TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Game Harvest Moon Terbaik dengan Grafis Berbalut Piksel

Tetap seru meski grafisnya sederhana

Harvest Moon DS dan FoMT (dok. Natsume/Harvest Moon)

Intinya Sih...

  • Game Harvest Moon berusia 28 tahun dengan grafis sederhana dalam balutan piksel.
  • Harvest Moon pertama fokus pada mengelola peternakan kecil dan interaksi dengan penduduk desa.
  • Harvest Moon 2 GBC memiliki gameplay diperluas dan menjadi salah satu seri paling ikonik.

Harvest Moon merupakan franchise video game yang sudah berusia 28 tahun sejak peluncuran pertamanya pada 1996 silam. Meski di era sekarang game Harvest Moon buatan Natsume sering kali kena kritik karena tidak lagi dikembangkan Marvelous, Harvest Moon versi lawas tetap menarik untuk digali kembali. Game Harvest Moon jaman dulu memiliki grafis sederhana dalam balutan piksel. Hal ini tentunya akan memberikan efek nostalgia klasik ketika memainkannya kembali. 

Semua game Harvest Moon dengan grafis berbalut piksel bisa kamu mainkan kembali dengan bantuan emulator. Meski grafisnya masih sangat sederhana, gameplay-nya tetap memberikan sensasi layaknya game Harvest Moon pada umumnya. Selengkapnya, yuk, bahas kelima game Harvest Moon terbaik berbalut piksel berikut!

1. Harvest Moon

Harvest Moon (dok. Marvelous/Harvest Moon)

Inilah game pertama Harvest Moon yang sekaligus menjadi pionir simulasi pertanian yang digabungkan dengan simulasi kehidupan desa. Dirilis pada 1996 di konsol SNES, Harvest Moon berfokus pada mengelola sebuah peternakan kecil yang ditinggalkan oleh kakek sang karakter utama. Pemain harus mengelola sumber daya, seperti air, tanah, dan tanaman dengan bijak. Selain bertani, pemain dapat berinteraksi dengan penduduk desa dan menjalin hubungan dengan mereka. Bagi para pecinta Harvest Moon, game inilah yang sebaiknya dimainkan setidaknya satu kali untuk mengenal seperti apa sensasi gameplay Harvest Moon pertama. 

Baca Juga: 3 Fakta Harvest Moon: Home Sweet Home, Game Baru Natsume

2. Harvest Moon 2 GBC

Harvest Moon 2 GBC (dok. Natsume/Harvest Moon 2 GBC)

Harvest Moon 2 GBC merupakan bagian lanjutan dari Harvest Moon versi Game Boy pertama. Game ini dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman bermain dari game sebelumnya, terutama dengan memanfaatkan kemampuan warna dari Game Boy Color. Game ini dirilis pada 2000 dan merupakan game Harvest Moon kedua untuk konsol portabel. 

Dalam Harvest Moon 2 GBC, gameplay diperluas dengan adanya lebih banyak tanaman, hewan ternak, dan aktivitas dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya. Tujuan dari game ini adalah membangun lahan pertanian yang maju agar tidak diubah menjadi taman bermain. Harvest Moon 2 GBC menjadi salah satu seri paling ikonik dengan grafis ala GBC yang khas.

3. Harvest Moon: Friends of Mineral Town

Harvest Moon: Friends of Mineral Town (dok. Natsume/Harvest Moon: Friends of Mineral Town)

Dianggap sebagai sala satu instalemen terbaik, Harvest Moon: Friends of Mineral Town sebenarnya adalah remake dari Back to Nature yang sama-sama sukses besar. Game ini mendapatkan pujian luas karena gaya grafis, cerita, dan tentu saja gameplay yang membuat para pemainnya ketagihan. Bagi para penikmat Back to Nature di era PS1, game ini mungkin tidak terasa asing karena jalan cerita dan para karakternya sama persis. 

Game rilisan 2003 untuk konsol GBA ini mengharuskan pemain untuk mengembangkan lahan pertanian selama tiga tahun dalam game. Jika gagal, maka sang karakter utama akan diusir. Apabila berhasil, pemain bisa terus melanjutkan permainan tanpa batas waktu. 

4. Harvest Moon 3 GBC

Harvest Moon 3 GBC (dok. Natsume/Harvest Moon 3 GBC)

Ini adalah game Harvest Moon terakhir untuk konsol GBC yang diluncurkan pada 2000. Keunikan dari Harvest Moon 3 adalah adanya elemen kooperatif di mana pemain dapat bekerja sama dengan karakter NPC untuk mengelola peternakan. Game ini dikenal dengan grafis 8-bit yang khas dan gameplay adiktif sehingga membuatnya menjadi salah satu game Harvest Moon yang populer pada masanya.

Verified Writer

Hilman Azis

I love tech, game, and...movie

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya