptasi Journey to the West maupun game Black Myth: Wukong, Erlang Shen selalu digambarkan sebagai rival terkuat Sun Wukong. Ia bahkan diceritakan beberapa kali berhasil mengalahkan sang Kera Sakti. Yang pertama dan paling ikonis saat ia diutus oleh Kaisar Langit untuk menangkap Sun Wukong yang berani mengacau di kahyangan. Erlang berhasil menangkap Wukong setelah pertarungan sengit.

Dalam prolog game Black Myth: Wukong, Erlang Shen kembali mengalahkan Sun Wukong. Kali ini, dengan bantuan Four Heavenly Kings, ia berhasil memaksa Sun Wukong untuk memecah jiwanya ke dalam enam relik yang kemudian tersebar di penjuru China. Sementara, raga dari Sun Wukong terbunuh. Soal kesaktian, ia juga gak kalah dengan Sun Wukong. Erlang juga memiliki 72 teknik perubahan dan senjata sakti Sanjian Liangren Qiang.

2. Keponakan dari sang Kaisar Langit, Jade Emperor

Jade Emperor dalam game Black Myth: Wukong. (dok. Game Science/Black Myth: Wukong)

Menolak tinggal di Istana Langit, ternyata ia bukan dewa sembarangan. Dewa Erlang adalah keponakan dari Kaisar Langit, Jade Emperor. Dalam novel Journey to the West dan The Investiture of the Gods yang ditulis pada era dinasti Ming (1368–1644) diceritakan masa lalu Erlang Shen sebagai Yang Jian.

Yang Jian adalah anak dari adik Jade Emperor, Princess Yaoji, dengan seorang manusia bernama Yang Tianyou. Sang ibu akhirnya dikurung dalam Gunung Tao karena melanggar aturan langit dengan menikahi manusia. Bertahun-tahun kemudian, Yang Jian akhirnya membelah gunung tersebut dan membebaskan ibunya. Karena hal ini, Yang Jian tidak menyukai Jade Emperor dan tidak mau bergabung dalam mahkamah kahyangan.

Baca Juga: 5 Game Adaptasi Kera Sakti Terbaik, Terbaru Black Myth: Wukong! 

3. Memiliki anjing kahyangan yang sangat loyal

Xiaotian Quan (dok. Game Science/Black Myth: Wukong)

Sejak awal diadaptasi menjadi serial TV dan film, Erlang Shen selalu ditemani oleh anjing yang disebut Xiaotian Quan atau anjing surgawi. Xiaotian Quan sangat loyal dan patuh kepada Erlang Shen. Dalam game Black Myth: Wukong, Xiaotian Quan juga muncul bersama dengan Erlang Shen pada adegan prolog.

Uniknya, ia tampil sebagai anjing hitam. Ini berbeda dengan penggambarannya dalam novel yang berwarna putih. Dalam game, Xiaotian Quan juga membantu Dewa Erlang dalam pertarungan melawan Sun Wukong dan The Destined One. Namun, sepertinya ia tidak bisa berubah wujud menjadi manusia seperti dalam serial klasik Kera Sakti, nih.

4. Punya mata ketiga yang sakti

Mata ketiga Erlang Shen bisa melihat ilusi dan tipuan apa pun. (dok. Game Science/Black Myth: Wukong)

Salah satu ciri khas utama Erlang Shen ialah mata ketiga yang berada di keningnya. Dalam ajaran Hinduisme, mata ketiga tersebut disebut Ajna yang merupakan truth-seeing eye atau mata yang melihat kebenaran. Dengan kekuatan matanya ini, ia bisa melihat ilusi dan berbagai transformasi dari Sun Wukong.

Salah satu bagian cerita ikonis dalam cerita Journey to the West ialah saat Erlang berhasil melihat penyamaran Sun Wukong yang berubah menjadi kuil untuk membodohi sang dewa perkasa. Dalam game Black Myth: Wukong, mata ketiga Erlang juga mempunyai peranan besar dalam cerita. Ia menggunakan mata tersebut untuk menyimpan ingatan dari Sun Wukong yang kemudian diberikan kepada The Destined One pada akhir perjalanannya.

Verified Writer

Mito Rudito

Seorang guru SD yang hobi menulis tentang apa yang dia sukai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya