TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Game Harvest Moon Klasik Terbaik, Masih Dikembangkan Marvelous

Era Marvelous dan Natsume masih bersatu

Harvest Moon (dok. Marvelous/Harvest Moon)

Nama game Harvest Moon tengah menjadi tren seiring dengan perilisan Harvest Moon: Home Sweet Home. Seri game simulasi pertanian ini telah berhasil membuat masa kecil banyak orang penuh dengan kisah tak terlupakan. Namun, pada 2014, pengembang dan penerbit Harvest Moon memutuskan untuk berpisah. Natsume sebagai penerbit punya hak lisensi merek dagang Harvest Moon. Sementara, Marvelous sebagai pengembang melanjutkan seri game ini dengan nama Story of Seasons.

Saat Natsume dan Marvelous masih bersatu, banyak game Harvest Moon yang telah dirilis. Kita bisa menyebut game Harvest Moon rilisan Natsume sebelum 2014 sebagai Harvest Moon klasik. Untuk mengingatnya kembali, mari, kita bahas kelima game Harvest Moon terbaik ketika masih dikembangkan Marvelous. Kamu juga bisa memainkannya kembali untuk bernostalgia. Yuk, kita bahas!

1. Harvest Moon: A Wonderful Life

Harvest Moon: A Wonderful Life (dok. Marvelous/Harvest Moon: A Wonderful Life)

Harvest Moon: A Wonderful Life dianggap sebagai salah satu Harvest Moon terbaik. Hal ini karena A Wonderful Life menyajikan alur cerita unik dan belum pernah ada dalam judul-judul sebelumnya. Harvest Moon: A Wonderful Life lebih berfokus pada simulasi kehidupan dengan karakter utama yang menjalin kisah, seperti berkeluarga dan menua bersama.

Game ini sangat unik karena menceritakan perjalanan hidup sang karakter utama dari masa muda hingga usia lanjut. Permainan dibagi menjadi beberapa bab yang menggambarkan berbagai fase kehidupan karakter utama, mulai dari masa muda, menikah, memiliki anak, dan menua. A Wonderful Life dirilis pertama kali pada 2003 untuk konsol PS2. 

2. Harvest Moon: Back to Nature

Harvest Moon: BTN (dok. Marvelous/Harvest Moon: Back to Nature)

Ini dia game Harvest Moon paling terkenal sekaligus paling fenomenal di Indonesia! Hingga saat ini, masih banyak orang yang memainkan game ini untuk bernostalgia. Harvest Moon: Back to Nature meluncur pertama kali pada 2000 untuk konsol PlayStation.

Game ini mengisahkan seorang pemuda yang mewarisi lahan dari kakeknya di Mineral Town untuk dikembangkan menjadi perkebunan yang makmur. Alur cerita sederhana, tapi memorable, menjadikan Back to Nature sulit dilupakan para gamer era 2000-an. Fitur-fitur seperti menikah, berinteraksi dengan warga desa, ikut festival, hingga menambang merupakan hal yang menyenangkan dalam game ini. 

Baca Juga: 6 Karakter Harvest Moon yang Seharusnya Juga Bisa Dinikahi

3. Harvest Moon: Hero of Leaf Valley

Harvest Moon: Hero of Leaf Valley (dok. Marvelous/Harvest Moon)

Dirilis pada 2009 untuk PSP, Harvest Moon: Hero of Leaf Valley merupakan versi penyempurnaan dari Harvest Moon: Save the Homeland. Game ini menghadirkan banyak konten tambahan, termasuk berkenalan dengan gadis desa dan menikahinya. Selain itu, Harvest Moon: Hero of Leaf Valley punya kualitas grafik yang sangat halus untuk ukuran game rilisan 2009. 

Game ini mengisahkan seorang pemuda yang mewarisi lahan perkebunan mendiang kakeknya di Leaf Valley. Karakter utama harus mencegah desa digusur oleh perusahaan yang akan membuatnya menjadi taman bermain. Uniknya, Hero of Leaf Valley memiliki beberapa ending yang bisa didapatkan pada akhir permainan. 

4. Harvest Moon: Friends of Mineral Town

Harvest Moon: Friends of Mineral Town (dok. Marvelous/Harvest Moon: Friends of Mineral Town)

Harvest Moon: Friends of Mineral Town bisa dibilang versi 2D dari Back to Nature yang dikhususkan untuk konsol Game Boy Advance. Friends of Mineral Town membawa kisah dan karakter yang sama dengan Back to Nature. Meski begitu, sensasi permainan dan gameplay-nya akan terasa berbeda. Saking suksesnya, Friends of Mineral Town kemudian dibuat ulang oleh Marvelous pada 2020 silam. 

Verified Writer

Hilman Azis

I love tech, game, and...movie

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya