TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta dari Trailer Baru Metal Gear Solid Delta: Snake Eater

Dipamerkan dalam Xbox Games Showcase 2024

Metal Gear Solid Delta: Snake Eater (dok. Konami/Metal Gear Solid Delta: Snake Eater)

Intinya Sih...

  • Game Metal Gear Solid Delta: Snake Eater adalah remake dari judul terbaik Konami, yaitu Metal Gear Solid 3: Snake Eater.
  • Trailer baru memperlihatkan karakter ikonis, audio orisinal, dan peningkatan visual serta gameplay yang menjanjikan.
  • Sebelumnya direncanakan rilis pada November 2024, rilisnya diundur ke 2025.

Metal Gear Solid adalah waralaba stealth action populer dari Konami. Sayangnya, waralaba ini mati suri setelah hengkangnya sang pencipta, Hideo Kojima, dari Konami. Game terakhir mereka, Metal Gear Survive (2018) juga dihujat habis karena sangat mengecewakan. Konami akhirnya memutar otak dengan membuat remake dari judul terbaik mereka, yaitu Metal Gear Solid 3: Snake Eater (2004).

Game berjudul Metal Gear Solid Delta: Snake Eater bakal jadi remake yang dinantikan rilisnya oleh penggemar. Dalam Xbox Games Showcase 2024 kemarin (9/6/2024), Konami akhirnya merilis trailer baru. Trailer berdurasi kurang lebih 2 menit tersebut memperlihatkan beberapa detail baru. Penasaran? Yuk, simak lima fakta menarik dalam trailer Metal Gear Solid Delta: Snake Eater!

1. Penampilan perdana para karakter ikonis versi remake. Sudah familier?

penampilan perdana The Boss (dok. Konami/Metal Gear Solid Delta: Snake Eater)

Trailer ini memberikan kita penampilan perdana untuk para karakter ikonis yang bakal ditemui Naked Snake dalam misi Operasi Snake Eater. Yang pertama diperlihatkan pada awal trailer adalah dua rekan Snake dalam misinya, Para-Medic (Heather Halley), dan Major Zero (Jim Piddock). Tidak ada yang berubah dari desain mereka, kecuali peningkatan grafik yang luar biasa.

Karakter The Boss (Lori Alan), juga dimunculkan pada akhir trailer. The Boss adalah karakter antagonis tragis dalam game ini. Ia adalah mantan mentor dari Naked Snake yang membelot ke pihak Rusia bersama regu Cobra Unit yang ia pimpin. Adegan konfrontasinya dengan Naked Snake pastinya bakal lebih emosional.

2. Game ini menggunakan audio dari game orisinal. Welcome back, David Hayter!

Naked Snake bakal disuarakan oleh David Hayter. (dok. Konami/Metal Gear Solid Delta: Snake Eater)

Sebelumnya, sudah dikonfirmasi kalau game remake ini bakal menggunakan kembali audio dari game orisinalnya, Metal Gear Solid: Snake Eater. Itu artinya kamu bakal kembali bernostalgia dengan para pengisi suara ikonis yang sebagian telah digantikan pada game Metal Gear Solid V: The Phantom Pain (2015). Akhirnya, kita bisa mendengar suara mereka secara langsung dalam trailer.

Dalam adegan pembuka di trailer, kita langsung mendengarkan suara familier Jim Piddock yang mengisi suara karakter Major Zero yang sedang memberikan arahan. Lalu, yang ditunggu-tunggu, kita akhirnya mendengar kembali suara David Hayter sebagai Naked Snake. Meski audio daur ulang, suaranya yang serak-serak basah masih bikin kita antusias dengan game ini.

Baca Juga: 4 Game Devil May Cry yang Diskon di Steam, Promo sampai 22 Juni!

3. Pamerkan gameplay yang fokus dengan stealth action dan mekanisme CQC

gameplay interogasi yang ikonis (dok. Konami/Metal Gear Solid Delta: Snake Eater)

Trailer terbaru Metal Gear Solid Delta: Snake Eater lebih banyak pamer gameplay, sih. Cuplikan-cuplikan adegan menampilkan permainan stealth action seru. Sebenarnya, tidak ada yang baru dari mekanisme gameplay yang dipamerkan. Namun, ia terlihat dipoles lebih baik lagi dari versi orisinalnya.

Beberapa mekanisme stealth yang bisa dilihat dalam trailer: fitur kamuflase, menyandera musuh, dan interogasi. Ia juga menampilkan gameplay kombat dengan fokus CQC. Ia pun memperlihatkan Naked Snake sedang berburu kambing gunung. Game ini sepertinya bakal meningkatkan mekanisme berburu yang sudah ada pada game orisinalnya.

4. Menggunakan Unreal Engine 5 dengan visual memukau

visual yang memukau dari Unreal Engine 5 (dok. Konami/Metal Gear Solid Delta: Snake Eater)

Sudah bukan rahasia lagi jika game ini bakal menggunakan Unreal Engine 5 untuk pengembangannya. Dua game sebelumnya, Metal Gear Survive dan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, menggunakan Fox Engine. Tentunya, Unreal Engine 5 tak kalah dari Fox Engine, malah unggul dari segi visual.

Keunggulan Fox Engine adalah optimalisasinya yang bagus. Dengan begitu, game dengan visual memukau seperti Metal Gear Solid V: The Phantom Pain bisa berjalan mulus pada mid-end PC. Unreal Engine 5 bakal lebih berat, tapi visual yang ditawarkan pasti bakal jauh lebih baik. Bisa dilihat dalam trailer bagaimana peningkatan visual karakter dan latar yang sudah sangat realistis.

Verified Writer

Mito Rudito

Seorang guru SD yang hobi menulis tentang apa yang dia sukai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya